.
.
.
.
."LAH KOK PULANG?!"ucap Haruto sedikit keras.
'Lah kok gue nahan dia? ....tiba-tiba?'
"Ya masa gue nginep? Haha ada-ada aja"jawab Jeongwoo.
Jeongwoo melihat Haruto malah terdiam. Apa ada sesuatu yang ingin Haruto ucapkan.
"Gue, pulang ya?"
Jeongwoo mulai melangkahkan kakinya, namun tiba-tiba tangannya ditahan oleh Haruto.
Jeongwoo tentu bingung dengan sikap Haruto yang aneh begitu tiba-tiba.
"Kenapa?"tanya Jeongwoo.
".....Biar gue antar sampai ke bawah"jawab Haruto beralasan.
"Ohh okey"
Mereka turun menggunakan lift vip dengan kartu milik Haruto. Hingga akhirnya mereka sudah berada di luar gedung.
"Makasih ya untuk makan malamnya, gue jadi bisa hemat uang hahaha"ujar Jeongwoo mencoba membuat topik.
Namun Haruto tetap diam dan tidak membalas ucapan Jeongwoo.
Jeongwoo merasa heran. Kenapa Haruto tiba-tiba seperti itu.
"Eeee gue pulang ya, ....bay"
Setelahnya, Jeongwo mulai mengayuh sepedahnya menjauh dari gedung, pergi meninggalkan Haruto yang masih terdiam.
-///-
"Capek banget gue. Jadi gak sempet ke perpus deh buat belajar. Belajar di rumah aja deh"
"Tapi sebelum itu, harus mandi dulu"
Jeongwoo bermonolog riang setelah sampai dirumahnya. Ia mulai melepas pakaiannya dan mandi.
Lima belas menit berlalu. Jeongwoo telah selesai dengan mandinya dan mulai duduk dimeja untuk belajar. Namun fikiranya tidak bisa fokus sama sekali.
"Kok gue kepikiran si Enigma ya? Dia agak aneh sih saat gue pulang tadi. Ahh Jadi kepikiran kan"
"....tapi kenapa dia tiba-tiba begitu ya tadi?"
-///-
Disi lain...
Haruto memasuki apartement nya setelah mengantar Jeongwoo keluar. Ada perasaan mengganjal dalam hatinya, tapi Haruto tak tahu apa itu.
Ia dengan tenang dan hening membereskan bungkus makanan dan minuman diatas meja yang ia makan bersama Jeongwoo tadi.
Setelah selesai, Haruto kembali duduk ditempat yang sama dan menonton tv kembali.
Lagi-lagi ia merasakan perasaan yang aneh. Sampai ia menyadari.
"Ah benar juga, ternyata perasaan ini"
"......Hahh I feel lonely again"
-///-
Suara ramai telah memenuhi sekolah SMA Harta Seoul itu. Rutinitas Jeongwoo pergi ke ruang guru dulu untuk mengambil buku absen seperti biasa.
Siapa sangka di perjalanan, ia malah melihat orang yang kemarin malam bertingkah aneh kepadanya hingga ia membuatnya kepikiran.
Watanabe Haruto. Si Enigma itu dan beberapa temanya tengah berjalan ke arahnya.
'Bagaimana ini? Haruskah gue sapa? Tapi emang kita udah sedekat itu untuk saling sapa?'
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became An Omega[Hajeongwoo]
RomansaSeorang Beta dirubah menjadi Omega tanpa keinginannya oleh seorang Enigma Bagaimana kisah selengkapnya? Cek it out... Hajeongwoo Hanya karangan penulis Fiksi 21+! Bocil? Jauh²!