Maybe You Know These Best

309 32 1
                                    

“Maksud lu apa?” kini suara Renjun sedikit lebih rendah

“Nyokap lu beberapa kali pingsan gara-gara lu gak pamit sama mereka” Jawab pria itu

Renjun melepaskan kungkungan tangan yang dia pakai untuk menarik kerah baju pria tinggi itu

“Mama.” …

Renjun berlari masuk kedalam rumahnya, penampakan pertama adalah Mama yang tertidur pulas di sofa putih rumah nya di samping kiri ada Papa yang setia menemani

“Mama.” Renjun menghamburkan pelukan kepada Wanita yang melahirkannya tersebut

Papa yang ada di samping tengah duduk tersebut hanya diam menyaksikan putranya menangis dengan memeluk istrinya.

“Kamu kemana nak?” Tanya Papa mengusap kepala Renjun lembut, Renjun tidak dapat menyembunyikan kekhawatiran pan penyesalan akan yang dia lakukan saat ini

“Mama hanya butuh istirahat, kamu bersih-bersih saja sana” Papa

Renjun memutuskan untuk abses tidak masuk hari ini. Rasa bersalah kepada Mama nya mengharuskannya untuk tetap berada di samping mama nya.

Mama begitu trauma jika Renjun seperti ini lagi, dulu putranya ini pernah menghilang selama 3 hari karena seharian bermain di pinggiran Sungai hingga akhirnya dia terbawa arus Sungai dan kembali ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di Sungai. Beruntungnya bocah 9 tahun itu masih bisa diselamatkan

Mama begitu khawatir akan Renjun yang tidak pulang dan sulit dihubungi, jika pulang terlambat.

“Aaa…” Renjun menyuapkan jeruk yang sudah dikupas ke dalam mulut Mama

“Renjun udah gede yah –“ 

“Ma….” Rengek Renjun, dia tahu kelanjutan dari perbincangan kali ini

Mama tergelak tawa melihat Renjun manja seperti ini.

“Mama yang menghubungi Jaehyun?” Tanya Renjun

Mama mengangguk…

“Kenapa?” Renjun

Mama melirik ke arah wajah putranya dengan mimik bertanya. “Ko kenapa?”

Renjun menghembuskan nafasnya pasrah. “Yah kenapa harus Jaehyun, kan ada Jeno, Yangyang atau Jaemin yang pernah kesini” Renjun

“Kamu ada masalah sama Jaehyun?” Tanya Mama yang mulai membaca raut wajah putranya. Namun Renjun tetap menutupi masalah ini

“Gak ko, hanya saja aku udah lama gak komunikasi sama dia” Renjun

“Kenapa, kalian kan satu kampus?” Tanya Mama

“Ya kita satu kampus tapi beda jurusan, beda fakultas, bahkan beda Gedung juga. Apa yang mengharuskan kita harus komunikasi terus” Renjun

“Kalian kan teman dari kecil, masa –“

“Teman kecil belum tentu jadi teman sampai hayat, udahlah Mama jangan lagi hubungi dia. Jaehyun juga punya kesibukan jangan diganggu” Renjun. Mama hanya diam tidak lagi meneruskan pertanyaan mengenai Jaehyun kepada putranya.

Sedangkan di tempat lain, Jaehyun tengah berbincang dengan Mommy nya yang juga sempat bertanya dari mana Jaehyun semalaman sebab tidak pulang dan baru pulang pagi ini.

“Aku dari rumah temen Mom” Jawab Jaehyun membuka sweaternya 

“Teman yang mana? Mommy tanya Johnny katanya gak ada kamu” Mommy 

Jaehyun berhenti sejenak, “Temen aku bukan Johnny aja,” Jawab Jaehyun, dia Kembali melangkahkan kakinya

“Johnny, Mark, Winwin, Hendy, Lucas, Doyong. Siapa lagi?,…” Jaehyun terus berjalan menghiraukan Mommynya yang tengah berbicara dengannya

We Never End - JAEREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang