Beberapa Saat Kemudian.
Motor Rakha sampai di depan rumah Mala. Mala turun dari motor Rakha.
"Makasih ya Rakh, Udah antar Gue dan Nolongin gue" Ucap Mala.
"Tumben lo bilang makasih" Ucap Rakha Tersenyum tipis.
"Terserah lo lah, Gue nggak bilang makasih lo bilang gue nggak tau terima kasih, Gue bilang makasih lo bilang tumben, Sumpah ya gue nggak bisa tebak jalan pikiran lo" Ucap Mala Kesal.
"Lo mau tau apa yang gue pikirin ?" Ucap Rakha
"Apa" Tanya Mala
Rakha memegang dagu Mala dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Mala. Membuat Mala kesulitan bernafas melihat wajah tampan Rakha yang begitu dekat dengannya.
"Gue Mikirin cara gimana gue bisa miliki hati lo seutuhnya" Ucap Rakha menatap Mata Mala.
Cup
Mala terdiam karena kecupan singkat Rakha di bibirnya. Mala merasa tubuhnya mati kaku karena ciuman Rakha
"Gue pulang dulu ya" Ucap Rakha mengacak rambut Mala pelan.
Rakha memasang helmnya dan Menyalakan mesin motornya. Rakha mengemudikan motornya meninggalkan rumah Mala.
"Kenapa gue jadi patung gini sih, Gue baper sama Rakha? , Nggak gue nggak baper sama dia" Batin Mala Bingung.
Mala tersadar sesuatu dia melihat jaket Rakha masih melekat di tubuhnya.
"Rakha" Panggil Mala.Tapi Motor Rakha sudah sangat jauh dari rumah Mala. Mala menghirup Parfum dijaket Rakha. Mala merasa nyaman dengan aroma parfum Rakha.
Malam Harinya Rakha berlari di lorong rumah sakit karena mendapat kabar Jenny sudah sadar dari koma. Rakha terhenti saat hendak membuka pintu ruang rawat jenny. Dia melihat Jenny dan Kevin sedang ciuman untuk meluapkan kerinduaan mereka. Tapi Rakha bingung dengan perasaannya kenapa dia nggak merasa sakit melihat adegan itu. Kenapa dia merasa biasa biasa aja.
"Kenapa perasaan gue nggak sesakit kayak dulu, Malah biasa aja "Batin Rakha bingung.
Jenny melihat Rakha dan melepaskan ciumannya dengan Kevin karena merasa tidak enak dengan Rakha. Kevin juga melihat Rakha yang melamun membuat rasa bersalah itu muncul di hadapannya.
"Rakha" Panggil Jenny. Rakha tersadar dari lamunannya dan Tersenyum tulus menatap jenny.
Rakha berjalan menghampiri Jenny. Rakha sama sekali tidak melihat Kevin. Apalagi rasa benci Rakha semakin besar karena mengingat Mala sering bersama Kevin. Rasanya hati Rakha terbakar.
"Akhirnya lo sadar juga jen, Gue kangen banget sama lo" Ucap Rakha memeluk Jenny dengan Bahagia. Jenny terkejut karena Rakha bersikap baik padanya. Seharusnya Rakha membencinya atas pengkhianatan yang di lakukan jenny dan Kevin. Rakha melepaskan pelukannya dengan jenny. Rakha mengacak rambut jenny gemas.
"Lo nggak marah sama gue" Tanya Jeny.
"Marah ? Marah karna apa? Tanya Rakha.
"Soal dulu, Maafin gue Rakh karena udah khianati lo, Karena gue cinta banget sama Kevin" Ucap jenny merasa bersalah. Rakha tertawa mendengar perkataan jenny. Rakha juga bingung kenapa Dia merasa Biasa aja dengan Perkataan Jenny.
"Jen, Udah deh masa lalu nggak usah di ingat, Gue udah lupain soal itu, Kita mulai lagi ya dari awal, Maafin gue dulu yang langsung ngejauh dari lo, Sekarang kita sahabatan lagi kan" Ucap Rakha
"lya, Kita sahabatan lagi" Ucap jenny tersenyum bahagia.
Jenny merangkul bahu Rakha dan Kevin. Rakha dan kevin saling menatap. Masih ada rasa benci di hati Rakha untuk Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI CINTA
Teen Fiction"Benci Beda Tipis dengan Cinta. Kadang orang yang membenci bisa jatuh cinta" Ini Rakha Dan Mala, Rakha Yang diam diam mencintai Mala Sedangkan mala sama sekali tidak menyukai rakha karna sifatnya yang tengil. Menjadi ketua osis bukan berarti Rak...