BAB 2

144 15 27
                                    

Cerita sebelumnya :
"Hai aibo...bisakah kita bicara.."
-matsuno chifuyu-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

    "Chifuyu...sedang apa kau ? Dan apa yang terjadi padamu?" Takemichi meng genggam kuat chifuyu.

"Haha kau tahu kan...aku.....um... bagai mana ya..." chifuyu kebingungan.

Takemichi masih memperhatikan chifu yu yang mengaruk tengkuk lehernya, namun ia sedikit tersadar di kala chifu yu terdiam membisu dan tertunduk.

"Chifuyu..." takemichi berusaha meman dang wajah chifuyu di sana ia tampak diam dan tak bisa berkata apapun di saat chifuyu sudah mulai menangis dan meneteskan air matanya di hadapan takemichi.

" takemichi berusaha meman dang wajah chifuyu di sana ia tampak diam dan tak bisa berkata apapun di saat chifuyu sudah mulai menangis dan meneteskan air matanya di hadapan takemichi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"CHIFUYU...KATAKAN PADAKU APA YANG SEBENARNYA TERJADI...KENAPA KAU MENANGIS..." takemichi tampak khawatir melihat chifuyu.

"Hiks...takemichi...baji...baji...." chifuyu menangis.

"Kenapa dengan baji ? Apa dia melukai mu ? Dan kenapa kau babak belur be gini ?" Takemichi menahan amarah.

"Takemichi...kau dimana ? Kenapa di luar sangat..." kakucho berusaha men cari takemichi, iapun menatap heran melihat takemichi kini tengah meng genggam pundak chifuyu yang masih menagis.

"Um...halo..." kakucho canggung.

Chifuyu tercengang melihat keberada an kakucho di sana sambil meneteskan air mata, iapun melirik takemichi per lahan.

"Akan ku jelaskan..." takemichi gugup setelah mengetahui keberadaan ang gota tenjiku di apartemennya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di sinilah mereka bertiga, di sebuah apartemen sederhana milik takemichi di sana, mereka tampak saling menatap dingin sesama satu sama lain, alhasil ta kemichi di sana yang awalnya canggu ng langung beralasan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Hei...." chifuyu menatapnya tajam.

"Um...hai......." kakucho tampak canggung.

"Sejak kapan ?' Chifuyu.

Kakucho diam mendengar pertanyaan chifuyu, ia tampak sedikit takut melihat pandangan chifuyu yang serius mena tapnya.

"Aku...teman kecil takemichi...kami ter pisah hampir 10 tahun lalu...hanya saja aku baru melihatnya menangis kema rin di saat hujan..." kakucho canggung.

Chifuyu kaget dan langsung menarik kerah baju kakucho di sana, sontak matanya tampak menatap benci kakucho di sana.

"Kau...apa yang kau lakukan..berani sekali kau membuatnya menangis ? JAWAB..." chifuyu semakin marah dan berusaha menghajarnya.

THE SECOND CHOISE (CHIFUYU X TAKEMICHI X KAKUCHO) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang