Chapter 17

1.7K 193 23
                                    

Hiiii aku balik lagi, so sorry kalau up nya lama banget Karna kegiatan di real life yang engga bisa ditinggalin, so enjoyy this chapter 🥳

Vote + Commentnya jangan lupaa yaa sayy




                               💗💗💗

"Sudah jam berapa ini? Dia masih belum pulang juga." Keluh raja Mingyu sambil menatap sekitaran kamar dengan wajah tertekuk.

Raja Mingyu tengah duduk di ujung kasur di kamar ratu seungcheol. Ia sudah ada disini semenjak dia keluar dari ruangan nenek nya. Ia memutuskan untuk bertemu dengan ratu seungcheol lagi dan berharap dapat menyelesaikan kesalahpahaman nya saat di taman waktu itu.

Raja mingyu hampir saja tertidur jika bukan karena suara pintu kamar istana ratunya terbuka menampilkan istrinya yang memasuki kamar dengan menatap aneh melihat keberadaan mingyu didalamnya.

"Kenapa kau disini?" Tanya Scoups dengan sinis.

"Aku... Aku hanya ingin minta maaf tentang--"

"Masalah jihyo?" Potong Scoups dengan segera. Ekspresi scoups tampak semakin terganggu.

"Ya, benar."

Scoups kemudian berjalan dengan menghela nafasnya kemudian ia berdiri di depan mingyu yang duduk di kasurnya.

"Aku tidak ingin mendengar itu lagi."

Scoups berniat untuk membersihkan dirinya dengan mandi. Tapi belum sempat ia berjalan, mingyu menarik pinggangnya dan meletakkan kepalanya di perut sang ratu, memeluk erat.

Scoups membelalakkan matanya saat merasakan  mingyu memeluk dirinya.

"Kumohon dengarkan aku." Ucap raja mingyu berharap ratunya mau mendengarkan dirinya.

Melihat respon ratu seungcheol yang tidak melepas pelukannya, raja Mingyu artikan sebagai bentuk setuju maka ia pun memulai percakapan untuk menyelesaikan permasalahan keduanya.

"Seungcheol, Aku memang salah selama ini karena mengira dirimu yang memulai pertengkaran karena aku tidak ada disana dari awal. Tapi Hansol dan Leechan mengatakan padaku jika kau tidak bersalah disini."

"Salahku juga karena saat itu malah membentakmu di depan orang lain. Seharusnya aku tidak seperti itu padamu bahkan membuatmu menangis."

Mingyu menghela nafas sejenak. Kemudian ia mengusak-usakkan kepalanya di perut scoups seperti anak manja dan berkata dengan suara yang sedikit teredam. "Aku harap kau akan memaafkanku. Aku bahkan rela melakukan apapun permintaanmu asalkan kau mau memaafkanku."

"Lepaskan aku dan bicaralah yang benar, aku tidak bisa mendengar perkataanmu yang terakhir. " Scoups berusaha melepaskan pelukan erat mingyu dari perutnya tapi nihil, mingyu malah menggelengkan kepalanya dan semakin memeluknya erat.

'Dia seperti bayi besar.' Keluh Scoups dalam hati.

"Aku akan melakukan apapun permintaanmu asalkan kau mau memaafkanku." Ucap raja Mingyu dengan tegas.

Scoups tersenyum mendengar pernyataan mingyu.

"Apapun?" Scoups bertanya sekali lagi untuk memastikan.

Mingyu kemudian mengangguk dan berkata. "Kau ingin apa? Kau ingin harta, tahta atau apapun itu akan kuberikan."

"Aku tidak butuh semua itu. Permintaanku sederhana."

Raja mingyu mengangkat kepalanya dan menatap wajah istrinya. "Lalu, apa yang kau minta?"

"Besok aku ingin menyatakan perasaanku pada Nayeon dan kau harus membantuku." Ujar Scoups dengan senyum yang tidak memudar dari wajahnya. Ia terlihat sangat jatuh cinta pada orang yang dia sebutkan tadi.

MR. QUEEN - GYUCHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang