Scene Bondage

Scene Dengan Bella 2

Dikediaman rumahku dan suamiku kami telah selesai sarapan dan sebagainya, kami pun langsung berangkat kerja bersama, dan suamiku membawa mobilnya yang bermerk Honda CRV sedangkan aku duduk di sampingnya. Beberapa menit kemudian aku telah sampai di tempat kerjaku yaitu di sebuah hotel di Jakarta yaitu Hotel Hilton. Aku pun langsung masuk ke dalam ke ruangan sales dan marketing untuk mulai bekerja sedangkan suamiku menuju ke tempat kerjanya yaitu di BRI yang lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat kerjaku, jadi setiap hari kami pergi dan pulang bersama sebagai suami istri.

Setengah jam kemudian di kediaman rumah Bella Andara kembali mengikat pergelangan kedua tangan Bella kebelakang secara kuat dan kencang, sedangkan Bella pun sangat senang oleh perbuatan Andara pacarnya tersebut. Setelah Andara mengikat kedua pergelangan Bella kebelakang punggunya secara menyatu dengan kuat dan kencang, dirinya mengambil tali lain untuk mengikat siku kedua tangan Bella secara menyatu dan ikatannya sama yaitu dengan kuat dan kencang.

"Kaki mau di ikat ga yang?" tanya Andara kepada Bella.

"Ga usah sayang, tangan aja hehehehe."

"Yah udah atuh kalau gitu mah."

Andara telah selesai mengikat siku kedua tangan Bella secara menyatu dengan kuat dan kencang, dan dia pun mengambil tali yang lain untuk mengikat tali yang berada di pergelangan tangan Bella dengan siku tangan Bella, sehingga Bella tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Beberapa saat kemudian Andara telah mengikat tangan Bella secara kuat dan kencang, dan Bella pun mencoba melepaskan ikatan Andara tetapi tidak bisa karena ikatan tersebut sangat kuat dan kencang di buatnya.

"Mulut aku sumpal lagi yah sayang."

"Sapu tangannya ambil di lemari yang tadi basah."

"Ia sayang."

Andara lekas membuka lemari Bella untuk mencari sapu tangan sebab dirinya ingin menyumpal mulut Bella dengan sapu tangan seperti halnya tadi.

"Sapu tangan kamu banyak juga yah yang."

"Ia dong sayang, kan aku suka bondage sama kaya kamu hehehehehe."

Sapu tangan Bella langsung di masukan ke dalam mulut Bella oleh Andara dan setelah itu mulut Bella di lakban sebanyak 5 kali, Bella pun tidak bisa berkata apa-apa lagi selain berkata hhhhmmmmmppppphhhhh.

"Udah siap yang."

"Bella mengangguk."

Andara membuka mini dress milik Bella agar fisik payudaranya bisa terlihat olehnya, dan Bella masih  menggunakan BH di dalam mini dressnya. Andara memasukan tangannya ke dalam BH Bella untuk memulai memegang dan meremas payudara Bella, sontak Bella pun meronta-ronta sebab Bella tidak mau payudaranya di pegang oleh Andara walaupun dirinya sangat menikmatinya, dengan cara itulah dirinya menikamti seks dengan Andara. Beberapa menit kemudian BH Bella di buka oleh Andara dan hanya terlihat fisik payudara yang besar dan pada saat itu juga Andara melanjutkan memegang dan meremas payudara Bella, sesekali mencubit puting Bella sehingga Bella pun metasa kesakitan di buat olehnya.

Beberapa menit kemudian Andara memegang paha Bella yang seksi sehingga Bella pun terus meronta-ronta dengan dahsyat akbiat perlakuan Andara kepadanya. Kakinya Bella pun meronbta hebat sebab kakinya tidak di ikat dengan Andara dan Bella tidak meminta kakinya di ikat olehnya. Sesekali Andara memegang vagina Bella yang di halang oleh celana dalamnya dan pada saat itu juga Andara melrotokan celana dalam milik Bella sampai ke pahanya, setelah itu Andara dengan bebas memegang fisik Vagina milik Bella sebab celana dalamnya sudah berada di paha Bella.

Kedua tangan Andara terus memegang dan meremas payudara Bella yang besar, Bella pun terus meronta-ronta sambil menikmati payudaranya di pegang dan di remas oleh Andara. Beberapa saat kemudian jari tangan kiri Andara di masukan ke dalam vagina Bella dan tangan kanannya masih memegang dan meremas payudara Bella yang besar, Bella pun sontak menolak perbuatan Andara dan kakinya Bella pun tidak bisa diam terus bergerak sehingga Andara pun sangat sulit untuk memasukan jarinya kedalam vagina Bella. Dan pada saat itu Andara mengambil tali untuk mengikat kedua kakinya Bella ke tiang tempat tidurnya agar kaki Bella tidak bisa bergerak dan Andara dengan mudah memasukan jarinya ke vagina Bella.