Keesokan harinya, pagi pagi sekali kamar mereka diketuk oleh seseorang, tepatnya seluruh kamar disini memang diketuk di jam sepagi itu.
"Hoamm, siapa itu?" Tanya taufan sembari menggosok matanya.
"Kayaknya anggota sahur" jawab hali yang seperti sedang membaca sesuatu di hpnya.
"Hah, anggota sahur? Apaan tuh" ucap taufan yang masih diantara tidur dan bangun.
"Ya, tugas mereka bangunin semua orang di asrama," sahut gempa yang baru keluar dari kamar mandi, "kak hali mandi, gem udah" .
"Hmm ya, abis gue lo harus cepet mandi, gempa tolong bangunin orang sebelah ya. mereka gak mempan kalo cuma diketuk pintu" ujar hali, lalu segera masuk ke dalam kamar mandi.
"Oh iya. kak upan, nih seragam kakak" ucap gempa yang menyodorkan se setel baju seragam ke taufan, lantas pamit pergi ke kamar sebelah.
•{§}•
"baiklah semua, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo perkenalan nak!" Ujar pak guru yang melirik ke arah tujuh kembar.
"Barengan atau satu satu pak?" Tanya gempa mewakili.
"Pengennya satu satu, tapi biar cepat sekalian aja. Nah, kamu aja yang jadi perwakilannya nak" .
Gempa yang tak menyangka kalau akan dijadikan perwakilan agak jadi sedikit gelagapan, "ehh, s-saya gempa, yang i-ini kak halilintar, yang ini kak taufan, yang ini blaze, yang ini ice, yang ini duri, yang ini solar. Emm, s-salam kenal, semua.." karna gempa tidak siap, jadi dia sedikit terbata dan kikuk.
"Salam kenal jugaa!" Balas semua murid.
"Baiklah, cukup ya. Sekarang kita mulai pelajarannya" ujar pak guru yang mengawali kelas pagi ini.
Mereka pun belajar selama satu jam, lalu dilanjutkan dengan pelajaran berikutnya, dengan durasi yang sama. Setelah selesai bel pun berbunyi, pertanda istirahat tiba.
Kringg!!
"Eh, kita mau kemana nih" ucap taufan yang sedang merapikan bukunya.
"Kantin yuk! Lapar nihh" ajak blaze semangat, lalu mereka bertujuh pun melenggang pergi ke arah kantin yang tak jauh dari kelas mereka.
Sesampainya di kantin mereka kebingungan mencari tempat duduk, karena hampir rata rata semua meja sudah ditempati.
"Gini aja, gue sama topan mesen makanan dulu. Terus selagi nunggu makanan, kalian cari tempat duduk. Paham?" Ujar hali yang di balas anggukan oleh mereka semua.
"Ayo pan, kesana aja" ajak hali yang menarik tangan taufan sembarangan.
Setelah mereka berdua pergi, lima yang lain berpencar mencari tempat duduk.
"Nah, kosong juga" batin solar lega, lantas segera memberi tanda di meja itu agar tak ada yang menempatinya dan memanggil yang lain.
Setelah mereka menunggu sekitar lima belas menit di meja itu, akhirnya makanan pun tiba.
"Yeyy dateng! Makan apa nih?" Celetuk duri asal, lantas segera mengambil mangkoknya dan melihat isinya.
"Wihh, tumben pesen ayam krispi, biasanya sup" tutur blaze yang matanya berbinar melihat makanan kesukaannya.
"Ga usah komen, makan atau ku ambil" ketus hali yang menyeruput kopi hangat pesanannya.
"I-iya kak.." cicit blaze murung, yang sekejap kemudian langsung berubah semangat melihat ayam didepannya.
"Tumben kak hali beliin makanan kesukaan kita. Lagi ada apa nih kak?" Ucap duri polos sambil melahap sereal dengan susu coklat.
Mendengar itu sontak mereka semua menoleh ke arah hali yang sepertinya pura pura tak dengar sambil meminum sisa kopinya yang tinggal sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pintu Bagi MC || Bbb Fanfict
Teen FictionCerita ini hanya tentang elemental sibling dengan segala ke randomannya. Awalnya mereka biasa biasa saja dengan kehidupan mereka yang agak abstrak itu, tapi semuanya tiba tiba berubah saat mereka dipindahkan oleh ayah mereka ke sekolah berasrama. Al...
