Bab 6 Please stopp🔞

2K 147 25
                                    

🔞❗🔞❗🔞❗

Bochel? KELUAR!!
Dosa tanggung sendiri

I'm comeback✺◟( ͡° ͜ʖ ͡°)◞✺
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disisi lain Haruto terus munususkan miliknya, mencari dimana titik yang akan membuat mate-nya itu memohon kepadanya buka untuk berhenti namun untuk meminta lebih.

"Ah ah Haruto ahh....ANGH?!"

'Hah apa itu?!'

Apa itu? Itu terasa....nikmat. Jeongwoo belum pernah merasakan hal seperti itu. Apa itu.

"Ah disini?"tanya Haruto puas.

'Apa?'

Jeongwoo terkejut melihat mata Haruto tiba-tiba berubah menjadi emas. Dan dengan bersamaan feromon Haruto menguak lebih banyak dan menuju ke Jeongwoo seluruhnya.

Tubuh Jeongwoo menggila karena fermon itu. Ia ingin lebih banyak sentuhan dari Haruto ia ingin Haruto masuk lebih dalam. Tapi otaknya menolak semua itu. Karena semua itu bukan keinginannya melainkan tubuhnya.

Jeongwoo ketakutan, sangat.

"Ha-Haruto, Cu-cukup okey?"

"You're mine Jeongwoo"





-///-






"Ah ugh ah Ruto- ahhh"

Entah sudah berapa jam terlewati dan sudah berapa kali Jeongwoo pingsan dan terbangun lagi.

Jeongwoo bahkan tidak bisa membedakan mana mimpi dan mana kenyataan, dua-duanya terlalu menyakitkan. Namun dibawah sana, Haruto masih terus saja memaju mundurkan miliknya tanpa ampun.

"Haruto agh- gue mohon cu-cukuphh"pinta Jeongwoo keseribu kalinya.

"Kenapa eum? Bukanya ini nikmat Jeongwoo-ya?"

"Gue ahhh- gue udah gak bisa keluar lagi Rutooo"

Sudah puluhan kali Jengwoo keluar entah dari depan maupun belakang. Namun Haruto terus-terusan menyentuh titik lemahnya, bahkan rasanya sudah tidak ada air yang tersisa didalam tubuh Jeongwoo.

Benar juga, Haruto lupa karena saking nikmatnya, omeganya pasti dehidrasi karena keluar terus dari depan maupun belakang.

"Itu karena lo keluar terus Jeongwoo, dasar cabul, hahaha Watanabe cabul Jeongwoo"

Haruto memangku Jeongwoo dan membawa Jeongwoo dalam gendongannya menuju dapur.

Jeongwoo yang sudah tak punya tenaga hanya bisa pasrah dan mengalungkan tangannya ke leher Haruto.

"Ah ah ah ughh ahh. Ruto tolong tolong keluarin itu dulu?! itu terus keluar masuk saat lo jalan!"

"Sedetik pun gak akan pernah gue keluarin Jeongwoo"

"Ahh Watanabe gila"

"Terimakasih atas pujiannya"jawab Haruto terkekeh.

Haruto membuka kulkas dan mengambil botol air dari dalam. Haruto menutup kembali pintu kulkas itu dan menempelkan punggung Jeongwoo disana.

"Ah dingin"ucap Jeongwoo merasakan dingin dipunggung nya.

"Buka mulut lo"titah Haruto.

Jeongwoo membuka mulut nya dan seketika langsung disambut dengan bibir Haruto dan air minum didalamnya.

Jeongwoo haus, dia menelan semua airnya tanpa sisa.

Hal itu terus terulang hingga air dibotol itu habis.

I Became An Omega[Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang