Part.03

1.4K 86 1
                                    

Beberapa saat kemudian Rakha Dan kedua Temannya sudah Duduk dihadapan guru BK.
"Rakha,Eby, Afan kalian udah berapa kali bikin onar dan bikin masalah disekolah ini, kalian sudah kelas 2 bukan lagi anak smp, Sikap kalian seperti anak SMP" Ucap guru BK

"Udah selesai bicaranya bu? Saya malas dengar Ceramah Ibu" Ucap rakha Tidak sopan

"Rakha, kamu bisa nggak sih bicara yang sopan Sama saya" ucap guru BK marah.

"Nggak bisa" ucap rakha singkat

"Kamu benar2 sealu bikin masalah disekolah ini, dan ini surat panggilan untuk orang tua kalian, Terutama kamu rakha, orang tua kamu tidak pernah datang setiap kali Saya panggil" ucap Guru BK

"Bu Ike Yang terhormat, Percuma ibu kirim kirim surat Berkali kali pun, mereka nggak akan datang" ucap rakha Dingin

"Rakha" Bentak bu ike

"Emang kenyataannya, kalau saya bisa membeli waktu, Saya udah beli waktu mereka , jadi percuma ibu berharap mereka datang,karna mereka nggak bakalan datang, Permisi" ucap Rakha Dengan dingin.

Rakha Mngambil surat itu dan berjalan meninggalkan ruang Bk bersama kedua temannya. Bu ike terdiam mendengar perkataan rakha, bu ike selalu berfikir kenapa rahka selalu bilang kalau kedua orang tuanya tidak akan pernah datang, apakah mereka sudah tiada.

Rakha dan kedua temannya berjalan di lorong sekolah, Rakha merobek surat panggilan orangtua itu dan membuangnya ke tong sampah

"Kenapa lo nggak kasih surat itu ke orang tua lo" tanya eby

"Percuma mereka nggak bakal dateng" ucap Rakha Dengan dingin lalu meninggalkan mereka berdua.
Mereka berdua sebenarnya tau apa yang terjadi di keluarga rakha.

Beberapa saat kemudian
"Jrenggggg"

Bel istirahat berbunyi. Semua membereskan alat tulis mereka.
"Oke semua, PR Jangan lupa dikerjakan ya, dikumpulkan minggu depan" ucap guru

"Baik bu" ucap semua murid di kelas XI IPA 2

Bu guru berjalan meninggalkan kelas, tiba² Semua murid mengerubuti Mala, Mala terkejut melihat semua Mengerubuti mala.

"Mala nanti malem ada acara nggak?"
"Mala nanti main sama aku ya"
"Mala rumah kamu dimana"
"Mala boleh minta sossmed lo nggak?"

"Mala Tadi lo di Taman belakang sama Rakha?" Tanya andi.
Mereka semua terkejut mendengar perkataan Andi sang ketua kelas, mala bingung dengan pertanyaan andi.

"Beneran mal lo sama rakha" Tanya salah satu temannya.

"Iya, tadi pas gue keluar kelas gue nggak sengaja liat mala Sama rakha, terus Rakha cium pipi mala gitu" ucap Andi.

Mala berfikir siapa yang dimaksud Andi, tiba² mala teringat Pria yang memberikan tumpangan dan mencium pipinya tadi ditaman.
"Jadi cowok kurangajar tadi itu namanya rakha, dia bener2 bikin image gue sebagai murid baru di sekolah ini hancur" batin Mala menahan amarah

Gadis yang duduk disebelah mala Berusaha masuk ke kerumunan murid2 itu.

"Eh misi misi" ucap gadis itu.
Mereka semua menggeserkan tubuhnya memberi jalan untuk gadis itu, gadis itu berjalan menghampiri mala

"Udah ya jangan nanya² terus, dia ini murid baru disekolah kita" ucap gadis itu

"ikut gue yuk" ucap gadis itu menggenggam tangan mala.

Mereka berjalan keluar dari kerumunan Murid² dan berjalan keluar kelas, Mereka berjalan Dilorong sekolah.

"Benar nggak sih lo dicium Sama Rakha?" Tanya Gadis itu.

"Rakha yang mana sih" tanya mala kebingungan

"Tadi ketua kelas kita, Itu andi, tau kan?" Tanya gadis itu.

"Tau, Yang bilang gue dicium sama rakha rakha itu?" Ucap mala

"Iya, itu benar atau nggak sih?" Tanya gadis itu lagi

"Iya cowo itu bener² kuragajar, Dia main cium² gue aja, bener² bikin image gue hancur jadi murid baru disini" ucap mala marah

"Kenapa sih lo bisa dicium sama rakha?" Tanya gadis itu penasaran.

"Jadi, Tadi gue naik taksi mau kesekolah ini, tiba² taksi yang gue tumpangim mogok ditengah jalan, Pas gue lagi mau cari taksi lain, tiba² dia dateng pake Motornya dan berenti didepan gue, dia beri gue tumpangan, awalnya gue nolak tapi dia maksa, jadi gue terima tumpangannya karna gue udah telat banget kesekolah ini, tapi pas kita sampai Udah terlambat dan Pagar sekolah udah ditutup, dia ajak gue ke tembok belakang sekolah,kita manjat ke tembok belakang sekoalah, Pas gue lompat Gue nimpa tubuh dia Tiba2 dia cium pipi gue, dan dia bilang itu adalah tanda terimakasih gue ke dia, gue marah lah langsung gue tampar dia. Sumpah ya ini baru hari pertama gue masuk sekolah ini gue udh dibuat gila sama cowok bdboy setres itu" ucap mala dengan amarahnya yang memuncak

Gadis disamping mala terkejut mendengar cerita mala, gadis itu memegang kedua bahu Mala.

"Lo adalah cewe pertama yang paling beruntung, karna lo di cium dan di bonceng rakha, Rakha itu cowo badboy yang di incar semua cewe di sekolah ini, Rakha nggak pernah mau cium siapapun dan boncengan sama cewek. Dan lo satu² nya cewek yang paling beruntung" ucap gadis itu.

"beruntung, mungkin bagi lo keberuntungan tap,  bagi gue itu sebuah kesialan untuk gue" ucap Mala jutek

"Aneh deh lo, Semua cewe disini suka sama rakha, Dan tergila gila sama rakha, Tapi kayaknya lo nggak suka sama rakha, oh iya kita udah ngobrol panjang lebar, kita belum kenalan,nama gue Serly Artika Sridevi dipanggil Devi" ucap Devi mengulurkan yangannya ke mala
Mala menerima uluran tangan Devi dengan tersenyum.

"Gue paling nggak suka sama cowo badboy, karna menurut gue cowo badboy adalah cowok nggak bener, pembuat onar dan pergaulannya terlalu bebas" ucap mala

"Udah jangan marah2 terus, gue lapar nih" ucap devi

Mala dan devi Berjalan menuju ke kantin.
Beberapa saat kemudian mala dan Devi sedang memakan bakso dikantin tiba tiba para murid mulai heboh.

"Ya ampun ahirnya badboys Dateng juga"
"Ya ampun badboys Makin ganteng aja, bikin gue tambah kangen deh sama mereka"
"Ya ampun Badboy, Makin bikin meleleh aja"

"Siapa Badboy?" Tanya mala,

"Tuh belakang lo" ucap devi.
Mala membulatkan matanya Melihat salah satu cowok yang berdiri didepan dua orang.
Cowo itu adalah rakha

"Jadi cowo kurangajar itu Anggota badboy disekolah ini dan satu kelas sama kita?" Tanya mala

"Iya, Cowok yang lo bilang kurangajar itu namanya Raden Rakha Daniswara, Dan kedua cowo dibelakangnya itu namanya Afan Khadafy dan Eby Rista, Rakha adalah ketua geng Badboy, Dan geng Badboy adalah nama geng terpopuler disekolah ini" ucap devi

Mala menutup wajahnya kesal, dia merasa hari ini benar² sial, Dia harus satu kelas sama Rakha, Pria kurangajar itu, mala menoleh ke belakang dan mata nya Tak sengaja saling memandang dengan rakha, rakha tersenyum menatap mala memegang bibirnya dan pipi nya mengingatkan mala tentang Ciuman nya tadi di taman, mala memalingkan wajahnya dari rakha, dan memandang ke depan lagi, mala mengepal tangannya menahan amarah yang sudah meluap.

Mala merasa sejak bertemu dengan rakha hidupnya nggak akan tenang lagi, dia sangat menyesal menerima Tumpangan dari rakha, seandainya dia bisa mengulang waktu, dia nggak akan mau bertemu dengan rakha si badboy kurangajar itu.

BERSAMBUNG...

Vote And Coment

BENCI JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang