a little bit of sugar

part 1 ~sandra pov~

"HAI KALIAN SEMOGA SUKA SAMA CERITA ROMANCE AKU YAA SALAM AUTHOR"

******
SANDRA POV

Aku menatap diriku dicermin kamarku,ya.aku tinggal di sebuah apartemen kecil bersama 4 orang adikku,meratapi nasibku yang begitu malang,ya bagaimana bisa aku ditinggal oleh kedua orang tuaku saat berumur 15 tahun.kedua orang tuaku meninggal dunia karena kecelakaan mobil,orang tuaku hanya meninggalkan sedikit warisan bagiku.
Saat aku berumur 15 tahun ,disaat gadis gadis seumuran denganku bersenang senang dalam pergaulan tetapi aku harus berjuang bekerja demi memberi makan ketiga adikku.aku gaboleh nangis atau nyerah aku harus berjuang demi adik adik ku,ya sekarang umurku baru menginjak 20 tahun ,tak ada waktu bagiku untuk bermain hanya bekerja dan bekerja dari jam 3 pagi sampai jam 10 malam,malang bukan? tapi aku tak bisa menyerah ada tanggung jawab yang harus aku penuhi yaitu adik adikku,juni,kia,nai mereka adalah semangat hari hari aku untuk mejalani hidup..
ya jam sudah menujukan pukul 3 pagi aku harus segera berangkat bekerja,sebelum aku berangkat aku selalu mencium kening kia dan nai yang tidur dikamarnya dan juni di kamarnya sendiri,diapartemen ini hanya ada 2 kamar kia dan nai tidur bersamaku sementara juni ,ia tidur sendiri karena dia laki laki.udara pagi menyambutku,aku harus pergi ke bandara changi airpot, ya aku sebenarnya adalah seorang berkebangsaan indonesia tapi tanah air itu menyimpan banyak luka bagiku lalu aku dan adik adikku memutuskan untuk pindah ke singapore dengan sisa uang warisan ayah dan ibu.aku harus bekerja sebagai pegawai paruh waktu di sebuah toko tas dengan brand ternama,aku bekerja disana dari jam 3 pagi sampai jam 3 sore.setelah itu dilanjut dengan bekerja di sebuah hotel menjadi receptionis,suara high heelsku menyambut kedatanganku di counter itu
"morning "sapa Ku sambil membenarkan cepolannya yang sedikit berantakan karena berlari saat mengejar bis agar tidak telat
"o hello"sapa luna teman ku satu satunya di bandara ini
"berlari lagi ?sudah sarapan ?mukamu terlihat lemas"sahut luna
"tentu saja aku berlari bila tidak aku bisa dipecat bukan?"kekeh ku
"haha tentu saja,bagaimana kabar adik adikmu?"
"tentu baik lun,"
"yasudah sana bereskan bajumu aku akan menunggu,oiya aku juga membawa mie ,nanti kita makan bersama"celetuk luna yang sangat perhatian
"baik terima kasihh lunaaa"sahutku sebelum menuju toilet

setelah menghabiskan mie aku dan luna kembali melayani pelanggan,wajar hari ini lumayan banyak pengungjung karena hari ini adalah hari sabtu,waktu sudah menujukan pukul 9 masih 6 jam lagi aku harus disini,tiba tiba saja seorang wanita masuk dengan gayanya yang sok-waw tapi memang waw ia mengenakan high heels palm shoes berwarna hitam dengan baju merah super duper ketat yang memperlihatkan setiap lekuk badannya yang bagus dengan bokong dan payudara yang besar rambut yang curly dan digerai menambah kesan seksi padanya ,mukanya sangat cantik ia menggunakan bedak yang lumayan tebal ,lipstik merah darah juga ,shading yang sangat tebal,aku yakin umurnya baru menginjak 24 tahun tapi polesan kimia diwajahnya terlalu berlebihan membuat mukanya menjadi seperti tante tante,dan lebih lagi aku yakin bahwa dia adalah anak orang kaya raya dari caranya berjalan juga baju dan tasnya aku yakin itu adalah baju baju bermerek dengan harga mencekik leher.
wanita itu memperhatikan aku dari bawah sampai atas dari matanya ia menyiratkan'gak level'ia kemudian tampak memilah milah tas tas yang ada di counter ini,ia pun mengambil 3 tas dan menyerahkannya kepadaku
"aku akan membeli ini"jawabnya angkuh yang hanya dibalasku dengan senyuman
"kenapa liat liat kamu tuh harusnya sadar diri ya yang punya saham terbesar toko ini tuh tunangan aku,kamu tuh cewe yang ga level sama aku,aku tau aku cantik,and kaya so jangan terpaku gitu"ejek dia aku hanya mengangguk'cuih pede sekali tante ini'tapi aku harus ingat aku ga boleh ngelawan tante ini karena pekerjaan ini adalah penghasilan ku.selanjutnya luna yang melihat kondisiku langsung mengambil alih untuk melayani pembeli ini,huaa hari yang sangat tidak menyenangkan andai aku sepertinya,eitss aku harus bersyukur aku gaboleh ngawur