↱ 10 ೄྀ࿐

202 25 0
                                    

not your typical romance story ;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

not your typical romance story ;

"papa! papa! aku mau naik yang itu!" kata otoya shota.

wah. siapakah itu?

usut punya usut, eita menanam benih sampai sesosok kunti bogel super lucu manis anak kesayangan bunda ini lahir ke dunia.

"iya, iya, ayo, papa temenin."

"heh bleguk!" ruri, yang di sini perannya sebagai ibu sekaligus istri, menjambak rambut eita.

"lo mau kena pasal nyuruh bocah 4 tahun naik rollercoaster!?!!!" ruri sudah pasrah. kalau bukan karena cinta, dia ogah nikah sama eita yang dosis tololnya berlebihan.

"emang napa sih, yang. kalo pengen kan tinggal ikut bareng aja," eita cemberut. bibirnya maju.

"bukan masalah itunya! belum ada 5 menit udah mental tuh anak nembus atmosfer. ada-ada aja sih!" kesal, ruri segera mengambil alih shota dari gendongan eita. dia takut anak kesayangannya ini terkontaminasi.

"eh, yang. jangan ditinggal," eita menyusul ruri dengan tergopoh-gopoh karena harus membawa dua tas besar berisi keperluan shota.

"mama. mama marah sama papa ya?" shota bertanya dengan logat terbata-bata khas bocah 4 tahun.

"enggak kok. cuma lagi males aja," ruri nyengir. "penyakit otak papa kamu gak ilang-ilang dari dulu."

"cari resto, yuk? udah lewat jam makan siang nih," eita tahu-tahu datang dengan idenya yang tumben cemerlang.

"iya, ayo," ruri cuma menjawab sekenanya sambil mengikuti langkah kaki eita. sebetulnya tangannya keram karena harus menggendong shota. anak itu sebenarnya bisa berjalan sendiri, tapi karena ramai, ruri takut bocah mungilnya ini terinjak-injak. hehe.

sampai di mobil, eita sama sekali tak peka terhadap ekspresi pucat ruri. tubuhnya sudah hampir di ambang batas. kalau dia masih berjalan, sudah dipastikan akan pingsan di jalan.

"oh~ kau membuatku merasakan, indahnya.. ichi ocha tahun berapa ini masih di sini?" eita tertawa melihat botol ichi ocha yang masih ada di dalam mobilnya. senandungnya berhenti.

"keren, yang. expired-nya udah dari 2 tahun yang lalu." yang menyebalkan, eita menunjukkannya dengan mata berbinar binar seolah sedang memperlihatkan pertarungan naruto dan sasuke.

"bodo," ruri membalas ketus.

untung eita sudah biasa. dia menjalankan mobilnya masih dengan bernyanyi tak keruan. suaranya fals, dan temponya acak-acakan. ruri jadi berpikir untuk menyuruh eita kursus bernyanyi.

tapi anehnya, nyanyian tak jelas itu bisa membuat shota tertidur di atas pangkuannya.

"i don't wanna loose you—,"

"brisik!" ruri membentak pelan sambil menyumpal mulut eita dengan tisu mobil.

"shota lagi bobo ya?" jangan geli ya. semenjak shota lahir, eita memang sering menggunakan kata-kata semacam 'bobo, mam, mimi'.

[✔] [9] flirt ; otoya eitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang