Sampai di rumah Cimon
"Gw Boleh ngajak Lo jalan-jalan kaya gini lagi ngga" tanya Perth saat Cimon memberikan helm padanya
"Boleh lah phi , tapi kapan-kapan ajak temen yang lain pasti lebih seru"
"Jadi Lo ngga seneng jalan berdua doang sama gw"
"Ngga lah seneng ko beneran"
"Hhh gw tau, gw cuma bercanda santai aja"
"Eemmmm" Cimon hanya tersenyum kikuk
"Yaudah gw mau langsung balik aja kalo gitu"
" Ngga mau mampir dulu phi"
"Kalo ini ngga tapi kalo lain kali gw pasti bakalan mampir kalo Lo tawarin lagi hhh"
" Siap-siap bakalan gw tawarin ko tenang aja hehe"
"Gw balik dulu ya Lo hati-hati di rumah kalo ada apa-apa kabarin gw"
"Oke phi, makasih juga udah ngajak gw jalan malam ini"
"Hmm gw juga"
"Daah phi Perth" ucapnya sambil melambaikan tangan pada Perth yang sudah mulai menjauh
Dikamar Cimon ia mulai senyum-senyum sendiri mengingat tentang hari ini dengan Perth kakelnya itu
Chat
Perth
Cimon
Sukur deh kalo udah
nyampe rumahPerth
Istirahat ya jangan begadang,
selamat malam mimpi indah
Sampai ketemu besokCimon
Malam phiAaaa rasanya Cimon ingin teriak tapi iya sadar ini sudah sangat larut malam huaaa hari ini Cimon sangat amat senang
Ke esokan pagi nya seperti biasa Nanon akan meminta Ohm untuk menurunkannya di dekat halte bus
Namun pagi kali ini berbeda saat hendak menuju ke gerbang sekolahnya ia tak sengaja berpapasan dengan primly sungguh ketidak sengajaan yang sangat idam-idamkan hhhh
"Sawadikhap phi" sapa primly pada Nanon
"Sawadikhap nong"
"Eh prim baru kali ini liat phi di pintu gerbang, phi jalan kaki" tanya primly
"Iya dari halte" jawabnya
"Ouh ko aku ngga pernah liat phi yah di sana"
"Ah phi biasanya di anter supir jadi phi akan minta supir untuk berhenti di sana dan juga mungkin kita datangnya tidak selalu berbarengan kaya sekarang" jelas Nanon meskipun kita semua tau bukan seperti itu yang sebenarnya terjadi