Part.04

1.4K 96 1
                                    

Rakha dan kedua temannya berjalan menuju meja disebelah meja Mala, Mereka melihat di meja itu ada yang Sedang makan.

"MINGGIR" Ucap Rakha dengan nada dingin

"Kenapa harus minggir, bukannya Tempat kalian dipojok sana" Ucap salah satu pria itu

"Gue mau disini, Kenapa? Lo nggak suka?" Tanya Rakha  dingin

"Iya iya kita pindah" ucap salah satu pria itu

"Gih" ucap Afan.

Mereka bertiga membawa nampan dan hendak membawa pindah makananya

"Eh tapi tunggu deh, Lo Berdua pesenin kita makanan deh, dan lo bayarin kita makan" ucap Rakha menunjuk dua pria Dan satu pria yang memegang nampan.

"Tapi Rakh, gue ngga ada uang buat bayarin lo dan teman lo makan" ucap salah satu pria itu.

"Ya gue nggak perduli pokoknya lo harus bayarin kita makan" ucap Rakha
Pria itu menghela nafasnya sabar. Kedua pria Itu berjalan menuju bu kantin untuk memesan makanan Rakha dan Kedua temannya.

Mala menoleh melihat tingkah Rakha dan kedua temannya, Mala menatap mereka tidak suka.

"Dasar Badboy nggak punya hati" ucap Mala sinis.

Rakha,Afan dan Eby Duduk dikantin, Rakha menoleh menatap Mala sambil tersenyum, Mala yang ditatap dengan sigap memalingkan wajahnya dari tatapan Rakha dengan Angkuh.
Kedua teman Rakha menatap Rakha yang sedang menatap Mala.

"Siapa rakh?" Tanya Afan

"Dia cewek yang tadi gue ceritain" jawab Rakha

"Gila cantik banget" Ucap Eby
Rakha tidak menghiraukan perkataan mereka, dia hanya fokus pada tatapannya, Mala menoleh sekilas Dan melihat Rakha masih menatapnya.

"Ngapain sih Tuh cowok setres ngeliatin gue terus, bikin nggak nyaman aja" batin Mala risih

Beberapa saat kemudian bunyi bel masuk
"Kriiiiing"

Bel masuk berbunyi semua murid berjalan meninggalkan kantin dan berjalan menuju ke kelasnya, sedangkan Rakha dan kedua temannya Masih memakan baksonya dengan santai.

Semua murid kelas XI IPA 2 Sudah berada dikelas dan duduk di bangku mereka masing2 seorang guru memasuki kelas.

"Oke, anak anak kita mulai pelajaran hari ini" Ucap Guru itu hendak memberikan materi dan penjelasan Pelajaran.

"Brakkk"

Mereka semua terkejut mendengar suara Tendangan pintu itu. Mereka menoleh menatap tiga anak pembuat onar itu dengan dandanan yang urakan dan tidak sopan.

"Rakha, Kamu bisa mengetuk pintu terlebih dahulu kan, bukan malah menendangnya, kamu ini Bisa sopan Nggak sih" Ucap Guru itu Marah

"Enggak bisa, Terserah Saya dong, mau tendang mau Ketok mau Dobrak itu urusan Saya bukan urusan Ibu" ucap Rakha

"Kalau kamu tidak mau Nurut dengan peraturan saya silahkan kamu keluar dari kelas saya" ucap Guru itu marah.

Mereka bukannya berjalan keluar tapi mereka berjalan masuk kedalam kelas. Semua murid hanya bisa melihat kejadian itu dengan Menghela nafas Melihat kelakuan Rakha dan kedua temannya itu.

"KALIAN BER TIGA KELUAR DARI KELAS SAYA!" Bentak Guru itu dengan sangat marah

"Nggak" ucap Rakha dan kedua temannya

"SAYA MINTA, KALIAN BER TIGA KELUAR DARI KELAS SAYA" ucap Guru itu dengan sangat marah.

Rakha berjalan Dengan santai menghampiri Guru itu dan duduk di atas meja Guru tanpa menghiraukan Guru yang menatap Rakha dengan kemarahan, Semua terkejut.

BENCI JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang