SANDRA POV
sekarang jam menunjukan pukul 3 kurang 15 aku sudah dipersilahkan pulang oleh managerku tempatku bekerja di changi tadi, dan disinilah aku sekarang menunggu bus untuk membawaku ketempat kerjaku selanjutnya.
sesampainya disana aku disambut dengan senyuman senyuman pegawai disana ,tiba tiba sharon temanku di hotel ini menyenggolku
"ehh buru buru lo ganti baju bakal ada ceo baru kita dateng"celetuk sharon
"ceo baru?"
"iya kamu harus tau dia itu manusia seribu pesona,tampan,muda,pintar dan kayaa..tapi dia itu dingin bangett,hua udah ke es balok tau ga?ngomongnya seadanyaa,terus katanya dia itu pas jadi ceo semuanya harus perfect gaboleh ada yang salah"celetuk sharon panjang lebar
"huhhh yaudahh aku ganti baju dulu ntar kalo telat kan dipecat" sahutku sebelum menghambur ke kamar mandi
sampai dikamar mandi aku melihat diriku di cermin membenarkan rambutku,dari dulu kepercayaan diriku tidaklah tinggi,dari semenjak sekolah SMP aku selalu di bully.apa boleh buat aku tidak bisa membalas mereka,banyak yang bilang mungkin aku cantik,tetapi aku tak percaya karena aku percaya bahwa kecantikan pasti bukan hanya dari wajah tetapi tetap harus memiliki baju,tas,dan sepatu waw untuk menggoda laki laki.
tiba tiba saja aku mendengar suara gaduh diluar,teringat dengan cerita sharon tentang ceo muda galak itu,aku menghambur berlari keluar dengan cepolanku yang berantakan.alhasil aku melihat teman temanku mulai berbaris akupun ikut berbaris dengan rambut yang berantakan.ya.aku melihat seseorang yang tampan bahkan menurutku sangat tampan.alis tebal,mata sipit,rahang kokoh,hidung yang tidak terlalu besar atau kecil,dan bibir yang seksi.ia menggunakan setelan jas yang pasti sangat mahal,jas tersebut melekat dengan sempurna di tubuhnya yang berotot,tingginyaa,,ia sangat tinggi bahkan mungkin aku hanya sedagunya walaupun telah menggunakan high heels,deru sepatu mahalnya membuat suara di ruangan ini yang sunyi.jika ia yang disebutkan oleh sharon,ceo muda,maka sharon sangatlah benar ceo muda ini sangatlah tampan dengan seribu pesona yang melekat di tubuhnya,dengan gayanya yang terkesan dingin dan cuek membuatnya semakin berkesan.tetapi aku tak bisa memikirkan itu pikiran itu segera kutepis karena jika aku memikirkan itu aku tak bisa fokus pada pekerjaan yang sudah memberi makan adik adikku ini.
ceo itu memasuki ruangan sambil mengecek sepinci yang diruangan ini,tiba tiba saja ia mendekat ke arahku,dengan salah tingkah aku gelagapan tiba tiba saja ia menarik tanganku untuk maju.tangannyaa yah saat ia menyentuh tanganku,rasanya sangatlah hangat.
ia pun melepaskan tanganku dan menatapku dengan tatapan tajam'benarkan dirimu'
"baru berlari marathon?"sahutnya dingin dengan nada datar
"maafkan aku sir tapi tadi aku telat dan aku belum bisa me.."perkataan aku terputus ketika ia menggerakan tangannya menyuruhku berhenti.aku yang sangat ketakutan dengan tatapan matanya yang tajam dan siap membunuh itu,membuatku bergidik ngeri,aku tak ingin dipecat dari pekerjaan ini
"sekali lagi aku melihat kesalahaan ini,kalian tak bisa bekerja disini"jawabnya dingin dan terkesan datar.
aku yang mendengarnya sangat ketakutan dan hampir menjatuhkan air mataku.ia pun mengahmbur pergi kearah lift.huh yatuhan apa salahkuu
KAMU SEDANG MEMBACA
a little bit of sugar
Romancememikul hidup sebagai kaka pertama dari 4 bersaudara tidaklah mudah,terlebih lagi Sandra harus memikul beban keuangan dan kebutuhan dari ketiga adiknya,dan ketika suatu saat hidupnya mulai berubah menjadi semakin manis ketika bertemu dengan pangeran...
