Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apalagi sekarang, bisa kamu jelaskan" tanya Ohm masih di ambang pintu
"Gini-gini, aku bisa jelasin, jadi aku tuh abis party kecil-kecilan di rumah Prim, banyak kan mo kita juga ngga kemana-mana cuma barbequan doang serius, kamu juga kan sibuk nih latihan jadi aku ngga mau ganggu makannya ngga izin"
jelas Nanon yang memakai embel-embel aku kamu untuk keselamatan hidupnya dan mengacungkan 2 jarinya tanda bahwa ia berkata jujur
"Prim" tanya Ohm memastikan
"Ada hubungan apa kamu sana dia" tanya Ohm lagi
"Ngga ada"
"Yakin, ada hal lain yang mau kamu bicarakan"
"Ngga ada itu doang beneran "
"Soal tadi sore "
"Shia phi Perth pasti ngadu nih eh tapi apa hubungannya sama phi Perth apa jangan-jangan Ohm udah ngasih tau temen-temen kalo kita di jodohin" batin Nanon
"Hukuman tambahan dari pak Earth udah itu doang "
"Masuk "
"Huuh" Nanon menghela nafas
"Ini peringatan terakhir untuk kamu, peraturan tetap peraturan jadi kamu harus ikuti aturan dari saya entah apapun itu alasannya"
Nanon hanya mengacungkan jempolnya sebagai reaksi bahwa iya mengerti dan meninggalkan Ohm yang masih mematung di pintu masuk
Keesokan harinya masih sama dengan Nanon yang minta di turunkan di dekat halte bus
Pembelajaran hari ini tidak se membosankan hari-hari sebelumnya
Namun masalah yang membuat hari Nanon tidak adanya karna May kakel centil dan geng nya itu dari jurusan 12 IPS 2
Kejadian ini bermula saat jam istirahat dan di pelajaran terakhir berlangsung
Di jam istirahat
Saat sedang berjalan menuju meja tempat duduk bersama teman-temannya tak sengaja ia bertabrakan dengan May kakelnya dan ke-3 temannya sampai-sampai minuman yang nanon bawa tumpah mengenai seragam sekolahnya
"Shiaaa" teriak Nanon yang membuat teman-temannya kaget dan se isi kantin memperhatikan mereka
" Lo kalo jalan pake mata dong" kata Nanon
"Helloww jalan tuh pake kaki bukan pake mata " jawab May
"Shia gila Lo ya minta maaf sekarang" pinta Nanon
"Hah apa maaf Lo yanga salah"
"Hah gw" Nanon tidak percaya kenapa jadi dirinya yang salah disini
"Udah Non udah ayo balik aja duduk biar gw yang pesenin lagi malu diliatin banyak orang" Cimon yang menghampiri Nanon supaya tidak terjadi keributan di sini
