Yellow - Coldplay
Waktu menunjukkan pukul dua dini hari. Teman-teman Laskar sudah keluar dari tempat club yang menyesakkan itu. Sementara Sera dan Putri masih ada di sana. Aku mengantuk. Laskar membawaku kedalam mobil Chikal. Untuk beristirahat sebentar.
"ini mau pada kemana?" tanya Laskar kepada teman – temannya yang terlihat sudah tepar akibat minuman beralkohol.
"jalan aja dulu" ucap Chikal
"dia ada mk pagi masalahnya" Laskar menunjukku
"jam berapa?" tanya Yudha.
"jam delapan" balasku
"gue sekolah anjir" ucap Bian. Hanya Bian yang masih bersekolah di bangku SMA.
Kamipun tertawa. "lagian lo ikut – ikut. Udah tau acara orang gede semua" balas Laskar.
"sekarang jam berapa?" tanyaku.
"jam setengah tiga" balas Laskar.
"gerbang kos dah dikunci jam segini" ucapku.
"yaudah motor lo taro dirumah gue aja terus kita cabut lagi" ucap Laskar. Iapun mengusap rambutku lembut.
Akupun tertidur sebentar kemudian terbangun lagi karena merasa Laskar melihat kearah wajahku.
Dan benar saja, saat aku membuka mataku, aku melihat Laskar yang tersenyum lembut kearahku seakan menanti mataku terbuka untuk melihatnya.
"ngantuk?" tanyanya sambil mengelus kepalaku lembut.
"iyaa" balasku. Ia kemudian mengelus kepalaku lagi membuatku merasa nyaman atas perlakuannya.
"motor lo dibawa Bian aja. Lo di mobil"
Setelah itu, kamipun pergi meninggalkan tempat dan berjalan menuju rumah Laskar. Untuk memarkirkan motorku.
"nanti ditanyain ga motornya?" tanyaku saat di perjalanan.
"tinggal bilang aja punya Embun" ucapnya. Akupun memukul lengannya pelan,
"jam segini cewe nanti dikomentar jelek sama ibu lo" balasku.
Laskar terkekeh, "udah gampang ituma. Lo dimobil aja nanti jangan keluar"
Sesampainya di rumah Laskar, iapun turun dan memarkirkan motorku. Ia juga mengeluarkan mobilnya dan menghampiriku yang masih berada di dalam mobil Chikal.
Laskar membukakan pintu mobil penumpang untuk menurunkanku. Tapi pintunya aku kunci.
"buka sayang pintunya" ucap Laskar kepadaku sambil tersenyum. Akupun menatapnya ikut senyum karena salah tingkah dibuatnya.
Akupun turun dari mobil Chikal dan menuju mobil Laskar. Kemudian Laskar berpamitan kepada teman – temannya dan segera masuk kedalam mobilnya.
"oke sekarang kita kemana?" tanyanya.
"nyari makan" ucapku.
"makan apa ya jam segini?" tanyanya.
"apaaja deh" balasku.
"lo suka uduk?" tanyanya,
"gue belum pernah makan nasi uduk" balasku.
Diapun terheran, "ada ya manusia gapernah makan uduk" balasnya.
"tapi kalau mau ayo" ucapku.
"uduk mail?" tanyanya. Itu adalah warung nasi uduk terkenal di kota Serang.
"boleh deh. Pokoknya apaaja masuk ko gue"
Tapi sayangnya, saat kita kesana, lauknya tinggal sedikit. Jadi kami memutuskan untuk mencari makan yang lain. Pecel lele. Tapi tetap saja, tidak ada yang buka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Ant
Teen FictionHai semua, namaku Embun. Embun Jingga Danaswari. Dicerita kali ini, aku ingin mengajak kalian semua berkenalan dengan pria yang sempat hadir dan singgah dihatiku. Namanya, Laskara. Laskara Agra Aswara. Teman - teman dekatnya memanggilnya dengan sebu...