Suara air terdengar tidak jauh. Rombongan Tao Mo sedang berjalan menyusuri terowongan gua. Melihat penampilan baru Guan Jun, mulut Fei Long gatal untuk mengomentari.
"Kamu membeli anting dari Quang Dian?"
Bukan Xiao Du tapi Tao Mo yang menjawab untuknya.
"Bukankah dia menjadi semakin tampan?"
Wu Lan dan Fei Long mengangguk dengan tegas.
"Pangeran kecil tidak mengantar kita sama sekali?"
"Mungkin dia mengalami masalah di rumah?"
Tao Mo dan Xiao Du berjalan beriringan dalam jarak yang sangat dekat. Terhitung sudah lima kali Xiao Du tertangkap basah karena diam-diam mengintip ke arahnya.
"Apa yang ingin kamu bicarakan pada Yang Mulia?"
Tao Mo dan Xiao Du menoleh ke arah sumber suara, itu Fei Long. Awalnya Xiao Du tanpa sadar mengintip karena hanya ingin melihat wajah Tao Mo. Setelah memikirkannya lagi, memang benar ada yang ingin dia bicarakan. Tapi ini bukan tempat yang tepat untuk mengatakannya.
"Nanti"
"Ngomong-ngomong bagaimana cara kita memanjat tebing?"
Semua orang menoleh ke Xiao Du. Tapi Xiao Du hanya menoleh ke Tao Mo, dia menggenggam telapak tangan orang lain tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Tao Mo tidak bisa tidak menyunggingkan senyum. Dia tidak menuntut sebuah jawaban keluar dari mulut Xiao Du, bahasa tubuh seperti ini membuat jiwa tidak murninya sedikit tersipu.
Fei Long merasakan suasana merah jambu di antara mereka dan memiliki keinginan untuk membenturkan kepalanya di dinding gua.
Terik dari sinar matahari mengenai wajah mereka. Itu adalah sungai yang sama yang mereka lewati ketika jatuh sebelumnya. Tebing yang sangat tinggi di atas sana tampak sangat mustahil untuk dipanjat manusia.
Fei Long dan Wu Lan menelah ludah, mereka tidak yakin ada orang yang bisa memanjat tebing tanpa jatuh kembali atau bahkan terluka. Namun mengingat orang-orang klan bahkan sering melewati rute ini, mereka merasa mungkin memang manusia mampu sehebat itu. Dengan keyakinan bulat mereka mengikuti Xiao Du dan Tao Mo masuk ke sungai menuju dinding tebing.
Ketika tebing tepat di depan mata, Fei Long menyentuh itu. Permukaannya licin karena beberapa jenis lumut, kasar dan sedikit tajam.
Dia melihat ke arah Guan Jun yang juga menyentuh dinding tebing. Sentuhannya penuh penekanan, Guan Jun mengamati itu dengan terlalu serius, meraba-raba seolah dia mencari sesuatu.
Kemudian nampak akhirnya menemukan sesuatu, dia mendorong dinding tebing dengan kekuatan. Fei Long yakin dia tidak sedang berhalusinasi. Dia mendengar dan melihat permukaaan tebing itu terdorong ke dalam. Fei Long, Wu Lan bahkan Tao Mo sendiri sangat terkejut melihat ini.
"Jadi kita tidak memanjat tebing?"
Xiao Du menatapnya dengan datar.
Xiao Du mendorong pintu batu berat dengan kedua tangan. Kemudian meraih pergelangan tangan Tao Mo, dia membawanya untuk masuk ke dalam. Fei Long dan Wu Lan mengikuti mereka lalu kembali menutup pintu batu itu.
Ketika jalan masuk sudah tertutup rapat, mereka mendapati ruangan itu gelap gulita. Pergelangan tangan Tao Mo telah dipegang oleh Xiao Du, namun dengan kegelapan yang membutakan ini, Tao Mo spontan mencengkram telapak tangan Xiao Du dengan kedua tangannya. Tidak ingin orang itu tiba-tiba menghilang tanpa diketahui.
Xiao Du dan Wu Lan segera mengambil korek dari kantung kain perbekalan dan menyalakan api. Xiao Du mengarahkan cahaya ke sudut, tampak ada setumpukan kayu obor disusun rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Misteri BL (Dinasti Cheng Du)
Mystery / ThrillerPukul 5 sore waktu setempat, keberadaan David hilang bagaikan di telan bumi. Ketika membuka kembali matanya, dia sudah berubah menjadi seorang pangeran. Hari pertama pindah, dipakaiannya ditemukan obat misterius. Hari kelima pindah, tiga orang telah...