BAB 8

116 13 11
                                    

   Seketika chifuyu dan kakucho tampak terdiam akan kehadiran mereka, semua orang di sana, mantan petinggi tenjiku, black dragon, semua di sini, terkecuali toman hanya mikey di sana, perubahan yang berbeda hanya mikey, dengan li ngkar mata dan rambut putih, mereka semua berbeda dengan tato yang sama. Entah kenapa chifuyu dan kakucho ce mas melihat kehadiran mereka di sini.

"Souka...kalian sombong sekali..." ran tampak sebal.

"Hei...kau..." sanzu kini berjalan ke ha dapan mereka sambil mengacungkan katana di leher kakucho.

"BERITAHU DI MANA KEBERADAAN KE KASIH TUANKU...!!" sanzu mengancam.

Mereka masih menatap dingin sanzu, sanzu sendiri tampak heran kenapa me reka seberani itu dan tidak gentar sama sekali.

"Kekeke...jadi begitu rupanya..." sanzu tampak kagum.

Tanpa di duga, dari belakang Mochi la ngsung menghantam kepala mereka berdua ke tanah, seketika kakucho dan chifuyu terkejut mendapati pukulan itu.

"Ini baru permulaan..kau..." Tanpa di duga izana dan baji menodongkan pis tol dari belakang.

"Teme...beraninya kau pada kekasih kami..." izana dan baji mengeluarkan aura seram.

"KAU BODOH SANZU...SUDAH KU BILA NG JANGAN GEGABAH...!!" mikey mur ka dan berjalan dengan dan menghajar perut sanzu, sanzu tampak terkejut dan memuntahkan darah.

Mikey langsung saja mengeluarkan da rk impuls, sambil ia menatap bawahan nya kini tersungkur, ia melirik chifuyu dan kakucho yang masih di hajar Moc hi.

"Angkat kepalanya...SEKARANG...!!" Mi key menatap tajam Mochi, dan dengan cepat Mochi langsung mengangkat ke pala mereka.

"Bagaimana ?" Mikey tampak penasa ran.

"Ugh...kau memang konyol mikey..." chi fuyu tertawa remeh.

"Begitu....kalian lebih sayang padanya...
Cepat atau lambat dia hanya kekasih ku.." mikey tampak menjambak rambut depan chifuyu.

"Heh.....HAHAHAHA...." kakucho terta wa.

Mikey langsung saja mendelik, ia tak percaya ada seseorang yang berani me nertawakannya.

"Kau...APA MAKSUDNYA HUH..." mikey menodongkan pistol ke arah kakucho.

"Kau bermimpi mikey...kekasih...apa perlu kami mencarikanmu kaca.. kema na saja kau selama ini ? Kalian sudah tidur berapa kali dengan perempuan sewaan huh ?" Chifuyu tertawa remeh ke arah semua orang.

Mereka diam tidak bergeming, sedang kan izana tampak syok melihat kaku cho yang berbeda dari sebelumnya, Ia makin berani dan sangat jauh. Izana tampak semakin mencintai pria ini, ia semakin tergila-gila. Tanpa malu iapun duduk di hadapan kakucho, iya benar- benar mabuk dengan aroma kakucho, sangatlah bergairah dan nikmat.

"Turunkan senjatamu adikku sayang.. dia milikku..." izana tersenyum.

"Ck mau apa kau...ini urusanku.." mikey sebal.

"Aih...aih...kau sudah tahu kan incaran ku hanya si tampan ini....benar kan ka kucho sayang..." izana tanpa malu mem belai pipi kakucho di depan semua ora ng.

Kakucho langsung saja berpaling ketika izana melakukan hal tersebut, izana tampak kecewa melihat jawaban kaku cho.

"Kenapa kau jadi dingin begini...kau ta hu bertahun-tahun aku rindu padamu..
Kau begitu jahat meninggalkanku.. be
serta hadiah kecil ini..." izana mema merkan gantungan kunci pemberian ka kucho.

"Kenapa kau tidak membuangnya kuro
kawa izana..." kakucho menatap benci izana.

"Ka...kau..." izana tidak terima.

THE SECOND CHOISE (CHIFUYU X TAKEMICHI X KAKUCHO) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang