Gibran Abraham, laki-laki dengan bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, tulang rahang yang tajam yang mampu menghipnotis kaum hawa manapun. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Gibran sering menerima cinta dari orang-orang di sekolahnya.
Cowok itu senang dan menikmati segalanya. Ia senang menerima cinta dan barang-barang dari penggemarnya. Dari barang yang termurah sampai termahal ia pernah terima dan ia selalu memberinya kepada teman-temannya. Terkadang teman-temannya heran mengapa ia tidak pernah menikmati semua barang itu, tetapi jawabannya hanyalah "karena nggak boleh serakah."
Baginya sekolah hanyalah gedung tinggi yang berisikan teman-temannya, ia datang bukan untuk belajar melainkan untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama dengan teman-temannya. Laki-laki langganan BK ini pun juga suka pergi ke kelab malam untuk minum maupun menghabiskan waktu bersama cewek-cewek disana. Kelab malam adalah surganya.
Lalu, bagaimana dengan keluarganya? Keluarganya sangat harmonis, kedua orang tuanya menyayanginya dengan sepenuh hati. Mereka selalu menberikan apa yang anak semata wayangnya inginkan. Ibunya yang berkerja sebagai desainer baju terkenal dan ayahnya yang bekerja sebagai CEO dari salah satu perusahaan paling terkenal di Indonesia—bagaimana cowok itu tidak berlimpah harta?
Terlihat sempurna, kan? Prinsip cowok itu adalah apapun yang ia inginkan akan selalu ia kejar sampai dapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Incendiary!
Romance"Dia mempesona kan, Mei?" Bisik seseorang ke telinga cantik itu. Mereka menatap laki-laki indah itu bersamaan, tidak mau melepas tatapan mereka. "Buat apa ganteng kalau suka memanfaatkan orang lain?" Balasnya sambil memainkan kukunya, ia sama sekali...