BAB 5

110 17 35
                                    

    Takemichi diam memandang dirinya yang kini konyol layaknya wanita, se karang ia tengah menatap kaca sambil bergaya modis memperhatikan cermin dalam memilih baju.

"Jujur...aku konyol..." takemichi mena tap cermin di hadapannya.

Hampir tumpukan baju kini menggu nug di hadapannya, tak ayal ia pusing melihat bajunya.

"Kau ini berfikir apa sih takemichi, ini kan hanya pergi berlibur bukan ken can..apa yang kau fikirkan sih..sudah lah aku pakai baju awal saja.." takemi chi tampak membereskan bajunya.

Ia menghela nafas tampak lesu, meski pun demikian ia harus berusaha mele paskan perasaan cinta mereka berdua.
ia sendiri berharap semoga ini pilihan terbaik meskipun di dalam dirinya me nolak untuk melupakan mereka.

"Tidak mungkin aku mencintai dua ora ng, pokoknya aku harus tetap bersikap biasa saja, mungkin saja mereka sudah menemukan seseorang..jangan terlalu berharap...yosh semangat," takemichi menampar kedua wajahnya dan mem bereskan kekacauan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di sisi yang sama, kakucho dan chifuyu tampak bingung memilih baju yang akan di pakaian hari ini.

"Bukan ini...agrh apa yang kau harap kan sih ini kan cuman liburan.." kaku cho dan chifuyu menepuk wajahnya dan terduduk lemas di kamar mereka.

Mereka tampak menatap langit kamar, membayangkan apa yang akan terjadi hari ini membuat mereka gugup seakan ini kencan pertama mereka.

"Huft apa michi akan menyukaiku ya ?" Ucap kakucho dan chifuyu.

"Argh...lupakan saja hasilnya di tolak atau diterima..asal bisa bersama take michi saja...ya sudah aku akan meng hubungi kakucho/chifuyu saja..." ujar mereka meraih telepon.

Tanpa sadar chifuyu yang hendak me
nelepon langsung terdiam melihat kaku cho meneleponnya duluan.

"Haih sudah ku duga...dasar..."chifuyu kesal dan mengangkat telepon tersebut.

"Halo chifuyu..." kakucho.

"Yo...baru aku mau telepon kau... rupa nya sudah keduluan..." chifuyu.

"Hei jangan marah...lagi pula aku mau mengajakmu bersaing sehat...kau tahu
.." kakucho.

"Bukannya kita sudah bersaing sehat ? Perasaanku saja kau pasti punya renca na ?" Chifuyu curiga.

"Ahaha.. kau tahu saja isi kepalaku..ja di.." kakucho menjelaskan apa rencana nya, mendengar hal itu chifuyu tampak mengerti dan tampak berfikir serius.

"Bagaimana menurutmu ?" Kakucho.

"Ku rasa itu ide bagus..ya sudah kita adakan rencana ini..ku tunggu kau di stasiun tokyo.." chifuyu.

"Oke jangan lupa ya...sesuai rencana... aku permisi..." kakucho langsung menu tup telepon.

"Hm...menarik...sudahlah..aku akan ikut rencananya..." chifuyu bersenandung senang dan kini mulai bersiap.

                              🌿🌿🌿

    Pukul 3 sore, takemichi tampak berse nandung sambil memperhatikan pon sel, ia sangat tidak sabar dengan libu rannya kali ini, apa lagi bersama den gan chifuyu dan kakucho, mungkin ini terkesan akan menyenangkan.

"Semoga ini menjadi liburan terbaik.. rasanya tidak sabar bertemu mereka.." takemichi bersemangat.

Di kala ia berjalan dan mulai menung gu di tembok tampak ada 2 pria asing mendekatinya. Sontak saja takemichi melirik tampak menatapnya datar.

"Hai manis..." pria 1.

"Sendirian ? Ayo ikut dengan kami.." pria 2.

"Maaf aku sedang menunggu seseorang, bisa kalian menyingkir.. " takemichi merasa tidak nyaman.

THE SECOND CHOISE (CHIFUYU X TAKEMICHI X KAKUCHO) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang