Kepada langit dan bumi kubersaksi untuk kata cinta Kepada alam semesta dan isinya biarkan aku bercerita
Semoga angin membawa pesanku padanya
Aku bersandar di kursiku dan memegang sebuah pena
Kepada sahabat yang kucinta, kini berubah haluan menjadi tanda tanya
Kuberpijak di tanah Jakarta
Menghabiskan masa kecil bersamamu dan merangkum dalam sepucuk surat cinta
Kutuliskan setiap kata demi kata untukmu
Bait puisiku akan membuat ruang hatimu menggema karena isinya tentang sebuah rasa
Di malam hari, aku menyapamu wahai sang rembulan
Aku akan menangkap waktu agar bisa menahan rindu
Aku akan menunggu hujan dimana ia akan turun
Segera kuciptakan sebuah badai sebagai bukti kuatnya cintaku padamu
Sisi rasa tergeletak di sanubariku
Merajut setiap luka jika kau bersama yang lain
Satu pendidikan yang berbeda. Namun, satu lahan permainan yang sama
Kita bertemu setiap harinya
Saling menyapa dan berbicara secukupnya
Kupendam pada sebuah buku diari
Jari-jemariku hampir putus ketika menuliskan namamu di atas kertas
Demi Tuhan, aku tidak mengerti apa itu cinta?
Namun, ada sesuatu yang berbeda
Kan kutunggu jawaban darimu
Aku akan membiarkanmu memikirkan itu
Jika tidak, biarkan aku menulis kembali sepucuk surat lagi
4 Juli 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi | Dalam Cinta yang Indah Namun Juga Mematikan
PuisiKumpulan puisi | Dalam Cinta yang Inda Namun Juga Mematikan ini merupakan karya Mohamad Ferdiansyah yang merupakan seorang penulis muda. Ia sering menuliskan puisi-puisi bertema cinta dan pernah menjadi salah satu pujangga pertama yang ikut ajang pe...
