part 6~shock~

2.8K 137 3
                                    

"hai,aku pengen update terus,semoga kalian betah yaa,,,"

*******
"ada apa mencariku"
suara dingin,dan datar itu membuat ku shock,bagaimana bisa REVAN HAMPT adalah CEO PERUSAHAAN DIMANA AKU BEKERJA?
yatuhann pasti aku kena mati,tatapannya yang tajam membuatku bergidig ngeri,ia menatapku dengan tatapan siap membunuh
"kenapa?ada apa mencariku?!"bentaknya membuat aku terlonjak dan kakiku bergetar.
akhirnya aku maju dan menyodorkan map coklat yang diberikan oleh ayahnya irvan hampt
"ma-af sir aku t-idak tahu bahwa itu adalah anda,saya hanyaa ingin menyerahkan ini,itu adalah titipan dari ayah anda"sahutku sambil menyodorkan map dengan tangan bergetar
"kau mengenal ayahku?"jawabnya dengan kening berkerut,
"apa hubunganmu dengan ayahku?"
"aku hanya mengantarkan titipan ini dari ayahmu sir,,aku tak memiliki hubungan apapun"jawabku tertunduk
"pergilah!"jawabnya dingin
aku pun pergi dari hadapannya ketempat recepcionis,aku masih menuduk karena ketakutan,
dia benar benar ceo galak,aku pun mulai melayani pelanggan hotel dengan senyum khas ku,hatiku masih ketakutan,bagaimana tidak,aku dibentak oleh ceo dengan tatapan membunuh,huh beda sekali dengan ayahnya yang ramah,ia jauh berbeda dari ayahnya.
malam pun tiba aku harus pulang,aku harus mengambil titipan paket di chinatown,
"awww.."kakiku menginjak paku berkarat,dan alhasil sepatuku berlumuran darah,.aku gapapa aku harus kuat,kalo aku harus ke rumah sakit uang ku akan terkuras habis.akhirnya dengan sekuat tenaga aku berjalan dengan tertatih tatih.

aku pun membuka sepatuku mengeluarkan kakiku yang berlumuran darah,akupun memompa agar darah darah ku keluar,ya yang aku tau bila terkena dengan besi berkarat aku harus memompa darah keluar sebanyak banyaknya agar tidak terjadi tetanus,
"shhhhh..perihh banget" air mataku mulai keluar karena menahan sakit tiba tiba ditempat aku duduk ada yang menggedongku dengan setelan jas hitam mahal,aku tidak melihat mukanya karena masih meringis kesakitan.

"ikut aku ke rumah sakit"
suara itu mengingatkan ku kepada seseorang,ya suara datar dan dingin itu seperti suara ceo tempatku bekerjaa,ya.mr,revan hampt ia menggedongku ala bridal style. dan aku mendongkakan mataku dan melihat dia untuk memastikan siapa.
sebelum aku sempat melihatnya aku hanya melihat gelap,ya aku merasa sangat pusing aku hanya warna hitam yang aku lihat dan aku pun tak sadarkan diri.

bau obat,cahaya putih,aku mengerjapkan mataku berkali kali,ya.aku berada di rumah sakit,aku melihat ke arah sekeliling,aku tak mengingat apa apa selain kakiku yang tertusuk paku dan ada orang yang menggendongku ,sebelum aku dapat melihat wajahnya .

tunggu aku melihat dia duduk sebelah tempat tidurku sedang berbincang dengan dokter, setelan ceo nya yang masih melekat di tubuhnya,ia adalah REVAN HAMPT

CEO PERUSAHAANKU

********

REVAN POV

setelah kejadian tadi siang aku tak bisa melupakannya,tatapannya yang ketakutan,dan bagaimana ia mengenal papa,
papa adalah orang yang selalu memberikan sesuatu kepada orang yang ia percayai dan ia sayangi, papah akan menyayanginya dahulu lalu mempercayainya. apa hubungan papa dengan sandra?mengapa dokumen keuangan perusahaan papa yang begitu rahasia ada ditangan SANDRA gadis cantik n seksi itu,pegawai hotelku,apa mungkin sandra mencurinya?atau sandra adalah wanita simpanan ayah?
pertanyaan itu muncul di kepalaku,aku sudah terlalu pusing dengan kejadiaan ini,mungkin aku hanya terlalu curiga saja,hh-m baru ada seorang gadis yang membuatku pusing selain lilian.
hari yang sudah larut membuatku memutuskan meninggalkan tempat ku bekerja,menjadi ceo tidaklah mudah,ada beratus ratus ribu orang yang bekerja untuk mencari nafkah disini dan aku tak boleh mengecewakannya,termasuk sandra.hh-a nama itu terngiang lagi di kepalaku,gadis cantik,seksi yang lugu,gadis yang menatapku tanpa tatapan kagum,gadis ajaib .

suasana malam dikota ini sudah mulai sepi,tentu saja ini sudah jam setengah 11 malam,orang orang sudah berkumpul dengan keluarganya.
tiba tiba mataku tertuju pada seorang gadis yang tengah meringis kesakitan,darahnya sudah mulai keluar,ia menahan sakit yang luar biasa.ya.kakinya tertancap paku berkarat bagaimana tidak sakit,aku menepikan mobilku.
gadis bodoh ia tetap saja bersikeras untuk menahan rasa sakitnya,ia berjalan tertatih tatih,gadi itu,ya dia sandra,gadis yang bekerja di hotelku. ia tampak mengeluarkan air mata.
aku adalah orang yang biasanya tak peduli,tetapi melihatnya kesakitan membuat hatiku teriris.
aku pun memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit,tetapi saat aku gendong dia tiba tiba dia sudah tak sadarkan diri.

"bagaiman lex keadaanya?"tanyaku kepada sahabatku,ia adalah alex gordon, seorang dokter bedah di rumah sakit keluarganya.aku sengaja membawanya kesini karena aku paling mempercayainya sebagai dokter dari pada dokter dokter yang ada di rumah sakitku.
"ia baik baik saja,untung kau membawanya ke sini buru buru jadi ia tak terkena tetanus,ia juga sangat kelelahan,ia butuh istirahat"jawabnya
"hh-a"senyum alex mengembang
"ada apa?mengapa kau tersenyum?"aku penasaran akan tingkah alex.
"tidak tapi kau seperti sangat mengkhawatirkan gadis ini"seru alex dengan mata berbinar
"aku tidak,dia hanya pegawai hotelku"
"kau yakin?"tanya alex
aku hanya menjawabnya dengan anggukan kecil.
"hh-m,van,kau bertingkah seolah kau sedang jatuh cinta pada gadis ini."

"APA?!"

***
lanjutt jangann?maklum ya kalo kurang bagus karena ini cerita pertama aku.kalian bisa comment kalo gasuka atau saran biar apa gitu..gapapa aku terima senang hatii,,lafyouu semua,,

a little bit of sugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang