“Dibutuhkan bakat dan kemampuan hebat untuk menyembunyikan 2 keterampilan itu.”
-Kalimat refleksi dan Prinsip Moral
Pagi menjelang siang ini kamu Kembali menjalani kehidupan sekolahmu seperti biasa. Saat ini adalah kelas olahraga, materi yang diberikan adalah renang. Kebetulan juga kelas sedang kosong.
(name) sendiri masih memikirkan nasib kelas mereka yang mendapatakan 0 class poin. Betapa menyebalkannya “S” system disekolah mu itu. Tak seperti di negara Indonesia yang menggunakan kurikulum merdeka yang membebaskan murid.
Semua teman sekelasmu sangat menikmati bermain dikolam renang meskipun ada juga yang tidak ikut masuk. (Name) lebih memilih duduk dipinggir kolam dengan Ayanokouji. (Name) melirik kearah Ayanokouji. Tatapan seperti ‘ayo berteman denganku’ terpancar dari raut wajahnya.
Pemuda itu menghela nafas.” Ada apa Kouji-kun?” spontan pertanyaan itu terucap oleh (name). Kemudian seseorang menghampiri kalian “Kenapa merenung seperti itu?” Horikita berdiri tak jauh disamping Ayanokouji.
“Aku hanya kalah melawan pemikiranku sendiri.” Ucap pemuda itu. Matanya Kembali memandangi kolam.
“Kalau dipikir pikir mengapa mereka bisa begitu santai setelah kejadian kemarin?” tanyamu pada dua orang didekatmu.
Ayanokouji kemudian menimpali ucapanmu
“Mungkin mereka tidak ingin memikirkannya” begiu balasannya.
“Sepertinya begitu” sambung Horikita.“Mereka tampak menikmatinya yaa..” (name) sedikit bingung dengan perilaku teman kelasnya itu.
“Kelas renang di awal musim semi. Apalagi ada jam kosong, wajar saja kalau mereka menggila kan?”
Horikita sepertinya berpikiran sama dengan kalian berdua “Seperti anak SD” Obrolan kalian masih terus berlanjut.
“Ayanokouji, apa kamu berolahraga?” tanya Horikita
“Bukannya sombong, tapi aku tidak ikut klub apa pun di SMP” jelasnya
“Tapi yaa, Kouji-kun sering membantu pekerjaan ku dirumah dulu.”
Kemudian seorang murid menghampiri kalian lagi. Orang itu adalah Kushida. “Nee nee Horikita-san, Matsuoka-san. Mau ikut berenang?” ajaknya
Horikita kemudian menjawab “Tidak terima kasih”. “Aku mau disini saja” ucap (name)
Kushida salah berpikir kalian tidak bisa berenang. Namun kalian menjelaskan kalian hanya tidak mau terjun kedalam air.Kushida juga sedikit bercerita tentang masa SMP nya tapi kamu hanya menjawab dengan datar. Tak lama kemudian Horikita beranjak pergi dari tempat duduknya.
Waktu istirahat pun tiba (name) berencana untuk pergi ke perpustakaan sendiri.
Ayanokouji juga sebenarnya juga ingin ikut tapi kamu melarangnya dan menuruhnya untuk mencari teman. “Cari teman sana, supaya mukamu tidak muram begitu.”
‘Yah tidak aa-apa ‘ pikir Ayanokouji
Namun baru sebentar ditinggal olehmu ponselnya bergetar. Sebuah notifikasi muncul di ponsel Ayanokouji.(Name)
Nanti malam aku datang kekamarmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet! Ayanokouji ft. Reader
FanficPublis bulan Maret 2024 Kisahmu dengan seorang pemuda yang selalu memasang wajah datar disekolah. Saat ini kalian tengah mencoba kabur dari incaran seorang laki laki yang ternyata merupakan ayah dari Ayanokouji Sekolah elit dengan sistem asrama kali...