"gue ada tawaran buat lo" ucap langit mengarah ke reyga
"apa?" tanya reyga penasaran
"gimana kalau lo..... gabung ke gang kita?" ucap langit
"gang? gang apa?" tanya reyga
"dead pull" jawab ren dan langit bersamaan
"jadi dead pull memiliki 2 jenis, yang pertama ada dead pull girl and dead pull boy's jadi lo bisa gabung ke dead pull boy's, dead pull memiliki 2 ketua dan wakil ketua, yang sudah jelas dijabat oleh ren, cella, langit,gue, dead pull memiliki banyak anggota dead pull girl mempunyai anggota lebih dari 300 orang dan dead pull boy's memiliki jumlah 500 orang, jadi yang diperkirakan anggota resmi dead pull beranggotakan 800 orang lebih, dan kita sebagai inti dari dead pull faham?" jelas vano panjang lebar, vano menjabat sebagai wakil dead pull boy's
"hmm menarik, boleh juga, oke gue setuju" ucap reyga menyetujui tawaran langit
langit yang mendengar itu pun tersenyum "bagus" jawab langit singkatpulang sekolah, ren dan cella disuruh untuk segera pulang oleh orangtua cella karena ada hal yang sangat penting untuk dibicarakan.
"assalamualaikum, ma, pa" ucap ren dan cella bersamaan
"waalaikumusalam, sana kekamar kalian ganti baju, dandan yang cantik, kita mau pergi" suruh mama cella
"hmm oke" ucap mereka naik ke kamar mereka masing"setelah beberapa menit mereka turun dengan menggunakan dress cantik selutut yang berwarna putih dan biru.
"kita mau kemana ma?" tanya cella
"kita pergi buat makan malam sama temen papa kamu" ucap dinda, mama dari cella
"dimana ma?" tanya ren
"restoran yang deket taman itu, restoran star love" jawab dinda "udah yuk papa udah nunggu dimobil" ajak dinda diangguki oleh ren dan cellasetelah beberapa saat akhirnya mereka ber4 sampai di restoran star love, kemudian mereka masuk secara beriringan.
"hai, din akhirnya sampai juga" ucap wanita yang diketahui namanya adalah nita
"hai juga nit, maaf nunggu lama" ucap dinda memeluk nita
"jordan dimana?" tanya devan ayah dari cella
"dia sedang ketoilet bersama arsen" jawab nita
"arsen? arsen si jamet kah?" batin ren
"ohh yasudah, kalian sudah pesan makanan?" tanya devan
"kami sudah, silakan kalian pesan makanan dulu" ucap nita
"baiklah" jawab devansetelah beberapa waktu akhirnya jordan dan arsen datang, sontak ren dan cella menoleh secara bersamaan.
"lohh arsen?" batin cella
"arsen?" ucap ren secara spontan
"ren, cella kalian?" kaget arsen melihat ren dan cella berada disana
"oh kalian sudah saling mengenal? bagus lah kalau begitu" ucap jordanpesanan mereka datang, dan mereka pun menyantap makanan mereka dengan tenang tanpa, ada yang berbicara membuat ren canggung dan menatap cella, cella yang seolah tau isi fikiran ren akhirnya berbicara.
"ekhmmmm, ma, pa, kita mau ngomongin apa ya?" tanya cella sopan
"makan dulu sayang, nanti juga tau" ucap nita tersenyum kearah ren, ren yang menyadari itu pun reflek terbatuk
"ehh pelan-pelan ren" ucap dinda mengambil air untuk ren
"iya ma" jawab ren tersenyumakhirnya setelah menghabiskan makanan mereka, jordan memulai percakapan mereka.
"jadi om sama papa kamu, berencana membodohkan kamu dengan arsen, ren" ucap jordan yang membuat ren tersedak dengan jus nya sendiri
"a-apa? dijodohin?" kaget ren
"iya sayang" jawab dinda
"tapi aku gamau ma, pa, kenapa kalian jodohin aku? kalian tau kan aku gimana?" ucap ren memohon agar perjodohannya dibatalkan
"iya papa tau sayang, tapi orangtua kamu yang sudah menentukan ini, kami hanya menjalankan wasiat mereka" jelas devan
"ayah bunda? kenapa kalian tega sama aku?" batin ren
"tapi aku gamau pa" ucap ren
"papa mohon nak, kamu mau ya?" ucap devan memohon agar ren menyetujuinya
"tapi aku masih SMA pa" ucap ren
"tidak masalah kalian bisa tunangan dulu, untuk pernikahan bisa kita urus nanti" jelas jordan "kamu mau kan sen?" tanya jordan
"tapi yah...." jeda arsen saat melihat nita menaikan tangannya meminta arsen berhenti bicara
"bunda mohon nak" ucap nita
"t-tapi..... iya aku setuju" lemas arsen tidak bisa menolak ucapan nita
YOU ARE READING
universe story (hiatus)
Teen Fictionmengisahkan tentang gang motor yang mencari jati diri dalam bentuk tauran dan balas dendam yang tak terduga