Satu lantunan dari penyanyi terkenal, The Weeknd terdengar di speaker kecil kedai ini. Playlist kekinian sekarang berhasil menguasai makan siang mereka, bahkan Karina cukup tertampar sama lirik yang terdengar menggelikan di telinga, mirip sama kisah asmaranya.
"Sorry, Rin. Aku baru kelarin kerjaan ku dulu"
Karina mengangguk, ia masih mengunyah pizza nya dengan damai.
Giselle mengambil salah satu slice pizza, lalu memakannya setelah meniupnya berulang kali.
"Masih enak kayak dulu" ucapnya tanpa sadar.
'Oh masih inget?' kekeh Karina dalam hati. Agak miris aja, keinget rasa pizza tapi gak inget sama dia, dunia kadang suka bercanda.
"Kamu apa kabar?" Ucap Giselle lagi dengan tatapan yang sulit di artikan. Meski tanpa dia tau kalau scene percakapan ini selalu ada di tiap doa Karina.
"Good, kamu apa kabar?" Tanya Karina lagi, berharap percakapan ini bisa menyelesaikan semua pertanyaan di kepala nya.
"Baik, aku bahkan udah tinggal di sini beberapa tahun"
Huh? Ini gak bercanda kan.
"Waktu mutusin buat pindah kesini, aku gak sengaja ketemu sahabatmu, Dia bahkan bantuin aku buat pindahan. She's such an angel"
"Oh iya? Udah berapa lama? I mean kalian ketemu?" Kata Karina dengan nada yang terdengar tak suka, mungkin cemburu? Begitulah pikir Giselle.
"Aku sempet nanya-nanya soal kamu ke dia, kata nya kalian lagi berantem gitu, kamu nya ngeblock di semua sosmed. Yaah, aku gamau ikut campur sih"
Duh enteng banget, ini sih semesta beneran bercanda ke dia. Karina kini meneguk habis beer nya.
"So, Karina? Apa kabar? Kamu kesibukannya apa?"
Karina menghela nafasnya, sebelum benar-benar berniat menceritakan kisahnya.
"All good, aku resign dari kantor tiga tahun lalu, mami papi tau aku begini dan kita berantem gede. Aku gak terima di jodoh-jodohin, lalu kabur ke luar kota. Dan yaa sekarang aku tinggal di kota sebelah"
Giselle mengangguk mendengarkan cerita itu, dia sedikit banyaknya sudah tau cerita ini dari Winter, meski gak detail banget lah. Tapi emang dia pengen denger langsung dari yang bersangkutan.
"Jadi kamu sekarang fokus ngevlog ya? Aku liat subcribernya udah jutaan. Congrats ya!"
Karina sedikit terkejut mendengar pengakuan barusan, kok Giselle bisa tau pekerjaannya?
"Hahaha bytheway, aku salah satu subcriber mu kalau kamu gak sadar"
"Oh iya? Kenapa kamu nonton vlog aku?"
"Ada pertanyaan yang lebih bodoh gak?" jawabnya sembari tersenyum geli, ia menangkup salah satu pipinya dan menatap kearah Karina yang menatapnya dengan ekspresi penuh tanya.
"Ya karena aku suka nontonnya, vlog kamu itu nenangin, bahkan aku suka waktu kamu jalan-jalan ke NTT. Aku jadi tertarik ngejelajahi Indo gara-gara kamu" ucap nya lagi.
Giselle ini sadar gak ya? Alasan utama Karina suka jalan-jalan karena buat nepatin janji nya ke gadis itu. Bahkan dia selalu berharap bisa ketemu Giselle tanpa sengaja di salah satu kota yang dia kunjungi, salah satu bentuk frustasinya dalam mencari keberadaan gadis itu.
Dan lucu nya, semesta malah mempertemukan mereka disini, di kedai pizza pertama kali mereka bertemu. Gak ada yang bakal nyangka sama kisah bodoh ini.
"Gitu deh, Selle. Aku aktif ngevlog karena cuannya gede, dan aku bisa jalan-jalan sambil di bayar, lebih flexibel juga waktunya"
KAMU SEDANG MEMBACA
When this rain stops
Любовные романыDi tengah guyuran hujan yang semakin deras, Karina mau tak mau harus merelakan malamnya yang panjang bersama gadis yang baru dia temui di sebuah kafe.
