Di gedung sebelah, chika juga sedang berada di kantin bersama kedua sahabatnya, yang bernama Olla dan ashel.
" Gue penasaran deh sama istri lo "ucap ashel.
" Iya, sama gue juga " saut olla.
" Ngapain juga Lo pada penasaran ama dia "ucap chika.
" Pengen tau aja, pasti dia cantik banget, secara kan abangnya juga ganteng "ucap ashel.
" He'em "tambah olla.
Jangan heran kenapa mereka bisa tau kalau Chika udah nikah sama christy, karna chika selalu menceritakan apa yang terjadi pada keduanya, bahkan termasuk berita ia yang sedang hamil, walaupun harus dapat komentar yang sedikit tidak enak di dengar dari keduanya, tapi ia tidak marah, karna ia tau disini ia yang salah.
" Dia ada di gedung sebelah " ucap chika.
" Dia sekolah di sini ? "tanya ashel memastikan.
" Iya, baru tadi sih masuknya" ucap chika.
" Ntar kenalin ya "ucap olla.
" Ngapain ? "tanya Chika bingung.
" Mana tau bisa pdkt, kan pernikahan kalian juga cuma sementara"ucap olla.
" Kira-kira dia udah punya pacar belum ya ? "tanya olla.
" Udah punya istri malahan " kesal chika. Bagaimana ia tidak kesal, sedari tadi kedua sahabatnya terus menanyakan peri hal tentang christy, yang ia sendiri saja tidak tau banyak.
" Hahaha " tawa olla dan ashel.
" Oh iya gimana kondisi Aran chik ?" tanya ashel. Chika yang sebelumnya kesal, kini terlihat murung, kekasihnya sama sekali belum menunjukkan perkembangan, ia masih betah tertidur, mungkin mimpinya begitu indah sampai ia enggan untuk kembali.
" Belum ada perkembangan " ucap chika lesu.
" Kasian ya, hanya karna kecerobohan orang lain orang yang tidak bersalah jadi korbannya, tapi mau nyalahin siapa coba, supir truknya aja udah meninggal, di TKP lagi"ucap ashel sambil mengusap kepala chika yang sedang tiduran di atas meja.
" Ntah lah, gue hanya berharap dia bangun secepatnya, setidaknya sebelum anak ini lahir " ucap chika.
" Yang sabar ya chik, kita sama-sama berdoa semoga Aran cepat sadar "ucap olla.
" Iyaa " balas Chika sambil tersenyum kepada kedua temannya.
Setiap hari chika selalu berdoa, semoga Aran membuka matanya, hanya itu yang ia mau. Ia juga merindukan suara kekasihnya, pelukannya, tutur sapanya yang lembut, perlakuannya yang selalu membuat hatinya menghagat.
🌞🌞🌞
Kembali ke gedung sebelah. Masih di kantin, tetapi makanan yang mereka makan sudah habis, dan mereka memilih untuk tetap stay di sana.
" Lo sebelumnya sekolah dimana cris ?"tanya muthe pada christy.
" Di kampung "ucap christy.
" Trus, kenapa bisa pindah kesini ? "tanya muthe lagi.
Jelas ia bingung, SMA ini bukan sekolah sembarangan, bukan mau merendahkan christy, tapi nggak ada salahnya bertanya kan. Siswa yang dari sekolah elit saja mau masuk kesini, tapi tidak lolos tes, lah ini si christy dari kampung, dia bisa masuk kesini berarti ia lolos.
" Ceritanya panjang "ucap christy.
" Intinya aja "ucap muthe penasaran.
" Intinya aku pindah ke sini " ucap christy singkat.
" Dah ayo masuk " ucap adel. Dan mereka berempat pun kembali ke kelas.
🌜🌜🌜
" Kita masih ada satu matkul lagi kan ? "tanya ashel.
" Iya, kenapa ?"tanya olla balik.
" Nggak, cuma mastiin aja " ucap ashel.
Chika, ashel, dan olla, memang mengambil jurusan yang sama, yaitu bisnis.
" Chik "panggil ashel yang melihat chika yang Sedari tadi tidak mengangkat kepalanya, ntah ketiduran atau gimana ?, hanya ia yang tau.
" Hmm "dehem Chika yang ternyata tidak tidur, ia hanya memejamkan matanya saja.
" Kirain tidur "ucap olla.
" Nggak "ucap chika lalu mengangkat kepalanya.
" Lo nggak papa kan ?"tanya ashel khawatir.
" Gue ngak papa ko "ucap chika meyakinkan kedua temannya bahwa ia baik-baik saja.
" Kalau lo ngerasa ada yang sakit bilang ya "ucap olla.
"Iyaa"ucap chika.
" tapi gais ? "lanjutnya. Ia menatap penuh pada kedua sahabatnya.
" Hahh mau apa ? "tanya ashel langsung, ia sudah hapal bagaimana sifat chika, apa lagi jika ia sudah menginginkan sesuatu.
" Hehe gue tiba-tiba pengen mangga muda "ucap chika.
" Sekarang ? "tanya ashel.
" Nggak, nanti aja deh, gue suruh dia yang nyari "ucap chika.
" Dia siapa ? "tanya ashel.
" Ya dia, yang kalian tanya-tanyain dari tadi "ucap chika.
" Oo istri lo ? "ucap olla.
" Hmmm "dehem chika.
" Ya udah, ntar datang aja ke rumah gue, kebetulan pohon mangga yang di rumah gue udah berbuah, pas banget masih muda "ucap olla.
" Aaaa beneran ? "tanya Chika begitu semangat, yang di balas anggukan oleh olla.
" lo tau banget sih kalau gue mau mangga yang dari pohonnya langsung "lanjutnya memeluk lengan olla.
" Paham gue, keinginan ibu hamil mah ribet, bilangnya pengen mangga, di bellin pas dah nyampe rumah, eh tiba-tiba bilangnya pengen mangga yang dari pohonnya langsung"ucap olla.
Sedangkan Chika ia hanya terkekeh mendengar Omelan sahabanya itu, kerna memenag yang di bilang Olla itu real.
" Mending kita ke kelas deh, bentar lagi juga dosennya masuk" ucap ashel.
" Ya udah balik yu "ucap Chika sambil berdiri dari dudukannya.
Mereka bertiga pun langsung masuk ke kelas mereka dan tidak lama dosen yang bersangkutan pun datang, dan memulai pelajarannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.