ns part 24

629 93 30
                                    

Happy reading guyss🙌🏻

Brughhhh

"Awshhhh" ringis Christy saat terjatuh diatas tubuh seseorang yang menariknya.

"Eh Lo mau ngapain."

"Lo gila? Hah?"

"Kalau capek tu ga gini caranya"

"Dengan Lo ngelakuin ini, ga akan nyelesain semua masalah Lo." Ucap seseorang tersebut.

"Kalau Lo ga tau apa² gausah ikut campur hiksss.... Gue capekkk.. gue pengen pulang... Gue pengen ketemu bunda gue hikssss."

"Gua ga tau masalah Lo apa, tapi dengan Lo mengakhiri hidup Lo itu ga akan nyelesain masalahnya, Lo tetep ga akan tenang." Ucap orang tersebut.

"Gue udah ga kuat, dunia ini terlalu kejam buat gue hikssss." Ucap Christy sembari terisak.

"Tunggu, Lo bukannya pacarnya Zee? Apa ini gara² Zee?" Ucap seseorang tersebut reflek Christy pun mendongakkan kepalanya untuk melihat seseorang tersebut dan ternyata.....

"Lo." Ucap Christy terkejut karena seseorang tersebut adalah Aldo yang tak lain adalah sahabat dekat Zee.

"Lo ngapain sih narik gue, harusnya gue udah mati... Dunia ini udah ga sehat buat gue." Ucap Christy yang langsung berdiri dari atas tubuh aldo.

"Masalah apa? Karena Zee? Biar gua kasih pelajaran tu anak kalau emang bener karena dia." Ucap Aldo dibalas gelengan oleh christy.

"Bukan, ini bukan karena dia... Malah dia yang menjadi salah satu penyemangat gue sampe bisa bertahan sejauh ini hikssss." Ucap Christy dengan pundak yang mulai bergetar tanda ia tak kuasa menahan tangisnya.

"E-eh loo kenapa, jangan nangis dong nanti dikira gue yang jahatin Lo." Ucap Aldo menenangkan Christy.

"Gini yaaa, gue gatau masalah Lo apa, gue gatau beban apa yang bikin Lo sampe berfikiran sempit kayak tadi... Tapi gua bisa paham kalau masalah Lo sebesar itu."

"Lain kali, jangan Pendem semuanya sendiri, Lo juga manusia, Lo gabisa mendem semuanya sendiri.. Lo butuh tempat buat cerita, tempat untuk Lo berkeluh kesah."

"Gue gamau ngelibatin orang lain di masalah gue hiksss... Zee udah terlalu baik buat gue, dia segalanya buat gue, gue gamau jadi beban buat dia hikssss."

"Gue takutt.... Gue takut gabisa lebih lama sama Zee." Rintih Christy.

"Kenapa Lo ngomong gitu? Lo mau ninggalin Zee? Lo selingkuh? Kenapa? Kalau sampe Lo ninggalin sahabat gue karena Lo selingkuh, gue akan jadi salah satu orang yang benci sama Lo."

"Enggaa hiksss... Bukan gituuu, gue cuman takut." Lirih Christy.

"Apa yang Lo takutin? Percaya sama gue Zee ga akan ninggalin Lo, Zee itu sayang sama Lo, kecuali Lo yang selingkuhin dia."

"Enggaa gitu hikssss... Kenapa sih Lo seakan menyudutkan gue." Lirih Christy dengan pundak yang masih bergetar.

"Ya karena Lo bilang gitu!!! Dengan Lo bilang gitu otomatis gue menyimpulkan kalau ketakutan Lo itu karena Lo yang buat, Lo takut ketahuan kalau Lo selingkuh yakan?!!!." Bentak Aldo

"Gue gagal jantung do, jantung gue bocor dan umur gue ga lama lagi, asal Lo tau yaa hiksss... Gue selama ini bertahan karena Zee do, sesayang itu gue sama Zee, gua takut dia sedih kalau kehilangan gue, gue gamau do gue gamauu bikin dia sakit hiksss.." lirih Christy dengan tangisan yang semakin menjadi.

"Umur gue ga lama lagi do, gue ga bisa berbuat apa² lagi hikssss... Gue udah pasrah, ditambah seseorang yang dari dulu menjadi penyemangat gue selain Zee malah menjadi salah satu penyebab gue nyerah do hikssss hiksss." Christy pun semakin larut dalam kesedihannya mengingat umurnya tidak akan bertahan lama.

Niskala Sandyakala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang