7

281 26 0
                                    

"Gak... gak... ini gak mungkin kan? Iyakan? ARANN..... AHKKKKK"

Brak
Bruk
Brak

Semua benda diatas meja ia acak-acak.
Chika sangat terpukul atas kejadian tempo lalu ia tak tahu apa yang terjadi mengapa dan bagaimana Aran bisa melupakannya begitu saja??

Pertanyaan itu terus memutar di dalam kepalanya

Tok
Tok
Tok

"Neng Chika makan dulu.. kamu dari tadi belum makan" Ucap bik ningsih salah satu pembantu dirumah Chika

Tawaran makan itu sama sekali tidak diindahkan oleh Chika. Di pintu depan terdengar seseorang mengetuk. Bik ningsih yang mendengar segera membukakan pintu

"Iya nyari siapa?" Ucap bik Ningsih

"Eee mau nyari Chikanya ada?"

"Ada den.. tapi neng Chika lagi sedih seharian dikamar mulu"

"Ouh gitu saya boleh masuk? Saya leo temannnya Chika" Ternyata orang tersebut adalah leo terlihat ia seperti membawa banyak makanan dan minuman

"Boleh den silahkan kasian juga bibik sama neng Chika nangis sendirian dikamar. Oh iya den jangan kasar ya bibik khawatir Chikanya malah makin marah.."

"Tenang bik.. saya cuman mau ngejenguk Chika doang kok" Ucap leo tersenyum tipis

"Yaudah kalo kayak gitu bibik kebalakang dulu ya. Kalo ada apa-apa panggil bibik aja"

Lalu Bik Ningsih menunjukkan kamar Chika.Sepeninggalan Bik Ningsih Leo pun mengetuk.

Tok
Tok
Tok

Ceklek

Terlihat seorang gadis muda yang wajahnya pucat berbadan kurus bak orang kekurangan gizi

Leo berjalan pelan mendekati Chika
Memegang lembut pundak kirinya

"Hey.. makan dulu yuk aku bawak coklat nih.." Ucap Leo

"Lo ngapain kesini?" Tanya Chika ketus

"Yahh gak ada cuman pengen ketemu lu.. kan udah lama gak ketemu" Jawab Leo santai. Lalu Leo membuka sebatang coklat dan mematahkannya sedikit lalu menyodorkannya ke Chika

Leo berinisiatif menyuapkan langsung ke mulut Chika

Chika melirik ke arah coklat lalu ke arah Leo ia sebenanrnya memang sangat lapar. Tanpa berpikir panjang ia pun menerima suapan dari Leo. Leo pun tersenyun.

"Makasih ya Le lu baik banget" Ucap Chika tersenyum tipis

"Santai ae kali kek sama siapa aja"

Mereka berdua mengobrol dan bercanda ria mengahabiskan waktu. Tak disangka kedatangan Leo sedikit bisa mengobati luka di hati Chika

Di tempat lain...

Aran termenung di ruang tengah memikirkan seseorang yang ia tabrak kemarin

"Hey" Ucap Reva menepuk bahu Aran
"Lagi mikirin siapa sihh, serius amat" Ucap Reva sambil menaikkan kedua alisnya

"Ehh ga ada kok sayang" Balas Aran

"Benerann?? Apa kamu mikirin cewek yang kamu tabrak semalam?" Tanya Reva penasaran

"Ya sedikit sih, soalnya pas aku nabrak dia kepala aku sedikit pusing"

"Gawat nih Chika bener-bener harus gw singkirin"  Ucap Reva didalam hati

"Ihh kamu gak usah pusingin orang itu.. palingan itu ODGJ yang ngaku-ngaku jadi pacar kamu"Ucap Reva

"Iya sayang. Yaudah kalo gitu aku ke atas dulu ya mau mandi baukk"

"Mandi berdua?" Tanya Reva tengil

Tanpa menjawab Aran pun langsung menggendong Reva ala bridal style menuju kamar mandi buat "MANDI"

COUSIN (CHIKARAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang