Etto, cerita ini bakal melenceng dari cerita aslinya sih. Mungkin karakternya juga bakal ooc
Maaf juga kalau penulisanku masih kaku. But i hope you guys enjoy it
"Kejahatan timbul dari segala bentuk kelemahan"
ゞ°•^๑
☁️☀️
"Kamar asrama ku ada satu lantai diatas mu, aku pergi dulu, kita bertemu di bawah jam 5 sore ya" ucap (Name) didalam lift asrama.
"Wakatta, kita akan bahas pengeluaran poin" balas Ayanokouji.
Lift berhenti lantai kamar asrama murid laki laki. Ayanokouji keluar, (Name) melambaikan tangannya pada pemuda itu lalu pintu lift tertutup kembali menuju ke atas.
Kamu sampai didepan pintu kamar asrama milikmu saat hendak membuka pintu, pemilik kamar sebelahmu keluar.
Kamu sedikit penasaran siapa tetangga mu. Mata kalian bertatapan. Sampai dia memperkenalkan diri
"Yo! tetangga"
Perempuan didepanmu itu punya aura 'orang yang bisa diandalkan' dirimu pun berinisiatif memperkenalkan diri "Um! Halo, aku Matsuoka (Name). Kelas 1-D" ucap (Name) sedikit membungkuk
"Aku Ichinose Honami 1-B, panggil saja Honami karena kita tetangga. Yoroshiku nee" ucap Ichinose sambil mengangkat sebelah tangannya.
"Yoroshiku, kalau begitu panggil aku (Name)"
Kalian saling menundukkan kepala, kemudian berpamitan karena Ichinose akan pergi ke supermarket.
Sore yang tenang bagimu karena dirimu masih bersama Ayanokouji. Perjuanganmu untuk sampai ke titik ini tidaklah mudah. Banyak kejadian yang kalian lalui bersama.
Berharap bisa mendapatkan 'kehidupan normal' seperti orang lain adalah hal yang kalian impikan. Disekolah ini kalian hanya memiliki satu sama lain, kalian saling melindungi sejak kecil meskipun Ayanokouji jarang memperhatikan dirimu.
Kamu adalah orang yang berharga baginya meskipun Ayanokouji tidak mengatakannya secara langsung. Kamu bukanlah alat baginya melainkan 'seorang' partner yang paling berharga.
Setelah meninggalkan barang barang mu di kamar asrama. (Name) bergegas turun menghampiri Ayanokouji.
Turun dari lantai asramamu ke lantai asrama Ayanokouji. Saat lift dibuka orang yang kamu cari sudah didepanmu.
"Ayo, Kouji-kun" ucap (Name) dengan senyum merekah.
"Supermarket kan?" Tanya Ayanokouji saat sudah didalam lift
"Tentu, nee Kouji.." (Name) menjeda omongannya
"Apa kau aman hidup sebulan dengan poin segitu?" Tanya (Name) khawatir
"Sudah kubilang, kau akan menjadi bank untukku. Kalau aku butuh lagi akan ku minta" balasnya
"Kau pakai pun tak masalah" balas Ayanokouji sambil menatap mu.
Percakapan kalian berakhir. Lift pun sudah berada dilantai paling bawah. Saat keluar dari gedung asrama Ayanokouji mengulurkan tangannya. Kamu kebingungan, namun sesaat kemudian kamu tersenyum dan menyambut uluran tangan itu
Supermarket nampak ramai. Isinya kebanyakan murid kelas 1.
“aku mau pergi bagian sini dulu” pamit mu pada ayanokouji
“Jaa aku akan pergi kearah sini”
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet! Ayanokouji ft. Reader
FanfictionPublis bulan Maret 2024 Kisahmu dengan seorang pemuda yang selalu memasang wajah datar disekolah. Saat ini kalian tengah mencoba kabur dari incaran seorang laki laki yang ternyata merupakan ayah dari Ayanokouji Sekolah elit dengan sistem asrama kali...