"🌷。๑୧⍤⃝📜⊰⊹Chp 10"

489 76 8
                                    

Sorry lupa update, laptop w masih broken. Sama ada latihan penulisan jadi ku mau betulin beberapa chapter kedepannya.





  


 


 



 

.  
   
.  

Beberapa waktu lalu, sebelum mereka semua pulang. Sepasang siswa dan sisiwi tengah berada dibelakang gedung.

Berdiri berhadap-hadapan. Pihak Siswi lah yang mengundang siswa itu.

"Maaf memanggilmu tiba tiba" ucap Ichinose membuka pembicaraan.

Sore itu Ayanokouji mendapat pesan dari siswi kelas B untuk menemuinya di belakang gedung yang cukup sepi. Karena tidak merasa curiga Ayanokouji datang saja.


"Ada perlu apa?" Tanya Lelaki itu. Sang gadis hanya sedang gugup untuk menjawab pertanyaan dari orang didepannya itu.

Raut wajahnya terlihat gelisah, "Sepertinya aku, akan ditembak disini!" Jawab Ichinose dengan suara sedikit lantang.

Tentu Ayanokouji juga heran. Kalau begitu untuk apa dirinya berada disitu? "Kalau begitu, bukannya lebih bagus tidak ada aku" sarannya

Ichinose semakin menunduk sambil memperlihatkan surat yang ia dapatkan. "Tapi aku tidak terlalu mengerti tentang percintaan. Kemarin aku menemukan ini di loker ku"

Surat itu berwarna pink dengan lambang hati ditengahnya.

"Aku tidak bisa membalas perasaannya. Tapi aku tidak tau cara untuk menolaknya" Raut wajah Ichinose terlihat sangat gelisah saat mengucapkannya.


"Makannya aku ingin Ayanokouji-kun untuk pura pura jadi pacarku"

Kalau saja (Name) mendengar hal inj dia mungkin bisa menjadi sedikit gila. Ayanokouji pun juga tampaknya keberatan dengan permintaan gadis itu.

Alur sinetron ya

"Onegai!" Paksanya.

Bukannya pemuda itu menolak membantu, hanya saja bisa jadi gawat kalau sampai ada rumor yang tersebar. "Kurasa lebih baik kamu bicara jujur dengannya"

"Demo.."

Lalu datang seorang gadis dengan rambut pendek berwarna olive. Bisa langsung mereka berdua tebak bahwa gadis itulah yang akan menembak Ichinose, "Ichinose-san.. Siapa dia?" Tanya Chihiro.

Ichinose pun sedikit panik, "A-anu gomen Chihiro-chan! Karena sudah membawa orang asing ke sini" balasnya

"Dia Ayanokoji dari D-Class" Sambungnya

Air mata memulai memupuk dimata Chihiro, "Mungkinkah dia pacarmu?"

Ichinose kini kebingungan mencari jawaban supaya tidak menyakiti perasaan tema sekelasnya itu.


Ayanokoji juga sudah mulai bosan dengan mereka berdua lantas ikut menjelaskan, "Kami hanya berteman"

Pandangannya menoleh ke Ichinose

"Ichinose, mengungkapkan perasaan seseorang itu bukan perkara mudah. Tiap hari menghabiskan waktu menderita tapi tetap tidak berdaya. Kalimat sayang tersangkut di tenggorokan dan enggan keluar"

"Bukannya kamu harus menjawab perasaan tulusnya?"

"Yah, aku tidak berhak menasehati begini juga sih" Finalnya. Ayanokoji pun pergi supaya mereka berdua bisa menyelesaikan masalahnya masing-masing.

Backstreet! Ayanokouji ft. ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang