"🌷。๑୧⍤⃝📜⊰⊹Chp 9"

430 67 8
                                    

Sorry telat wkwk

Kita tidak boleh kesal jika orang lain menyambunyikan kebenaran dari kita, Ketika kita sendiri menyembunyikannya dari diri kita sendiri.


-Kelas Para Elite

  

 

Esok hari setelah kejadian Kushida dan Ayanokouji, mereka semua mencoba bersikap seperti biasanya. (Name) yang sudah siap seperti biasa dirinya akan menjemput Ayanokouji untuk breangkat Bersama sebagai rutinitas harian mereka.
  
 

Jemari (Name) menekan bel kamar pemuda itu. Tak lama kemudian pemuda itu juga keluar dengan seragam yang sudah lengkap.

“Ohayou Kiyota-kun!” sapa (name) dengan sebelah tangannya melambai pada Ayanokouji.
 

 

Ayanokouji pun juga tampak sedikit terkejut dengan panggilan barunya, “O-ohayou (name)”
 

Mereka berdua pun berangkat Bersama. Saat berjalan sedikit kebelakang pemuda itu (Name) menyadari kalau rambut Ayanokouji masih sedikit berantakan, “Ara Kiyota-kun, rambut belakangmu masih sedikit berantakan.”
 

Ayanokouji berdehem sebentar, “Hm, tak apa lagi pula gaya rambut sedikit berantakan lumayan trend.” Begitu jawabannya
 

“hee sou kaa, Kalau begitu kenapa tidak diacak-acak sekalian haha” (name) dengan usil tangannya mengacak-acak rambut Ayanokouji.
 

“Yamero yo (name)”

Akhirnya mereka berdua sampai didepan lift. Menunggu sebentar akhirnya pintu lift itu terbuka. Didalam sana ada Horikita dan Kushida. Kushida melambaikan tangannya menyapa kalian berdua.
 

“Masuk atau tidak?” tanya Horikita.

(Name) menjawab, “Masuk. Tolong izinkan.” Akhirnya mereka berempat ada dalam satu lift.
 

Saat sudah sampai dilantai bawah Horikita segera pergi menghindari kalian bertiga. “Padahal aku ingin jalan ke sekolah Bersama..”
 

Akhirnya (name) pun juga menghindari Kushida saat dirinya sibuk berbincang dengan Ichinose dari kelas B. Pergi berangkat sekolah dengan bergandengan tangan Bersama Ayanokouji adalah kebiasaanmu.

Hari ini cukup normal bagimu dan Ayanokouji. Hari yang tenang dan damai seakan badai yang besar akan segera menghantam.
 

Benar saja sore ini Ketua Osis Horikita Manabu menyuruh (Name) untuk menemuinya diruangan khusus. Ada hal yang ingin  ia  bicarakan katanya.

Horikita-Kaichou


(Name), temui aku diruangan Osis sepulang sekolah
15.08

Untuk apa?
1

5.10

Ada hal penting. Jangan lupa kesepakatan kita (name)
15.10

Wakatta senpai
Jaa nee
15.11  



(name) memandangi percakapan terakhir antara dirinya dengan ketua itu sampai Ayanokouji bertanya, “Sedang memikirkan apa?”

 

Kepala (Name) menoleh ke pemuda itu, “Um, Hanya Ketua Osis memintaku bertemu.” Jawab (Name) dengan gelengan.

Backstreet! Ayanokouji ft. ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang