"Halo om Sean"
"Iya ada apa do"
Suara lelaki paruh baya di sebrang sana"Ini om, Zean.......... "
"Iya Zean kenapa?, dia buat ulah lagi?"
"Bukan om"
"Trus kenapa kmu telfon om? "
"Ini Zean......... Zean sama Marsha hilang di hutan om"
"Hah kok bisa do"
"Iya om kemarin Zean yg mendengar Marsha hilang di hutan dia langsung buru-buru pergi untuk mencari Marsha om"
"Om tolong om Zean sama Marsha sampe sekarang belum pulang ke tenda"
"Yaudah om sama om Daniel kesana kamu sherlock aja yaa"
"Iya om makasih ya"
"Harusnya om yg bilang makasih sama kamu do, karen udah ngasih tau berita ini"
"Iya pokoknya om cepet ya kesini Aldo khawatir sama Zean dan Marsha"
"Pasti om akan datang secepatnya, kalo gitu udah dulu ya om otw nih"
"Iya om"
Tuutt...
"Gimana do? " Tanya Ashel
"Om Sean sama om Daniel mau kesini buat bantu cari Zean sama Marsha"
Ucap Aldo sambil duduk di samping Ashel"Udah kamu jangan nangis lagi, bentar lagi om Sean dateng sama anak buahnya"
Ucap Aldo mengusap air mata dipipi Ashel"Aku khawatir takut Marsha kenapa-napa"
"Mending kamu berdoa aja supaya Marsha sama Zean baik-baik aja"
Aldo mengambil nasi kotak yg berada tak jauh dari mereka
"Ni Shel mkn dulu, dari semalem lo kamu blm mkn"suruh Aldo
"Ga ah, aku ga napsu"
"Kok gitu siii"
"Nanti kalo kamu sakit gimana"
"Ya kan ada kmu"
"Kalo aku yg sakit mh gpp, tpi klo kamu yg sakit aku gabisa Shel"
"Kenapa? " Ashel keliatan bingung
"Ya karena gua suka sama lo, gua ga bisa liat orang yg gua sayang sakit shel" Batin Aldo
Aldo sebenarnya sudah jatuh cinta pada Ashel, saat kelas 1 smp,namun ia belum ada nyali untuk menyatakan perasaannya itu, Aldo masih menyimpan perasaan itu sampai sekarang
"Ya nanti lo ngerepotin gua lagi" Ucap Aldo
Menyentil kening Ashel"Aww, sakit do" Ashel mengusap keningnya
"Udah cepet makan, klo lo ga mau yaudah buat gua aja"Ucap Aldo hendak pergi sambil membawa nasi kotak
" Ehh tunggu do"Ashel menarik tangan Aldo
"Kenapa?"tanya Aldo memutar wajah ny menghadap Ashel
" Jangan di bawa atuh nasi ny, aku juga laper"
"Tadi katanya ga napsu" Aldo kembali duduk di samping Ashel
"hehehe,sekarang udah napsu kok" Tawa Ashel
Aldo hanya menggeleng dengan tingkah Ashel, ia membuka nasi kotak itu dan berniat menyuapi Ashel
"Aaaa, buka mulutnya"Ucap Aldo
" Ihh aku bisa sendiri do" Ucap Ashel mengmbil sendok di tangan Aldo
"Yaudah, tapi abisin jangan sampe engga" Ucap Aldo pasrah