Bab 1

24 2 0
                                    


Enchanted – Taylor Swift

Tanggal 16 Oktober 2023. Aku membuka akun Instagram ku. Aku penasaran dengan pria pemilik akun Laskaragraa_ . Dia pembalap.

"keren" batinku.

Wajahnya tidak asing. Aku seperti pernah melihatnya tapi tidak tau dimana. Dan itu membuatku kepikiran hingga dua hari. Tentu itu membuatku resah. Aku malas jika harus memikirkan seseorang yang jelas sekali aku tidak mengenalnya. Dan tanpa aku sadari. Ternyata, aku mengaguminya dan tidak tau bahwa perasaan kagum ini berubah jadi suka. Aku tidak tau sejak kapan berubahnya.

Aku tidak menyukainya karena sesuatu apalagi sesuatu itu adalah pencapaiannya. Aku mengaguminya karena dia tampan, dan terlihat seperti orang baik. Baik banget malah.

Aku liat pengikut bersamanya ternyata dia satu followan dengan temanku, Erga. Langsung saja aku chat Erga dan memintanya mengenalkanku dengan Laskar.

Itu adalah pertemuan awal sekaligus percakapan awalku dengan Laskar. Percakapan yang membawaku menuju pada sebuah cerita yang awalnya aku fikir akan berjalan dengan baik, sangat baik.

Tidak lama setelah aku meminta dikenalkan. Pemilik akun tersebut meng-follback instagramku. Langsung saja aku chat dia. Iya, aku tidak mau berlama – lama. Nanti keburu basi.

Percakapan kita dimulai dengan obrolan basa – basi. Dan itu berjalan dengan baik. Sangat baik hingga keesokannya tetap berjalan normal. Kami bertukar whatsapp. Tentu aku duluan yang memintanya. Karena aku yang mengaguminya lebih dulu kan.

Malam itu, pada tanggal 18 Oktober 2023. aku menyusul temanku ke kost, Putri. Aku menyusulnya karena kita ada rencana ingin makan sate taichan langgananku. Di daerah pinggiran kota.

Aku melihat notifikasi chat Laskar. Dia ternyata berada disana. Aku bilang padanya bahwa aku akan kesana juga. Tapi ternyata, saat aku sampai, dia sudah lebih dahulu pergi dengan teman – temannya meninggalkan tempat angkringan. Tapi tidak apa – apa. Aku yang kelamaan.

Saat di angkringan, aku masih mengirimi pesan singkat dengannya. Dia bilang dia sedang berada dirumah temannya dan sebentar lagi ingin menjemput ibu kandungnya. Aku bilang, setelah dari angkringan. Aku pergi ke Lawson dengan Putri.

Setelah aku mengiriminya pesan itu, aku pun mengajak Putri untuk cabut. Awalnya benar. Tujuan kita ingin ke Lawson. Tapi berubah karena tiba – tiba putri ingin ngafe.

Akhirnya kita menuju café 527. Kalau kalian warga kota Serang, pasti tidak akan asing dengan tempat ini. Ini adalah salah satu café teramai di kota Serang karena mungkin ini adalah satu-satunya cafe dengan waktu buka paling lama yaitu, jam 3 dini hari.

Aku membuat snapgram yang memperlihatkan bahwa aku sedang berada disini. Tidak lama, Laskar mengirimi aku pesan singkat.

Laskar : "itu snapgram lo ada di 527"

Embun : "iyaa, gue jadinya kesono tapi udah pulang dari tadi"

Yap, aku bebohong. Sebenarnya, aku belum pulang. Karena ternyata Putri masih ingin curhat tentang gebetannya. Aku tidak ingin dia mengecapku sebagai anak malam yang suka pergi hingga larut malam. Tidak lama dari situ Laskar membalas pesanku,

Laskar : "ooooo"

Laskar : "ga ngasi tau si. Perasaan mesennya angkringan"

Laskar : "tiba tiba sg nya di 527"

Embun : "haha sorry. Soalnya tadi temen curhat soal cowonya"

Laskar : "ya gapapa sih sebenernya. Cuma kaget aja sedikit"

Karena merasa kehilangan topik, akupun membuka pertanyaan basa basi. Aku menanyakan dimana kantor ibunya. Karena saat di angkringan, ia mengabariku bahwa ia harus menjemput ibunya.

Laskar : "Di bumii"

Menyebalkan. Sangat. Untung aku masih mengaguminya. Akupun membalas candaanya,

Embun : "kirain di mars"

Laskar : "di mars ma toko baju dong"

Dia menyebut merk salah satu toko baju lokal. Haha. aku tersenyum tipis tapi berhasil membuat Putri sadar.

"kenapa lo senyum – senyum"

Aku menggeleng, "gue lagi chattan sama cowo. Laskar Namanya"

"asik, udah bisa buka hati ceritanya?" Putri terkekeh. Mengingat bahwa saat ini, ada delapan orang yang sedang berusaha mendekatiku.

"engga. Kita cuma sekedar chat doang" balasku. Aku tidak mau dia tau bahwa aku mengagumi Laskar duluan. Karena aku malu.

"I know you so well Mbun. Lo kalau gasuka sama cowok, Lo gak bakal respon dia karena lo takut dikira ngasih chance buat tu cowok"

Aku terdiam. Memang benar. Aku tidak penah merespon cowok jika sudah terlihat adanya tanda – tanda ingin memulai pendekatan serius denganku. Aku lebih memilih menghilang. Sebelum berlanjut jauh.

Aku merutuki diriku. Seperti ada yang aneh. Kenapa Laskar? Kenapa aku justru menyukainya duluan. Aku menjadi sedikit kesal karena ternyata usahaku untuk tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun sia-sia hanya karena ternyata aku menyukai Laskar lebih dulu.

Memang benar ya, Hati itu tidak bisa ditebak kemana ia akan jatuh dan orangnya tidak disangka-sangka juga.

Sekitar jam 12 malam, aku tiba dirumah. Percakapan kami masih berlanjut hanya saja topiknya berbeda. Dia mengirim foto roko elektriknya yang mirip denganku, namanya kalau gak salah mod. hanya saja beda warna. Punyaku berwarna pink sedangkan dia berwarna navy. Aku sudah lupa dengan warnanya. Aku harap aku tidak salah menyebut warnanya.

Dia minta bertukar roko elektriknya denganku. Tapi aku bilang, bahwa aku sudah menjualnya ke temanku dengan alasan aku tidak bisa memakainya. Memang benar. Aku tidak bisa memakainya. Aku mungkin memang perokok. Tapi aku tidak bisa menghisap roko elektrik atau hal semacamnya.

Aku tadinya berniat tidur sekitar jam 1 malam. Membiarkan dia sendiri yang lagi sibuk dengan tugas kuliahnya. Dia mengucapkan selamat tidur untuku. Tapi tidak jadi, karena aku tiba- tiba dikagetkan dengan temanku yang baru saja kesurupan.

Akhirnya kita bercerita tentang hal horror. Sampai hal horror yang dialami oleh keluarganya. Dia menjadi tau kemampuanku akan sesuatu yang bisa melihat hal gaib. Orang menyebutnya dengan istilah, indigo. Dan dia percaya. Karena mungkin, dia banyak melihat hal – hal horror yang tejadi dalam kehidupan kelarganya.

Kita bercerita hingga jam 2 malam. Tidak ada percakapan perpisahaan seperti jam 1 malam tadi. Karena kita berdua sama – sama ketiduran.

Mr. AntTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang