Chapter 0 - Penyesalan -

6 3 1
                                    

Didalam suatu tempat yang tidak terikat cahaya dan kegelapan, di tempat yang tidak terikat oleh ruang dan waktu, tempat yang tidak ada kematian dan kehidupan, ketiga makhluk terkuat bertarung dengan sesosok yang selama ini sudah diramalkan.

Ramalan menyebutkan bahwa pertarungan ini tidak akan berhenti dan tidak akan berhenti oleh siapapun dan apapun, tidak ada kalah dan menang kecuali... adanya titik pengembalian.

"Kita tidak akan bisa mengakhiri pertarungan ini, kecuali..." ucap sesosok burung besar yang besar nya melebihi multiversal dengan warna emas yang mengkilap dan bersayap lebat yang diantara sayap nya menyelimuti planet serta galaksi-galaksi yang ada

"Tidak akan ada yang berkorban, pasti ada cara untuk menyelesaikan pertempuran ini dengan cara yang baik" ucap sesosok rubah besar yang bahkan dengan warna ungu dan merah muda serta berwarna merah dan memiliki 9 ekor, seluruh ekor nya memikul dan memegang 9 dunia dan dari 9 dunia tersebut ekor nya juga memikul inti dari kehidupan dan kematian itu sendiri.

"Hah- lalu apa rencanamu! Kau bahkan tidak punya ide" ucap sang burung besar berwarna emas

"Sudahlah teman-teman, aku punya cara terakhir" ucap ular besar berwarna putih dengan kepala yang banyak dan dikelilingi dengan laut yang bertabur bintang disekitarnya, ukuran nya sangat besar, bahkan sangking besar nya konsep oniversal itu sendiri sudah tidak berlaku lagi untuknya, mulut nya memegang semua dan tingakatan api neraka, ia bersisik, sisiknya sangat beracun dan mematikan, ia mempunyai tujuh kepala, diantara kepala nya memegang dan mewakili 9 dosa besar dan 9 pahala besar, ia adalah wujud yang dikatakan sebagi wujud personifikasi dari sang pencipta dan sang penghancur.

"Maafkan aku, ini semua salah ku" ucap sang burung.

"Hmm ini bukan salahmu kok" ucap sang ular berkepala banyak

"Hmph... ya ini salahmu sedikit sih" ucap sang rubah.

"Kamu jangan bilang begitu" ucap sang ular.

"Dia benar, ini semua tidak akan terjadi jika kejadian besar tidak terjadi" ucap sang burung dengan rasa sedih.

"Sudahlah gri-" ucap sang ular yang lalu seketika dipotong kalimat nya oleh sang burung.

"Kejadian 25 tahun yang lalu...." ucap perkataan sang burung dengan rasa yang bersalah.ya dengan cerita sebelum nya? Silahkan menilai nya masing-masing

Mythical BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang