Telah kurenggut nyawamu di atas ladang jagung
Ku ikat mati engkau dan meringkik kesakitan
Berdarah-darah dan aku tersenyum merekah
Melihat air mata palsu jatuh ke tanahSudah puas dirimu membakar cintaku
Tak lekang dari panas
Hujan deras pun kau bersumpah
Atas nama Tuhan
Laut bersaksi, langit menderu
Dan mentari bersinar di atas kepala kita
Namun, kau berdusta pada janji
Seperti ditusuk duri mawar, dicakar elang
Dan diterjang tsunami tak berkesudahanKini ku biarkan engkau menangis kesakitan
Biarkan mentari menyinari kita
Mendengarkan suara jeritanmu yang syahdu
Di atas ladang jagung ku menari
Melihat wajahmu penuh arti
Segera kunyalakan pemantikku
Melempar ke arahmu
Selama musim panas, untuk cintaku15 November 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi | Dalam Cinta yang Indah Namun Juga Mematikan
PoetryKumpulan puisi | Dalam Cinta yang Inda Namun Juga Mematikan ini merupakan karya Mohamad Ferdiansyah yang merupakan seorang penulis muda. Ia sering menuliskan puisi-puisi bertema cinta dan pernah menjadi salah satu pujangga pertama yang ikut ajang pe...