Beberapa Saat Kemudian.
Rakha Dan Mala selesai makan ikan bakar. Mereka memangku tasnya, tiba tiba Mala merasa kepalanya pusing. Mala hampir tumbang tapi Rakha menahan tubuh Mala, Mereka saling menatap.
"Lo nggak apa apa" Tanya Rakha memegang Pipi Mala.
Tiba tiba Rakha langsung menarik tangannya menjauh dari pipi Mala.
"Ya ampun Mala lo panas banget, Gue gendong ya" Ucap Rakha Panik.
"Nggak usah Rakh, Gue nggak mau ngerepotin lo" Ucap mala lemah.
"Gue nggak ngerasa direpotin, Ayo gue gendong jangan keras kepala" Ucap Rakha, Rakha membungkuk di hadapan mala.
Mala mengalunkan tangannya di leher Rakha dari belakang. mala menaikin punggung Rakha. Rakha mengapit kedua kaki Mala dengan Kedua lengannya. Rakha berdiri dengan perlahan perlahan sambil mengendong mala. Rakha berjalan sambil mengendong mala. Rakha menoleh melihat Mala yang mulai mengantuk karena merasa kepalanya sangat pusing.
"Tidur aja, Kalau udah sampai gue bangunin" Ucap Rakha Lembut.
Mala menganggukkan kepalanya dan Memeluk leher rakha erat. Mala mulai tertidur lelap di bahu Rakha. Rakha tersenyum.
Beberapa Saat Kemudian.
Para Siswa dan Guru mencari Rakha dan Mala. Karena dari kemarin mereka mencari Rakha Dan Mala tapi nggak ketemu. Afan, Eby dan Devi berjalan mencari Rakha dan Mala ke arah kanan. Jenny dan Kevin bersama 2 murid lainnya mencari Mala dan rakha ke arah kiri. Sedangkan yang lainnya mencari ke tengah.
"Rakhaaaaaaa, Malaaaaaaaaa" Teriak Afan Dan Eby.
"Rakhaaaa Malaaaa kaliaannnn dimanaaaaa" teriak devi
Jenny merasa bersalah sudah menjebak Rakha dan Mala. Jenny takut kalau mereka kenapa², Kevin bingung melihat jenny yang gelisah dari semalam dan Kevin merasa ada sesuatu yang di sembunyikan jenny.
Disisi lain mala membuka matanya karena Sudah merasa enakkan. Mala masih di gendongan Rakha dan melihat Rakha yang sudah kelelahan.
"Rakh, Lo capek kayaknya, Mending lo turunin gue aja" Ucap Mala.
"Nggak la, Lo masing demam, Jangan bantah gue Tidur lagi !" Ucap rakha.
"Cup" Rakha terkejut karena mala mengecup pipinya. Membuat Jantung Rakha berdetak tak karuan. Mala tersipu malu atas tindakannya.
"Itu ciuman penyemangat buat My BadBoy" Ucap Mala berbisik di telinga Rakha sambil tersenyum malu malu. "Cup"
Mala terdiam karena rakha mencium pipinya membuat Pipi mala bersemu merah. Rakha tersenyum melihat Mala yang salting.
"Itu sebagai ciuman penyembuh rasa sakit" Ucap rakha Tersenyum Jail.
Mala menutup Mata Rakha karena Kesal dengan Pria ini.
"Sayang, Buka dong, Gue nggak bisa liat nih" Ucap Rakha memanggil Mala.
Membuat jantung Mala berdetak tak karuan karena di panggil sayang oleh Rakha.
"Apaan sih lo panggil sayang sayang sekarang, Belum jadi pacar juga" Ucap mala Tersenyum.
"Belum? berarti akan jadi pacar dong" Ucap Rakha mengoda Mala.
"Rese lo, Oh iya rakh lo tau nggak Sih siapa yang jebak kita" Tanya mala mengalihkan pembicaraan.
"Jenny" Ucap rakha yakin kalau jenny lah yang jebak mereka
"Lo kok bisa berpikiran kalau orang itu Jenny?" Ucap Mala.
"Gue kenal jenny dari kecil La, Dia emang Baik tapi Egois juga, Kalau Dia udah menyukai Suatu hal, Dia nggak akan pernah melepaskan apa yang dia suka, Termasuk kevin, Dia cinta banget sama kevin dan Malah dia selingkuh sama kevin di belakang gue, Makanya kita putus dan Gue baru tau mereka saling cinta, Jenny mencintai gue dan nerima gue karena kasihan, karena gue nggak pernah ngerasain bahagia, Sekarang Jenny tau kalau kevin ternyata cinta sama lo dan jenny nggak akan mau lepasin Kevin, Makanya dia ngejebak kita
Berdua, Jenny sebenarnya baik tapi Cinta terlalu membutakan dia, makanya dia jadi orang yang egois" ucap Rakha
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI CINTA
Teen Fiction"Benci Beda Tipis dengan Cinta. Kadang orang yang membenci bisa jatuh cinta" Ini Rakha Dan Mala, Rakha Yang diam diam mencintai Mala Sedangkan mala sama sekali tidak menyukai rakha karna sifatnya yang tengil. Menjadi ketua osis bukan berarti Rak...