9

312 29 0
                                    

Saat istirahat tiba Aran and the gank seperti biasa memesan makanan.
Dan mengobrol singkat

Tak lama kemudian Chika dkk datang ke kantin. Terlihat Aran duduk bersama temen-temennya ia mengumpulkan nyali untuk mendatangi Aran

Dengan gugup dia menghampiri Aran
"Ran...." Sapa Chika pelan

"Halo eh lu yang kemaren nabrak gw ya?" Ucap Aran

"Buset kek orang gak kenal ae lu bedua"

"Emang dia siapa?" Tanya Aran polos. Mata Chika sudah berkaca-kaca mendengar hal tersebut

"Dia pacar lu bego"

"Pacar??" Aran menyatukan alisnya mencoba mengingat "Shhh ahkkk aduhh" Ringis Aran merasakan sakit di kepalanya

Lagi-lagi ia merasakan sakit ketika dipaksa mengingat sesuatu

"Eeh Ran lu gpp?" Panik Chika, "Minum dulu nih"

"Sorry gw belum bisa ngenal lu"

Chika yang mendengar itu hatinya bagai disilet, Sakit. Ia pun pergi meninggalkan mereka

"Ran Chika itu pacar lu dulu anjir lu dulu sama dia bucin akut anjir. Satu sekolah ni dah tau seberapa bucinnya lu bedua" Ucap Floran

"Ha? Masa iya?" Aran bingung menatap jari manisnya yg terpasang cincin.

Di lain sisi ia sudah bertunangan dengan Reva yang merupakan sepupunya. Tapi disisi lain Aran dan Chika masih terikat hubungan karna belum ada pernah ada kata "Putus" diantara mereka

"Kayaknya ada yang ngejebak lu Ran"
Ucap Aldo

"Siapa do?"

Di lain tempat

"Sesuai rencana pepet terus cewek itu, sampai dia jatuh hati sisanya terserah sama kalian"

"Siap Boss"

Tutt

"Maaf ya Ran aku ngelakuin ini. Aku udah jatuh cinta sama kamu dari dulu"

Flasback on

Terlihat seorang gadis kecil bermain di sebuah taman bermain ayunan sendirian. Lalu datang seorang laki-laki yang membawa bunga sekuncup bunga
Mawar. Mata gadis itu berbinar, "Makasih ya Lan" Ucap Gadis tersebut, "Hemm iya sama-sama"

"Ayok dorong aku kita mainin ayunan"

"Iyaaa ayok"

Langit sudah berubah menjadi jingga
Menandakan waktunya kembali pulang

"Aran... Reva.. ayok pulang" panggil seorang wanita

"Iya mah" Ucap Aran,"Iya tante" Ucap Reva

"Shan aku mulai besok bakal pindah ke Aussie mau nyari kerja disana"

"Iyaa Mel gpp kok stay safe ya"

"Mamah kita pindah ya?" Ucap Reva

"Iyaa sayangg gpp kan?"

"Kalo kita pindah aku gak bakal ketemu sama Aran lagi donk mah. Gak bisa ketemu Aran,main sama Aran lagi donk mah hikss.." Reva mulai menangis.

"Ututu Reva masih bisa kok ketemu sama Aran lewat telpon. Aran gak bakal lupa kok sama kamu sayang" Ucap Shani lembut

Flasback off

"Gw gak bakal biarin siapa pun memisahkan kita Ran"

Di tongkrongan Aran dkk

"Ran percaya sama gw lu dijebak" Ucap Aldo

"Dijebak begimane?"

"Lu ilang ingatan bukan tanpa sengaja. memang ada yang sengaja buat kayak gini supaya lu sama Chika itu pisah"

"Jadi gimana? Gw juga udah tunangan sama Reva sepupu gw" Semuanya berfikir keras

"Aaa hakk gw punya ide!" Ucap Ollan

"Apa-apa??" Ucap mereka serempak

"Eh gak jadi deng"

"Gw lempar ke kandang kudanil lu ye"

"Chill brok hehehehe"

Di sebuah taman Leo sengaja mengajak Chika berkeliling melepas penat setelah seharian sekolah. Mereka berkeliling menikmati udara sore hari yang segar dan pemandangan yang di penuhi pohon yang rindang mengingatkan Chika kepada sosok Aran yang sangat ia cintai

"Kenapa Chik kok bengong"

Chika menggelang cepet, "G-gapapa kok. Kita pulang yuk takut dicariin mamah"

Leo pun mengantarkan Chika kembali pulang

"Makasih ya" Ucap Chika terseyum tipis

"Iya sama-sama" Balas Leo

"Yaudah pulang gih hati-hati"Ucap Chika.Leo pun melajukan motornya

"Aku masih selalu mengingat kamu Ran"Gumam Chika

COUSIN (CHIKARAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang