12

278 34 1
                                    

Guys kalian kangen akuu gak hehe
👉👈

Di salah satu cafe terlihat seorang wanita duduk di pojokan menunggu pesanannya.

Tak lama kemudia datang seorang pria memakai baju polo celana jeans fit mendatangi wanita tersebut.

"Ingatan dia udah pulih" Ucap pria tersebut.

Wanita itu diam sejenak tak menjawab.

"Lu kok gak becus sih ngurus cewek tu Le?"

"Gw udah berusaha Rev!!"

Ternyata pria dan wanita tersebut adalah Leo and Reva mereka mungkin sedang merencanakan sesuatu untuk menghancurkan hubungan Chika dan Aran.

Reva mendengus kesal. "Kayaknya bakal pake rencana terakhir"

Leo melotot tajam Reva. "Lo yakin?"

"Emang lu ada rencana lain ha?" Leo hanya diam saja ditanya seperti itu.

Di tempat lain

"Mah, pah, Aran sama Chika setelah lulus akan menikah"

"Kamu serius Ran?"

"Iya pah"

"Lalu Reva?"

Kini Aran dan Chika sedang berada di ruang tamu rumah Aran. Ia dan Chika ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Tentunya setelah lulu SMA.

"Aran cintanya sama Chika pah. Bohong jika Aran mencintai Reva"

Gracio, Pria tua itu memenuhi ruang antar alisnya. Ia sebenarnya akan mendukung apapun pilihan putra tunggalnya tersebut.

"Baiklah tapi kamu harus bicara dengan Reva juga" Ucap Gracio

"GAK!" Jawab Aran tegas

Gracio dan Shani kaget bentakan Aran itu.

"Dia pasti gak terima dengan keputusan ini dan, Dia penyebab Aran kecelakaan"
Semua orang di ruangan itu sontak kaget, "Aran udah selidiki bareng aldo sama yang lainnya semuanya udah jelas pah dan Aran punya semua bukti" lanjutnya

Dagu Gracio mengeras ia tak terima putra satu-satunya itu disakiti, "kalau begitu akan papa lapo-"

"Gak usah pah, biar aja. Aran udah maafin kok" belum sempat Gracio menyelesaikan kalimatnya Aran dengan cepet memotong.

"Sekarang kita mending kita fokus sama rencana pernikahan ini" Ucap Aran berbalik menatap Chika sambil tersenyum tipis. Chika yang ditatap seperti itu membuat pipinya bersemu merah dan sedikit menundukkan wajahnya menuntup rasa malunya tersebut.

"Kalau sampai kamu berani menyentuh anak saya lagi saya tak segan-segan menghabisi kamu, DENGAR!!!!"

Tut

Setelah Telepon dimatikan sepihak. Wanita itu berdecak kesal ia mengobrak-abrik apapun yang ada diruangan tersebut.

"CUKUP REV!!"

Suara bariton yang cukup keras berhasil membuat dirinya diam.
Reva tau dia sedang bermasalah dengan Gracio merupakan suatu kesalahan. Gracio merupakan orang yang sangat berpengaruh dan ia akan melakukan apapun demi kedamaian keluarganya.

Wajah Reva merah padam menahan
Amarah.

"Lo masih yakin buat lanjutin ini?"

Dengan perasaan marah Reva mengangguk tanda mengiyakan.

"Tepat disaat hari bahagia mereka disitulah Aku akan menghancurkan mereka"


Sebulan setelah kelulusan mereka Aran dan Chika menyiapkan diri untuk pernikahan mereka.

Gracio menyewa seorang fashion designer terkenal membantu merancang gaun pernikahan putrnya tersebut

Semua selesai baju,gedung,WO, dengan dibantu Gracio.

Hari H

Ini hari yang sangat dinanti-nantikan. Disebuah aula gedung hotel bintang 5 dengan pernak pernik menghiasi ruangan dan berbagai macam menu makanan yang bisa disantap. Demi menjaga keamanan, Gracio sudah menyiapkan beberapa polisi.
Dan orang-orang suruhannya yang ia percayai

Di tempat lain Chika sedang bersama make-up artist terkenal. Dengan telaten ia mempercantik dandanan Chika

Chika deg-degan jantungnya tak karuan. Ia tak mengira akan sampai di hari ini. Senang,sedih,takut bersatu padu.

"Hei" Seorang wanita memecah renungan Chika. "Mamah..." Ucap Chika tersenyum menampilkan gummy smilenya

"Kamu jangan melamun gitu donkk ini kan hari bahagia kamu"

Chika mengangguk kecil dan tersenyum tipis.

"Itu acara udah mau mulai kamu ayuk" Ajak mamahnya

Tak lama berselang Chika berjalan di tengah menuju panggung aula. Disana sudah ada Aran yang menunggu dengan wajah berseri-seri

Pelan namun pasti Chika berjalan ke arah Aran.

Saat sampai mereka saling beradu pandang dan tersipu malu.

Prosesi ijab qabul dilaksanakan. "Saya terima nikah dan kawaninnya Yessica tamara dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"

"Sah?" Tanya penghulu kepada semua orang diruangan tersebut.

"GAKK!!"

COUSIN (CHIKARAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang