BAB 7

109 17 12
                                    

   12 tahun telah berlalu..

     Sosok cantik berambut hitam di sebu ah rumah kecil di desa, kini tengah tela ten memotong sa yuran di dapur kecil itu, ia kini tengah memasukkan potong an sayur dan bumbu itu kedalam panci yang mendidih, ia kembali memotong beberapa potongan bawang.

"Hm.. ini sudah cukup..." takemichi se nang.

Seseorang lelaki paruh baya kini masuk kedalaman rumah kecil itu, ia mengu sap tubuhnya yang penuh keringat. De ngan nafas masih terengah-engah ia pun tampak tersenyum.

"Tadaima..." pria tersebut tampak berse mangat.

"Okairi...." pria yang di dapur tersebut kini menyambutnya.

"Apa-apaan kau ini kakucho...lihat diri mu," pria tersebut tampak protes dan membantu membawa bawaan tersebut.

"Hehe...jangan marah begitu sayang... aku baru berkebun...lho di mana chifu yu..." pria berambut hitam panjang bernama kakucho tampak terkekeh.

"Oi...Di sini...kau sudah bilang dengan pak watanabe kalau hari ini aku akan menjual hasil kebunnya?" Chifuyu dengan rambut hitam keluar.

"Chifuyu...kau sudah selesai mencuci baju ?" Pria tersebut menaruh sayuran yang di bawa kakucho.

"Ha'ik...sudah siap sayang... ngomong- ngomong sayang..hehe..." chifuyu cenge ngesan di kala perutnya berbunyi.

"Tunggu sebentar ya....sayurnya belum matang...kalian mandilah dulu..."pria tersebut kembali ke dapur.

"Tapi sayang...kami ingin mandi bareng denganmu.." kakucho dan chifuyu me melas.

Sosok tersebut berbalik, ia sesaat mena tap datar kedua suaminya, namun ia sedikit tersenyum.

"Ne...kalian mau tidur di luar ?" Pria tersebut mengeluarkan aura seram.

Tentunya dengan aura yang cukup me nakutkan mereka menggeleng dan bera njak pergi ke kamar mandi, pria terse but hanya menghela nafas.

"Sudah jadi suami saja...masih seperti bocah...huft....tapi mereka masih meng gemaskan Hihi.." pria tersebut terke keh.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Haduh sudah jadi istri kenapa dia le bih menakutkan ya..." chifuyu tengah berendam di bak mandi.

"Mau gimana lagi...untung kita sayang.. lagi pula semakin dia dewasa malah se makin cantik saja..." kakucho terkekeh.

"Tapi beruntung...sekarang dia lebih ba hagia..."chifuyu tersenyum senang.

"Haha kau benar...untungnya ia me nerima kita apa adanya.." kakucho terkekeh.

Mereka kembali membersihkan tubuh nya, di saat mereka sudah keluar dan memakai pakaian mereka sehari-hari pria cantik itu adalah hanagaki takemi chi, istri dari kedua lelaki tersebut tam pak menyiapkan makanan di meja.

"Makanlah...ke buru dingin..." takemi chi tersenyum.

"Baiklah...terimakasih takemichi... itada kimasu..." kakucho dan chifuyu berse mangat untuk makan.

bertahun-tahun setelah kejadian itu, pa da akhirnya kakucho,takemichi,chifuyu
tinggal di sebuah desa kecil di nagasaki.
Kepergian mereka yang cukup menda dak membuat mereka hidup damai hi ngga saat ini. Sampai sekarang mereka tampak menyembunyikan diri dari pa ra gang toman dan tenjiku. Keseharian mereka tampak harmonis dan tanpa ada masalah.

..takemichi..." chifuyu dan kakucho me
lirik cemas.

"Ada apa Minna..." takemichi khawatir.

"Kau tahu...kami akan pergi ke Tokyo hari ini...karena pak watanabe bilang penjualan sayuran di sini sangatlah kecil untungnya...apa kau izinkan kami pergi ?" Chifuyu.

THE SECOND CHOISE (CHIFUYU X TAKEMICHI X KAKUCHO) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang