"🌷。๑୧⍤⃝📜⊰⊹Chp 11"

340 54 7
                                    

"Tidak ada teman yang lebih berbahaya dari pada teman yang bodoh"


Musim panas telah tiba. Hari hari yang cerah dipenuhi matahari, panas dan terik. (Name) sendiri menghabiskan banyak liburan musim panasnya bersama dengan Ayanokoji.

Hari ini adalah hari terakhir masuk sekolah sebelum liburan musim panas. (Name) sedang mencucinya muka di kamar mandi sebelum dia diam-diam mendengar percakapan beberapa murid.

'Ike, Yamauchi dan Sudo.. kali ini apalagi?'

"Hoi dengarkan, aku akan mengatakan ini sekali." Ike merangkul bahu Yamauchi dan Sudo membisikkan sesuatu pada mereka.

"Apaan kau ini?!"

(Name) bersembunyi titik bita mereka mendengarkan dalam diam. Menghela nafas mengetahui rencana busuk mereka.

'Biarkan aku menjalani hidup dengan normal..'

Setelah mendengarkan rencana busuk mereka (Name) lalu kembali ke kelas dengan perasaan jengkelnya. Menggeser pintu dengan sedikit kasar dan membereskan barang-barangnya. Ayanokoji juga sudah menantinya dibibir pintu.

Sekilas Ayanokouji memperhatikan perubahan suasana dalam diri gadis itu. Mulai dari gadis itu yang diam saja saat berjalan pulang bersama dan ekspresi berpikir nya itu

"Nee Ayanokouji!" (Name) berhenti didepan Ayanokouji dan berkacak pinggang. Tidak biasanya gadis itu memanggilnya dengan marga.

"Kita punya hal yang perlu dibicarakan"

Ayanokouji berkedip saat (Name) menariknya ke sebuah pohon. "Hm?"

(Name) memojokkan Ayanokouji ke batang pohon. "Sebentar lagi Ike atau Yamauchi akan mengajakmu ke kolam renang saat musim panas"

'Ini terlalu dekat' Pikir Ayanokouji pada posisi mereka. (Name) lebih pendek darinya jadi sedikit lucu melihatnya seperti ini.

Ayanokouji menatap lurus "Kau menguping sesuatu lagi?"

(Name) mundur satu langkah, mengalihkan matanya ke arah samping enggan menatap Ayanokouji. "Hm, aku tidak sengaja. Tapi ada satu hal"

"Hal apa?"

Tatapan (Name) menjadi sedikit serius sekarang. Mengambil nafas sebelum menjawab pertanyaan Ayanokouji. "Yamauchi, Sotomura, Ike, dan Sudo berencana akan mengintip kamar ganti milik perempuan."

Mendengar itu Ayanokouji berkedip tidak percaya. "Eh? Bagaimana mereka bisa senekat itu?"

"Kemungkinan mereka akan mengajakmu juga. Saat itu lakukanlah sesuatu ya! Kiyota-kun!"

"hah... Baiklah. Kau tidak ikut?"

"Aku malas berenang. Aku akan menyusul jika kau berhasil menghalau mereka"

Setelah perbincangan aneh mereka itu. Kemudian mereka berjalan pulang seperti biasanya. Menikmati kebebasan yang telah mereka raih setelah susah payah.

"(Name).."

Ayanokouji memberi (Name) had pat.
"Ada apa?"

"Tidak ada, aku hanya ingin memanggilmu"

(Name) mengendus pelan dan bibirnya membentuk lengkungan. Akhirnya musim panas itu berlalu dengan baik.

Pagi hari. Liburan musim panas, Horikita banyak menghabiskan waktunya sendirian dirumah. Membaca buku dan melakukan beberapa kegiatan yang menurutnya tidak merepotkan.

Horikita baru saja menyelesaikan mandinya. Setelah memakai bajunya ponsel miliknya berdering. Pagi-pagi sekali Ayanokouji menelpon Horikita.

Beberapakali Horikita me-reject panggilan itu. Tapi sepertinya Ayanokouji bersikeras. Tak ada pilihan lain selain mengangkatnya.

Backstreet! Ayanokouji ft. ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang