Bab 4 RUT?!

1.4K 117 6
                                    

.
.
.
.
.
.

"Wajah lo merah banget Woo hahaha"

"Apaan sih Ru"jawab Jeongwoo malu.

"Ru?"tanya Haruto.

"Eh? Kenapa? Gak suka kah? Haru, Ru?"

Haruto tersenyum cerah "Suka, suka banget!"

'Ehh?!'

"Mulai sekarang kita berteman ya!"ucap Haruto semangat.

"Ah, Baiklah tentu saja"jawab Jeongwoo tersenyum cerah.

Katakanlah Jeongwoo gila, tapi senyuman itu benar-benar memabukan. Pertama kali-nya bagi Jeongwoo melihat senyuman itu diwajah garang Haruto.

Rasanya, menyenangkan.




-///-





Haruto bersenandung riang sambil mengantri untuk mengambil makan siang prasmanan dikantin sekolah.

"Lo kenapa to, tiba-tiba cosplay orang gila gitu?"tanya teman Haruto heran.

"Eh Junghwan, gak papa kok. Mood gue lagi bagus aja hahaha"jawab Haruto riang.

"Jungwon, kok gue takut ya"ucap Junghwan.

"Gue juga takut Ju. Apa dia kesurupan ya?" jawab Jungwon.

"Apa iya ya?"

Mereka bertiga telah mendapatkan makanannya masing-masing. Dan sekarang sedang mencari tempat duduk. Namun tiba-tiba saja Haruto melakukan sesuatu diluar nalar.

"Jeong jeongieeee"panggil Haruto dan langsung duduk disamping Jeongwoo.

"Haruto?"

"Meja ini kosongakan?"tanya Haruto.

"Iya, kosong tuh"jawab Jeongwoo.

"Gue duduk disini yaaa"

"Boleh kok"

"Okeee, selamat makan Jeje"

Tiba-tiba saja ada yang menarik kerah Haruto kebelakang.

"Gak ada ya to, Kita duduk di meja kita biasanya"ucap Junghwan.

"Ih apaan sih, gue mau duduk disini"

"kita mau bahas balapan nanti malam"bisik Junghwan.

'Ah, benar juga'

"Ck, Jewu kita makan bersama lain kali aja ya. Teman-teman gue takut di ambil hantu katanya"

"Hahaha iya tentu"jawab Jeongwoo santai.

Haruto pun pergi kemeja lain bersama teman-teman nya.

Disisi lain ada Doyoung yang mulutnya sudah terbuka lebar dari tadi karena syok.

"Mulut lo udah kayak kudanil belom makan doy"tegur Jeongwoo.

Doyoung tersadar dan langsung menutup mulutnya.

"Anjir Jeongwoo. Lo, lo kok bisa?! Kok bisa-bisanya Haruto besikap kayak gitu?! Itu, itu tadi dia panggil elo kan?! Jeong jeongie, jeje, jewu?! Gue sampai hafal gara-gara saking syoknya loh!"

"Lebay deh"jawab Jeongwoo.

"Lebay lo bilang?! Woo, sekarang jelasin. Lo ada hubungan apa sama itu Enigma?!"

"Apaan sih orang cuma temenan"

"Temanan? Temanan?! Gue kan udah bilang jangan deket-deket sama enigma itu woo. Lo sedeket apa sama dia sampai dia panggil lo kayak gitu? Dia bukan tipikal orang kayak gitu woo"

I Became An Omega[Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang