Happy reading
*
*
*Aku membuka laptop ku yang sudah 6 tahun belum di ganti-ganti, sebenernya sudah sangat lama aku menabung uang untuk membeli laptop baru. Dan sekarang seharusnya akan tertunda lagi mengingat uangku pasti terpakai untuk berobat nenek
Lagian nenek itu anaknya banyak ada 7, terus ibuku itu anak keduanya. Menurut ku tidak sepantasnya ibu merawat nenek sendirian, apalagi dengan sikap nya yang seperti itu. Pikirannya terlalu kolot. Kalo aku jadi ibu aku gak akan kuat
Ibu adalah satu-satunya anak nenek yang tidak disekolah kan oleh nenek. Ia memang bersekolah tetapi ia harus banting tulang hanya untuk mendapatkan ijazah, di banding kan dengan saudara-saudaranya ,ibu adalah anak yang paling keras hidupnya
Bagaimana tidak, bibi nur saja bisa di sekolah kan sampai S1 kenapa ibuku tidak? Terus sekarang tidak tahu malu dan tidak punya muka ia malah hidup bergantung pada ibuku. Sudah tahu hidup kami juga miskin malah di tambah beban seperti dia, lengkap sudah kehancuran hidupku
Oh iya, satu hal lagi. Aku dan Sabrina adalah saudara tiri kami berdua sering bertengkar. Ibu dulu bisa menikah dengan ayah Sabrina itu semua karena nenek ku, lebih tepatnya mereka dijodohkan. Nenek ku yang waktu itu mengetahui ada lelaki anak bos yang menyukai ibuku langsung saja menjodohkan nya. Dasar mata duitan
Dan karena ibuku itu penurut ia manggut-manggut saja ketika di jodohkan. Untung aku tidak se penurut ibu, jika tidak aku akan selalu di injak-injak oleh nenek
Toh hasilnya apa? Anak bos? Dia cuma anak bos bukan bos. sebenarnya dia pengangguran, setelah menikah memang hidup kami seperti orang kaya baru, tetapi itu ternyata hanya sementara
Bahkan hidup kami lebih miskin dari sebelumnya, aku beritahu namanya, nama dia adalah Jodar. Pria pemalas, buruk rupa, dan sangat sombong. Dia adalah ayah tiri ku
Sudah jelas kan di sini! Kenapa aku tidak mau menikah, semua lelaki yang aku temui dalam hidup ku tidak ada yang benar. Mereka semua bajingan, kep*rat, ingin sekali rasanya berkata kasar
Menurut ku di dunia ini tidak ada laki-laki yang baik, ayahku saja yang seharusnya menjadi cinta pertama ku. Ia malah menceraikan ibu saat ia baru melahirkan ku 1 hari, dan disana aku sudah memegang prinsip. Ketika ayah melepaskan hubungan nya dengan ibu itu berarti ia juga sudah melepaskan hubungan antara anak dan orang tua diantara kami
Terkadang di sela-sela tidur ku, aku masih sering memimpikan ayah. Di mimpi itu aku kadang bermain di taman dengannya, ber olahraga bersama, bahkan jika aku lelah ayah akan menggendong ku, seperti yang di lakukan kakek waktu aku kecil. Tapi itu semua hanya mimpi, realita nya aku dan ayah bahkan tidak saling simpan nomor
Stop sudah bercerita tentang ibuku, kali ini ada masalah yang lebih besar. Para bibi dan paman ku, pagi tadi mereka mencerca ku dengan pertanyaan-pertanyaan dan yang lebih parah lagi sampai ada yang mengancam ku, tentu saja masih aman karena mereka melakukan nya hanya lewat chat
Oh ayolah apakah aku tidak bisa hidup tenang? Ini semua karena nenek ku, ia yang membuat semua ini terjadi. Bukan salahku dia masuk rumah sakit, sudah tahu punya darah tinggi hobi nya ko ngomel-ngomel
Bibi nur tadi pagi mendatangi rumah ku, aku yang pengangguran ini bisa apa di depan bibi ku yang berpendidikan itu. Saat bibi ku datang ke rumah, aku tentu saja sedang leha-leha melihat drakor lewat handphone ku. Jangan tanya kenapa aku tidak memakai laptop, laptop ku sedang lowbat
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GRANDMOTHER
Romance#ini cerita ke 2 aku semoga sukses di keluargaku sudah sangat lumrah bahwa akan namanya nikah muda, tapi aku ingin menjadi wanita pertama di keluarga ini yang tidak menikah. karena bagiku pernikahan adalah sebuh beban, menurut ku wanita yang menikah...