Kenangan Di Persimpangan Kereta

4 1 0
                                    

Kau tahu betapa manisnya wajahmu?      Yaitu, ketika mentari menyoroti senyummu
Kuingat waktu itu kita duduk bersama di dekat persimpangan kereta
Sembari menikmati es coklat kemudian berdoa kepada Tuhan

Kita menatap burung baja dan burung bernyawa
Aku tertawa ketika kau membandingkan air surgawi Indonesia dengan Amerika
Aku memintamu memejamkan mata
Memegang tanganmu dan memberikan puisi cinta milik Shakespeare

Kau tertawa bahagia kemudian meneteskan setangkai kesedihan
Menjelang magrib, kita berpisah di tempat ibadah
Namun, aku percaya aku akan menjadi imammu
Dan mengingat seribu kenangan di persimpangan kereta tadi

Kumpulan Puisi | Dalam Cinta yang Indah Namun Juga MematikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang