Z&C

44 4 1
                                    

"mbak pesen seperti biasa, yang satunya jangan dikasih udang" ucap gizelle
"oke siapa, nanti diantar" ucap mbak kantin
"okey deh" ucap gizelle

"pesanan datang" ucap mbak kantin membawakan pesanan gizelle
"yey, makasih ya mbak" ucap gizelle
"iya sama sama, saya permisi" pamit mbak kantin
"okey, semangat mbak" ucap gizelle diangguki oleh mbak kantin

"sa lo bawa pulpen sana kertas ga?" tanya gizelle
"bawa" jawab clarisa
"mana" ucap gizelle, lantas clarisa mengeluarkan buku dan pulpen yang dia bawa

Z&C

gizelle menulis itu didalam sebuah kertas lalu melipatnya, yang rencana nya nanti ia tanam dibelang sekolah, untuk menjadi kenangan.

"Z and C?" tanya clarisa
"iya, giZelle dan Clarisa, gizelle starla aletta dan axelyn clarisa marvellyn" jawab gizelle mendengar itu clarisa hanya tersenyum tipis

"nah sekarang lo tulis sesuatu buat gue disini" ucap gizelle menyodorkan kertas itu

Z&C
gizelle starla aletta
axelyn clarisa marvellyn

~clarisa
hidup itu tidak ada yang tau zel jadi jangan pernah menyerah dalam keadaan apapun itu, lo harus tetap bahagia jangan kebanyakan sedih itu gabaik, and semoga kita bisa terus bersahabat.

~gizelle
risaa harus jadi sahabat gizelle selamanya titik, awas aja kalau ngga gue bakal marah dan benci sama lo, dan gue bakal nyalahin dunia kalau lo pergi.

"nahh udah deh, sekarang ayo ikut gue"ucap gizelle menarik tangan clarisa keluar kantin

mereka akhirnya tiba dibelakang sekolah tepat dibawah pohon beringin besar, mereka menanam kertas itu disana.

"nanti kita balik lagi kesini setelah sukses bareng bareng"ucap gizelle
"hidup gaada yang tau, mungkin nanti setelah sukses gue udah gaada lagi" ucap clarisa
"gue gamau, gue mau kita bareng bareng terus" ucap gizelle
"iya" balas clarisa

"ada apa nih? ko rame bener dikelas MIPA 3" heran gizelle kemudian menarik salah satu siswa yang berlari untuk bertanya
"ada apa dikelas MIPA 3?"tanya gizelle pada siswa itu
"oh itu alashka nyari masalah sama reyga" jawab siswa itu
"oke makasih lo boleh pergi" udah gizelle lalu berjalan menuju kelas MIPA 3

"WOI ada apa nih? santai dong santai ngapain pake ribut ribut segala, buang buang tenaga aja" ucap gizelle yang baru sampai
"lo gausah ikut campur ya" ucap alashka menunjuk kearah gizelle
"oh jelas gue ikut campur, karena orang yang lo tantang ini adalah anggota resmi dead pull dan kalau lo nyari masalah sama dia berarti lo pengen mati" ucap gizelle
"alah banyak bacot" kesal alashka
"lo yang banyak bacot, mending lo pergi dari sini, sebelum yang lain dateng" ucap gizelle
"kalau yang lain dateng kenapa ha? lo fikir gue takut gitu sama Kalian" ucap alashka
"oke gue udah ngingetin lo" ucap gizelle lalu duduk disalah satu meja disana, tak berselang lama benar saja anggota dead pull lainnya datang

"maksud lo nyari masalah apa ha? mau mati lo?" kesal langit
"santai dong, gue cuma main main aja" ucap alashka tersenyum licik
"lo kalau mau mati bilang aja, biar gue yang bunuh lo sekarang" ucap kelly
"gue ingetin mending lo pergi deh, lo itu ga lebih dari sampah dikelas ini" ucap cella "lo kelas MIPA 4 kan? ngapain kesini? mau mulung? atau mau nyari makan gratis?" tanya cella
"maksud lo apa ha?" ucap alashka emosi mendorong cella sampai kebelakang membuat langit murka kemudian menarik kerah baju alashka dan menyeretnya ke lapangan

"hari ini gue pastiin lo bakal bertemu dengan malaikat" ucap langit melempar alashka
"kita liat aja, siapa yang akan bertemu malaikat" ucap alashka

kemudian terjadilah keributan antara mereka berdua yang membuat siswa siswi berdatangan ke lapangan untuk menyaksikan itu.

gizelle

saa sini sa kelpngn ada
tontonan menarik

apa?

biasa alashka sm langit

ribut?

iyalah apalagi selain itu
udh skrng lo cpt ksini ky ny
lo dibutuhin d sini skrng

gue msih bljr

nnti lagi aja bljr ny skrng
lo ksini dulu cpt

mls

ayolah saa, atau mau gue yg
nyeret lo lngsung kesini

g!

yaudh mkny cpt ksini

y

bagus pinter

kira kira begitu lah ya guys isi chat gizelle and clarisa

~~ΦΦΦ~~

akhirnya setelah beberapa menit, clarisa tiba dilapangan yang sudah sangat ramai, clarisa yang melihat hal itu pun akhirnya jengah.

"STOP" teriak clarisa dari arah berlawanan,yang membuat alashka dan langit menyudahi aksi mereka lalu clarisa berjalan mendekat kearah langit dan alashka
"lo siapa berani nyuruh kita berhenti ha?" bentak alashka
"gue? lo amnesia? oke kalau lo lupa, gue axelyn clarisa marvellyn" ucap clarisa seolah memperkenalkan dirinya
"banyak bacot lo, mending pergi" bentak alashka lagi yang hendak menarik tangan clarisa tapi yang dengan cepat clarisa menghindari itu

"kalian itu udah dewasa, bukan anak kecil lagi yang harus ribut tentang masalah yang sepele, lagi pula kalian itu pinter, seharusnya kalian ngerti hal kayak gini tuh gaada gunanya, cuma buang buang waktu sama tenaga doang" ucap clarisa " oke gue faham langit ga suka kalau lo ngedorong cella gitu aja, karena apa? karena cella itu cewenya langit, sementara lo? lo siapa sampai berani ngedorong cella kayak gitu" lanjut clarisa "dan ya, langit lo seharusnya lebih bijak dalam bertindak lo itu leader dead pull seharusnya lo bisa mengendalikan emosi lo, lo jangan egois kayak gitu, iya gue ngerti lo ga mau cella kenapa-napa, tapi bukan kayak gini caranya, kalau lo kayak gini gimana lo bisa mengendalikan anggota lo yang lain? jadi mulai sekarang sebaiknya lo harus bisa menjadi leader dan pacar yang baik buat cella" ucap clarisa mengakhiri perkataan nya
"lo siapa ha? lo fikir lo itu siapa ngelarang-ngelarang gue ha?" kesal alashka merasa tidak terima jika dirinya diberikan nasehat seperti itu
"gue axelyn clarisa marvellyn, dan lo jangan bersikap sok berkuasa, lo itu ga lebih dari sampah" ucap clarisa
"jaga ucapan lo ya, mau mati sekarang lo ha?" bentak alashka
"lo fikir lo siapa bisa menentukan hidup dan mati seseorang, lo tuhan?" tanya clarisa berjalan lebih dekat kepada alashka

"lo gausah banyak bacot, lo itu cuma anggota dead pull yang dikeluarkan dan dicap sebagai pengkhianat" ucap alashka tertawa
"gue ga masalah harus keluar dan dicap pengkhianat, karena apa? karena gue bukan pengkhianat seperti apa yang lo bilang, lebih baik gue kaluar dari pada harus dituduh sebagai pengkhianat" ucap clarisa lalu melangkah pergi

"dan ya satu lagi, inget hidup itu gaada yang tau, jadi sebaiknya lakukan hal yang bermanfaat sebelum lo mati nanti" ucap clarisa sebelum ia benar benar pergi
"sial" batin alashka lalu pergi dengan menatap sinis kepada langit

"kamu gapapa?" tanya cella menghampiri langit yang sedikit terluka dibagian bibirnya
"aku gapapa, tenang aja" ucap langit tersenyum lalu menghelus rambut cella singkat
"tapi kamu luka, ayo ke uks aku obatin" ucap cella sedikit menarik tangan langit

segitu dulu ya guys part kali ini, tandai typo gys

jangan lupa vote and komen

bye"
see uu ❤


universe story (hiatus)Where stories live. Discover now