langit cella

42 4 1
                                    

"kamu gapapa?" tanya cella menghampiri langit yang sedikit terluka dibagian bibirnya
"aku gapapa, tenang aja" ucap langit tersenyum lalu menghelus rambut cella singkat
"tapi kamu luka, ayo ke uks aku obatin" ucap cella sedikit menarik tangan langit

~~~∆∆~~~

sesampainya diuks cella langsung mengambil alat P3K untuk mengobati luka langit.

"sini" ucap cella menarik tangan langit untuk duduk akhirnya langit hanya menurut pada cella, dan dengan secara telaten cella mulai mengobati luka langit yang berada dibagian pipi dan bibir langit.
langit sedikit merasakan sakit ketika alkohol mulai menyentuh luka pada bibirnya yang lumayan parah.

"makanya jangan gegabah, kamu mahh gitu, aku tuh gapapa kamu gaperlu sampai ribut sama alashka" omel cella
"tapi aku gasuka dia dorong kamu kayak gitu" ucap langit
"iya aku tau, tapi kamu tau kan ini sekolah kamu bisa di skors atau bahkan di DO dari sekolah" ucap cella
"maaf" ucap langit mulai melemas
"gapapa lain kali jangan diulangi lagi ya sayang" ucap cella
"iya sayang" jawab langit

setelah dari UKS langit dan cella segera pergi kekelas 12 MIPA 2 karena dipanggil oleh ren, sesampainya disana ternyata sudah ada,ren, arsen,Kelly,gizelle,dan reyga.

"kenapa?" tanya langit
"langit jujur gue sedikit kecewa sama sikap lo barusan" ucap ren
"gue ga sengaja" jawab langit
"

iya walaupun gitu, seharusnya Lo bisa lebih mengendalikan diri lo sendiri, lo tau? tindakan lo barusan membuat nama baik lo tercoreng disekolah ini, apa kata orang? seorang langit algashkar ravaendra siswa paling pintar disekolah ini membuat masalah yang fatal yang bisa mengakibatkan dirinya di DO" ucap ren
"gue lebih baik di DO daripada ngeliat cella terluka!" tegas langit
"gue tau itu bahkan gue gamau cella terluka tapi dengan cara Lo barusan Lo malah membuat gank Warior makin benci sama kita" ucap ren yang membuat langit diam

"apa yang dibilang ren barusan itu bener ngit, seharusnya Lo ga gegabah kayak gitu" ucap arsen
"iya lagian cella cuma didorong dikit doang ga terluka, jadi menurut gue Lo terlalu agresif" ucap reyga
"cuma didorong? Lo bilang cuma didorong? satu dorongan dari alashka bisa membuat seribu kebencian buat gue, karena dia udah berani melukai milik gue!" tegas langit lalu pergi

"langit kenapasi?" heran Kelly
"udah biarin aja dulu, mungkin dia masih emosi" ucap reyga
"gue pergi dulu" ucap cella meninggalkan mereka.

gizelle

p
pp
pp

?

lu dmn risayang?

kantin

tumben biasany d
prpus

otw

si anj, sini oyy markas

g

why?

lo lupa?

iya gue ingat, tp ayolah
bntr doang

g

ren yang nyuruh

oh

yaudh cpt

y

Kira-kira begitu lah ygy isi chat mereka

setelah beberapa menit akhirnya Clarisa sampai dimarkas besar dead pull yang banyak anggota sudah berkumpul karena arahan dari langit dan ren

"Clarisa" panggil gizelle
"kenapa?" tanya Clarisa
"ayo masuk ada hal penting" ucap gizelle menarik tangan Clarisa tapi dengan cepat dihentikan
"gue ga bisa" ucap Clarisa
"gapapa saa, ini perintah langit" ucap gizelle kembali menarik tangan Clarisa yang sudah pasrah

"kenapa?" tanya Clarisa dingin sesudah sampai didalam markas
"sini duduk dulu" ucap Kelly menawarkan tempat duduk disampingnya

"jadi alasan gue ngumpulin semua anggota dead pull karena ada yang mau gue dan ren sampaikan" ucap langit
"apa bos?" tanya salah satu anggota
"tapi sebelum itu ada yang mau gue tanyakan" ucap langit
"apa?" tanya gizelle yang memang tidak tau

"kalau semisal ada peraturan yang dihilangkan apa kalian setuju?" tanya ren
"peraturan yang mana?" tanya cella
"peraturan yang kedua jika sudah keluar maka tidak bisa kembali" ucap ren
"kenapa harus dihilangkan?" tanya reyga
"kalian tau asalnya" ucap ren menoleh kearah Clarisa

"gue ga setuju peraturan itu harus dihilangkan" ucap clarisa
"kenapa saa? malahan bagus kalau peraturan itu gaada jadi lo bisa masuk lagi" ucap gizelle
"tapi gue gamau, because those rules already existed from the first generation of Dead Pull, from Anara and Kafka, they worked hard to build Dead Pull and its rules and now you want to change that? kalian ga mikirin gimana perasaan anggota Dead Pull generasi pertama kalau kalian merubah peraturan itu?" ucap clarisa
"tapi saa, That's the only way you can enter again" ucap kelly
"dari pada peraturan itu harus dihilangkan lebih baik gue ga masuk lagi" ucap clarisa

"ada satu cara lain supaya Risa bisa masuk lagi" ucap cella
"apa?" tanya langit
"caranya, ren harus memundurkan diri sebagai Queen Dead Pull Girl generasi ketiga dan Clarisa yang menggantikan" ucap cella
"kalau emang itu caranya,gue siap untuk mundur" ucap ren
"gue ga setuju dan gue gamau, gini gue ga perlu masuk lagi tapi gue bakal selalu ada kalau kalian butuh" ucap clarisa
"tapi ga bisa bebas saa lo lupa peraturan yang terakhir?" ucap Kelly
"gue tau,  And yes, don't ever give up your position like that because it could be that the person you really trust is a traitor" ucap clarisa sebelum akhirnya pergi

"oke semua pertemuan hari ini selesai, maaf telah mengganggu waktu istirahat kalian, kalian boleh pulang" ucap langit
"oke bos santai aja, kita balik duluan" ucap salah satu anggota

akhirnya di markas itu hanya tersisa, ren,cella,Kelly,gizelle,reyga,arsen dan langit.

"sayang........" panggil langit
"kenapa?" tanya cella
"are you okay?" tanya langit
"aku gapapa emang kenapa?" tanya cella
"soalnya aku liat kamu bengong dari tadi" jawab langit
"aku gapapa" ucap cella
"serious?" tanya langit lagi
"iya sayang" jawab cella lagi
"kalau ada apa-apa bilang sama aku ya" ucap langit
"iya sayangku" ucap cella sambil tersenyum

"guys pulang yok, ngantuk gue" ucap Kelly
"ayoklahh gue juga" jawab reyga
"Rey gue bareng lo ya" ucap arsen
"iya santai, ayok sekarang" ucap reyga lalu pergi
"gue duluan bro" ucap arsen lalu pergi menyusul reyga
"ayok kell" ucap gizelle
"kita duluan ya,ren,cell,ngit" pamit Kelly
"hati-hati" ucap ren
"yoi, bye guys" jawab gizelle

"cell pulang juga yuk" ajak ren
"lo duluan aja biar cella gue yang nganter" ucap langit
"oke, hati-hati ya, dan jangan sampai  cella kenapa-napa, kalau sampe terjadi sesuatu gue lengserin jabatan lo" ancam ren
"iya santai aja" jawab langit
"hati-hati ren" ucap cella
"yoi gue duluan" ucap ren lalu pergi

"jalan yuk masih jam 11" ajak langit
"ayok, kemana?" tanya cella
"kemana aja yuk" ucap langit menarik tangan cella
"ya tapi kemana sayang?" tanya cella lagi
"taman" jawab langit
"ketaman jam segini?" tanya cella lagi
"iya sayangku ayok" ucap langit membuka pintu mobil nya
"iya oke" ucap cella

segitu dulu ya guys part kali ini, tandai typo gys

jangan lupa vote and komen

bye"
see uu 💙💙

universe story (hiatus)Where stories live. Discover now