Beberapa menit kemudian aku pun telah selesai menyiapkan sarapan dan dan tidak lama kemudian suamiku bangun dan langsung menghampiriku di meja makan.
"Bella udah bangun yang?" tanyanya kepadaku.
"Oh ia aku lupa."
"Yah udah aku sarapan duluan yah, soalnya aku mau keluar dulu."
"Ia sayang."
Aku pun bergegas menuju ke kamar Bella karena Suamiku mengingatkan kalau ada Bella di rumahku, setelah aku sudah berada di dalam kamar Bella, aku pun melihat Bella sudah bangun dan dia meronta-ronta agar ikatannya di lepas.
"Maaf yang aku lupa hehehehehe. "ucapku kepada Bella.
"Hhhhhmmmmmmpppphhhhh."
Aku pun langsung membuka labkan di mulutnya Bella agar dia bisa berbicara denganku dan aku mengajaknya untuk sarapan pagi terlebih dahulu karena aku ingin mengajak Bella pergi ke mall hari ini.
"Lepasin dong ikatannya beb, pegel nih dari malam."
"Ia aku buka sayang."
Aku pun langsung melepaskan ikatan di tangan Bella agar Bella bisa terbebas dan beraktivitas untuk hari ini, dan setelah itu kami pun menuju ke meja makan untuk sarapan pagi. Sesampainya di meja makan kami pun langsung sarapan pagi yaitu nasi goreng, dan pada saat Bella mencicipi nasi goreng buatanku aku melihat tampaknya dia senang karena masakan aku selalu enak.
"Enak banget beb nasi gorengnya, kapan kamu mau ajarin aku masak?" Bella menagih janjinya tersebut.
"Nanti yah sayangku, yah udah yang banyak makannya, kasian sahabatku."
Mereka pun sarapan bersama di meja makan dan Bella pun makan dengan sangat lahap karena dia lapar sekaligus nasi goreng buatanku dia sangat suka, dan aku pun akan mencari waktu untuk mengajarkan Bella memasak, karena dia akan jadi calon ibu rumah tangga walaupun Bella masih berhubungan dengan cowoknya yang bernama Marcel.
"Gimana kamu mau putusin dia?"
"Aku binggung beb."
"Cowok mah masih banyak, nanti aku sama Fatih bantuin kamu."
"Hmmmmmmm. "ucapnya.
Setelah kami selesai makan Bella pun langsung menuju dapur untuk membuatkan kami teh manis hangat karena Bella adalah tamu tetapi aku tidak pernah menganggap Bella adalah tamu. Beberapa menit kemudian aku pun mengintip Bella yang sedang berada di dapur, aku takutnya dia balas dendam atas perbuatanku yang kemaren. Beberapa saat kemudian Bella pun memasukan obat dan aku pun harus mencari cara agar aku menukarkan minumanku dengan minumannya agar Bella tidak bisa balas dendam terhadapku. Bella pun sudah selesai membuatkan teh manis untuk kami dan aku pun kembali ke meja makan agar Bella tidak curiga kalau aku mengintipnya pada saat dia berada di dapur.
"Ini beb aku buatin teh manis hangat buat kita."
"Makasih banyak yah beb."
"Ia sama-sama, di minum atuh tehnya."
"Oh ia beb aku boleh minta tolong ga?"
"Minta tolong apa?"
"Tolong ambilin hp aku dong di kamar, barangkali Gita chat aku masalah pernikahannya."
"Yah udah aku ambil dulu yah beb. "ucap Bella.
Bella pun langsung menuju kekamarku dan pada saat Bella menuju kamarku untuk mengambil ponselku, aku pun langsung menukarkan minuman Bella dengan minumanku agar Bella tidak balas dendam denganku. Beberapa saat kemudian Bella pun kembali ke meja makan dan membawa ponselku dan setelah itu dia pun memberikan ponsel kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scene Bondage
Teen FictionNamaku Aulia Wulan Dini dan umurku 27 tahun dan biasa di panggil Dini, aku mempunyai suami yang bernama Fatih Aulia Rahman yang lebih tua dariku dan umurnya sudah 29 tahun dan sering di panggil Fatih. Aku bekerja di hotel bintang lima yang berada di...