Happy reading guysss🙌🏻
Saat membuka pintu rumahnya...
"Baguss... Masih berani pulang Lo!!." Bentak Chika saat Christy baru saja masuk rumah.
Saat mendengar itu Christy langsung terdiam di tempat sembari melihat Chika yang sedang duduk di sofa yang melihat langsung ke arah pintu.
"Ma-maaf kak." Ucap Christy bergetar dan langsung menundukkan kepalanya.
"Hah? Maaf Lo bilang? Ga ada kata maaf buat Lo Christy!!!." Bentak Chika sembari berdiri dan mendekat ke arah Christy. Saat sudah dekat dengan Christy yang masih tertunduk... Chika pun langsung menjambak rambut Christy sehingga kepala Christy terdongak ke atas.
"Sekarang lo beresin kamar gua, sampai rapih." Ucap Chika di telinga Christy
"T-tapi kak." Ucap Christy yang masih lemas.
"Ga ada tapi²an.. cepet Lo beresin atau mau dihukum?" Ucap Chika persis di telinga Christy berhasil membuat Christy ketakutan.
"I-iya kak aku beresin." Ucap Christy bergetar. Christy berfikir lebih baik ia membereskan kamar Chika walaupun ia sedang lemas daripada ia harus di siksa oleh Chika.
Chika pun langsung melepas tangannya dari rambut Christy dan langsung mendorong Christy secara kasar. Sedangkan christy hanya bisa pasrah dengan perlakuan kakaknya, bagi dia setidaknya ia tidak di siksa itu lebih baik.
Saat sampai di kamar Chika betapa terkejutnya ia melihat kamar chika yang acak²an bak kapal pecah...
"Huuffttt... Masih lemes disuruh beresin kamar yang begini.... Gapapa deh setidaknya ga di siksa sama kak Chika." Ujar christy mengeluh saat melihat kondisi kamar Chika.
Christy pun langsung membereskan kamar Chika walau dengan keadaan yang masih lemas, namun ia paksakan agar tidak mendapat pukulan dan hukuman dari Chika.
Tak lama akhirnya Christy pun akhirnya selesai membereskan dan membersihkan kamar Chika, setelah selesai ia langsung berniat untuk memberitahu Chika bahwa ia telah selesai membereskan dan akan langsung pergi istirahat ke kamarnya. Namun ia melihat Chika tertidur di sofa.
"Yaampun ketiduran ternyata, kasian kak Chika.. pasti dia capek." Gumam Christy saat melihat Chika terlelap di sofa.
"Aku bangunin atau jangan yaa... Aku ga mau ngeganggu tidurnya kak Chika... Apa aku gendong aja ya." Gumam Christy saat melihat Chika.
"Kakak cantik banget sih, aku bangga punya kakak, kakak tau gaa... Akutu sayang banget sama kakak, aku kangen kakak yang dulu.. aku kangen manja sama kakak." Gumam Christy saat melihat Chika terlelap dengan wajah yang tenang dan menurut Christy itu sangatlah cantik.
"Aku harap kakak bisa sayang sama aku lagi yaa... Walaupun kemungkinannya kecil, dan entah aku bisa bertahan sampai saat itu atau engga." Gumam Christy
"Huffttt aku gendong aja deh, kasian kak Chika kalau dibangunin." Ucap Christy.
Akhirnya christy pun menggendong Chika menuju kamarnya... Walaupun Christy lemas tapi ia memaksakan diri agar Chika nyaman dan tidak terganggu dari tidurnya, saat sampai kamar Chika christy pun langsung menidurkan Chika di kasurnya dan langsung memasangkan selimut Chika agar Chika nyaman.
"Tidur yang nyenyak ya kak, Christy sayang kakak." Ucap Christy saat hendak keluar dari kamar Chika.
Setelah melihat Chika nyaman dalam tidurnya, christy pun langsung bergegas menuju kamarnya untuk merebahkan diri dan beristirahat.
"Huuffttt capek bangett rasanya, ini badan sakit² semua lagi... Mana lemes banget... Tapi gapapa aku seneng ngeliat kak Chika tidur nyenyak, tenang banget ngeliatnya." Gumam christy saat menatap langit² kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Niskala Sandyakala
Teen FictionBercerita tentang seseorang yang kuat menghadapi semua masalah mulai dari masalah keluarga dan percintaan, seperti senja yang tetap indah meskipun matahari sudah terbenam.