Scene Bondage

Gita Sahabat Lama

Beberapa saat kemudian aku pun mencoba menghubungi Gita memakai nomor lamanya dan aku berharap semoga Gita tidak menganti nomor ponselnya. Beberapa detik kemudian teleponku pun di angkat dan aku mendengar suara Gita.

"Halo beb. "ucapku."

"Ini Dini kan?"

"Ia beb."

"Kamu apa kabar?" tanyanya kepadaku.

"Baik beb, oh ia kata Bella kamu mau nikah yah."

"Ia nih beb, kalian datang dong."

"Ia kita pasti datang kok sayang."

"Maaf selama kita pisah aku jarang ngabarin kalian."

"Ia ga papah sayang, yang penting kan ita bisa kontekan lagi.

Kami pun langsung menceritakan masa-masa SMA kami karena kami satu geng, dan kami juga mengikuti eksul basket waktu kami masih duduk di bangku SMA. Kami pun pernah mengikuti turnamen basket antara sekolah dan sekolah kami hanya juara 2, sekolah kami kalah oleh SMAN 1 Jakarta. Selama Gita tinggal di Bandung dia pun sudah tidak pernah lagi bermain bondage karena dia susah mencari teman yang hobinya sama dengannya, apalagi suaminya tidak mengetahui kalau Gita mempunyai hobi yang aneh dan tidak masuk akal yaitu menyukai bondage.

"Aku udah lama banget ga main bondage beb. "ucapnya kepadaku.

"Aku disini sering main bareng sama Bella."

"Aku juga kangen masa-masa itu beb, tapi ga bisa soalnya aku akan menetap di Semarang."

"Yah kan sesekali kamu bisa main kesini sayang."

"Aku mau ngomong sama Gita."

Aku pun langsung memberikan ponselku kepada Bella karena dia ingin berbicara dengan Gita, Bella pun kangen banget dengan Gita salah satu sahabat baiknya selain aku.

"Kamu nikahnya kapan sih?"

"Bulan depan beb."

"Sebelum nikah bisa ga kita scene bareng, aku juga kangen banget beb."

"Aku juga mau banget tapi kan aku sibuk ngurusin pernikahan aku sama suamiku."

"Kalau habis kalian nikah gimana?"

"Aku ga bisa janji beb."

"Yah, usahain dong, biar kita kumpul sama-sama lagi. "kata Bella sambil merayunya.

"Nanti aku coba tanya sama calon suamiku."

Setelah mereka teleponan dengan Gita mereka pun langsung keluar kamar karena mereka ingin makan siang bersama dan Bella pun sangat senang hari ini karena bisa membuatku orgasme dan sebagainya.

"Kamu mau minum apa beb?" tanyaku kepada Bella.

"Apa aja yang ada beb."

"Paling sirup mau?"

"Boleh deh."

Aku pun langsung menuju ke dapur untuk mengambil masakanku dan dibawa ke meja makan, setelah itu aku membuat minuman sirup untukku dan untuk Bella. Sesampainya aku sampai di dapur aku pun membuatkan minum untukku dan untuk Bella, pada saat aku membuatkan minum untuk Bella aku pun menaburkan obat tidur untuk Bella karena aku ingin balas dendam atas perbuatan Bella terhadapku tadi sampai aku orgasme beberapa kali karena ulahnya tersebut.

"Hayu sayang kita makan. "kataku kepada Bella.

"Pasti makanannya enak deh."

"Ia dong."

"Jujur yah beb, di antara kita cuma kamu dan Angel yang jago masak."

"Hahahahaha, makannya kamu belajar masak, oh ia katanya kamu mau cerita masalah hubungan kamu sama pacar kamu."