Baik Jaehyun maupun Taeyong sudah lelah dengan permainan brutal mereka. Dada Taeyong nampak kembang kempis sehabis tadi mengulum penis Jaehyun yang terlewat besar itu.
Jaehyun menoleh menatapi wajah Taeyong yang telah padam memerah, membuat Jaehyun terpancing lagi untuk melakukan babak kedua, namun dia tidak boleh gegabah.
"Tae"
"Hum?"
"Itu dibibir kamu"
Ibu Jari Jaehyun bergerak menghapus jejak sperma yang masih tersisa pada bibir Taeyong.
"Sakit ya? maaf jika aku bermain dengan kasar tadi"
"Ah, tidak sakit sih, cuma aku belum saja terbiasa dengan milik mu yang sebesar itu, tapi kalau udah sering ga akan sakit lagi kok!"
"bodoh Taeyong! bicara apa kau tadi"
Taeyong jadi malu sendiri dengan apa yang baru saja ia ucap, seperti anak tidak tau malu saja! kelihatan banget jika Taeyong berharap agar Jaehyun sering sering memintanya untuk mengulum milik Jaehyun.
Jaehyun terkekeh mendapati gelagat Taeyong tersipu malu.
"Kamu ini" Jaehyun mengusak surai Taeyong hingga kusut membuat empunya sedikit tantrum.
"Jaehyunnnn"
"Balik yuk? takut anak anak menunggu"
"Boleh"
Baju Taeyong yang berserakan di lantai Jaehyun pungut, lalu dengan telaten memakaikannya pada tubuh Taeyong selanjutnya merapikan rambut Taeyong yang sempat ia acak acak tadi.
"Kamu kok ga pake baju Jae? mau balik sambil telanjang?" Ucap polos Taeyong.
"Polos banget jadi anak!" Jaehyun menjendul (ini bahasa indonya apa ya?) kepala Taeyong namun dengan cinta.
"Ah kampret, si Jaehyun mana anjing?" Johnny menghentak hentakan kakinya sedari tadi karena kesal menunggu Jaehyun yang entah menghilang kemana sedari tadi.
"Sabar dikit napa, ponselnya juga mati, sudah ku coba hubungi namun tidak ada jawaban"
"Jae, aku ga usah ikut ya?" Taeyong sepertinya sedikit takut bertemu dengan teman teman Jaehyun, bukan karena apa, namun takut jika mereka curiga dengan hadirnya dia di sana.
"Yaudah, tunggu di parkiran, secepatnya aku nyusul nanti"
"Ah ga usah Jaehyun, aku bisa pulang sendiri dengan naik bis"
"Nurut ga!"
"Iya deh iya"
"Gitu dong, anak pintar"
Setelah menyuruh Taeyong untuk pergi terlebih dahulu, Jaehyun pun pergi menghampiri teman temannya yang sudah mencarinya kurang lebih selama tiga puluh menit.
"Nah, si ANJING dateng juga!" Johnny kelewatan kesal saat batang hidung Jaehyun akhirnya nampak.
"Dari mana aja kau?!"
"Sorry sorry bro, aku cabut ya" Tanpa basa basi apa apa, sesudah mengambil barang barang miliknya, Jaehyun pergi begitu saja.
"JAEHYUN MAU PERGI KEMANA LAGI? GA IKUT MAKAN MAKAN?"
"Engga dulu Yuta, mau nganter pacar"
Johnny maupun Yuta saling bertatapan karena merasa terkejut dengan apa yang barusan mereka dengar.
"Pacar?"
"Sejak kapan Jaehyun memiliki pacar?!"
Senyum Taeyong mengembang saat mendapati Jaehyun berjalan menghampirinya.
"Maaf nunggu lama"
"Enggak kok Jae"
"Udah ga ada urusan lain kan? pulang yuk"
Jaehyun mengajak Taeyong menuju motor yang ia parkiran. Motor sport hitam itu terparkir dengan rapih bersebelahan dengan motor Johnny dan juga Yuta.
"Jae, aku ga bawa helm" Tadi Taeyong pergi menaiki kendaraan umum dan dia tidak berekspetasi akan pulang diantar oleh Jaehyun menggunakan motornya.
Jaehyun melihat sekelilingnya, lalu tanpa merasa berdosa mengambil helm milik Johnny kemudian memasangkannya pada Taeyong.
"Jaehyun, punya siapa ini?"
"Johnny, biar aku yang urus, yang penting kamu selamat, udah ayo naik"
Mereka berdua pun pergi meninggalkan area parkiran.
Sepanjang jalan hanya ada keheningan, Jaehyun yang terlalu fokus memperhatikan jalan, sementara Taeyong, memikirkan kondisi jantungnya yang tidak baik baik saja sudah cukup membuatnya pusing, apalagi harus mencari topik untuk berbicara dengan Jaehyun.
"Yang mana Yong?"
"Depan itu, pager putih"
Tak terasa mereka sudah tiba didepan rumah Taeyong. Taeyong pun segera turun dan menyerahkan helm milik Johnny pada Jaehyun.
"Makasih Jae, jadi ngerepotin"
"Engga kok, oh ya, kamu sibuk besok? aku jemput ya? kita pergi keluar"
"B-besok? tapi apa kamu ga capek Jae?"
"Yaudah kalau ga mau"
"AGHHH JAEHYUN! BUKAN GA MAU!" Jaehyun terkekeh saat berhasil menggoda Tayong lagi.
"Iya iya aku mau"
"Oke, besok jam 9 pagi, jangan ngaret"
Jaehyun menyalakan mesin motornya.
"Yaudah, aku balik, jaga diri jangan sampai sakit"
"Iya makasih"
Setelah mendapati Taeyong masuk kedalam rumah dengan selamat, Jaehyun pun menancap gas untuk pergi.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine Again || JaeYong 18+
RomanceDalam kisah penuh intrik dan kejutan, Taeyong dan Jaehyun terjebak dalam perjalanan cinta yang rumit. Semua berawal dari kecerobohan Taeyong membuat gambar mesum tentang Jaehyun yang secara tidak sengaja dilihat olehnya. Setelah sebuah kejadian tak...