"hmm boleh, kebetulan kita kekurangan satu anggota inti girl" ucap ren menyetujui vanya untuk bergabung dengan mereka
"apaan sih ren, masa dia setuju, itu berarti posisi clarisa diambil sama ni anak baru dong" kesal gizelle dalam batinnya
"wahh makasih ya ga nyangka bisa diterima" ucap vanya
"sans, nih join grup dead pull" ucap cella
"okeyyy" ucap vanya"gue duluan" ucap gizelle yang membuat mereka yang tadinya tertawa bersama vanya menoleh kearahnya
"tumben, itu belum habis loh" ucap reyga
"udah kenyang" ucap gizelle pergi dari sana"clarisaaaaaaaaaa" teriak gizelle didepan kelas 12 MIPA 3
"apa?" jawab clarisa yang duduk dimejanya, kemudian gizelle masuk dan duduk disebelah clarisa
"saa gue ga ikhlas posisi lo diganti sama anak baru itu" ucap gizelle
"anak baru?" tanya clarisa yang memang tidak tau
"iya vanya anak baru itu, tadi minta sama ren biar bisa join dead pull dan ren malah setuju dan itu artinya dia bakal gantiin posisi lo, gue ga ikhlas, mending gue juga keluar" keluh gizelle
"hey, gaboleh gitu,gini ya wajar ada yang gantiin posisi gue karena apa? karena gue udah bukan bagian dari kalian lagi, dan lo gaboleh bilang mau keluar dari dead pull, dead pull butuh lo dan gue butuh lo buat kedamaian dead pull gue minta tolong karena gue bukan bagian dari kalian lagi, lo harus bisa menjaga dead pull agar tetap utuh tidak terpecah lagi, hanya sama lo gue minta tolong hal ini, gue mohon dan ya biarin aja ada orang yang gantiin posisi gue, gue gamasalah itu wajar" ucap clarisa panjang lebar"tapi gue ga rela, ada yang gantiin posisi lo saa" ucap gizelle
"gapapa, mungkin vanya bisa lebih baik dari pada gue" ucap clarisa
"ga mungkin, lo adalah penasehat sekaligus devisi inti tenbaik yang dead pull miliki, dan itu gak akan tergantikan oleh siapapun" ucap gizelle
"yasudah, itu terserah kalian, gue mau ke perpus dulu" ucap clarisa lalu pergi"hallo"
"bagaimana? berhasil"
"tentu saja berhasil, ternyata itu sangat mudah"
"bagus, teruskan itu, dan kita susun rencana baru lagi nanti"
"tentu"
ucap seseorang yang sedang menelepon, rencana apakah itu?.
hari ini turun hujan deras, yang membuat beberapa murid kesusahan untuk pulang.
"dingin banget gilaaa" ucap kelly
"woyyy gue mau pulang, stop dulu lah hujannya tuhann" ucap gizelle
"ngantuk gue begini nunggu hujan berhenti" ucap reyga
"trobos aja hujannya" ucap vanya
"gileee sakit yang ada kita" ucap kelly
"gapapa, kalian bawa mobil kan? paling kehujanan dikit sampai diparkir aja" ucap vanya
"iya sih, tapi dingin" ucap kelly"itu clarisa?" batin cella "ngapain dia hujan hujanan, udah tau lagi ga fit, malah hujan hujanan" lanjutnya lagi
"eh itu risa kan?" ucap gizelle menunjuk kearah clarisa yang sedang bermain hujan
"eh iya itu risa" ucap kelly
"kayak anak kecil aja, main hujan, kampungan!" ucap vanya
"jaga ucapan lo ya!" kesal gizelle
"semua orang punya cara tersendiri untuk bahagia, dan mungkin dengan bermain hujan bisa membuat clarisa bahagia dan tenang, jadi jangan pernah merendahkan seseorang dari kelakuan" ucap langit
"hehehhe sorry" ucap vanya menyengir"au ah mau join sama risa aja" ucap gizelle yang langsung berlari menuju kearah clarisa
"risaaaaaaaaa" teriak gizelle clarisa yang merasa terpanggil pun akhirnya menoleh
"ya?" ucap clarisa
"lo suka hujan ya? baru tau gue" ucap gizelle
"iya gue suka hujan, karena dengan hujan isi fikiran gue bisa berkurang dan hujan bisa membuat gue tenang dan damai" ucap clarisa
"pantes lo main hujan, tapi kemarin lo bilang lo kirang sehat, kok main hujan?" tanya gizelle
"gue gapapa, cuma ga enak badan aja kemarin, sekarang udah gapapa" jawab clarisa
"oh gitu yaudah deh" ucap gizelle
YOU ARE READING
universe story (hiatus)
Teen Fictionmengisahkan tentang gang motor yang mencari jati diri dalam bentuk tauran dan balas dendam yang tak terduga